Kesimpulan & Saran Laporan PKL: Panduan Lengkap

Aug 23, 2025 by NgADeMIN 48 views

Hai guys, sudah selesai PKL kan? Pasti lagi pada sibuk nyusun laporan ya? Nah, salah satu bagian penting dari laporan PKL adalah kesimpulan dan saran. Bagian ini nih yang nunjukkin seberapa jauh kalian memahami pengalaman PKL kalian. Jadi, jangan sampai kelewat penting ya! Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang cara bikin kesimpulan dan saran yang oke buat laporan PKL SMK kalian. Yuk, simak!

Apa Itu Kesimpulan dan Saran dalam Laporan PKL?

Sebelum kita masuk ke cara bikinnya, kita pahami dulu yuk apa sih sebenarnya kesimpulan dan saran dalam laporan PKL itu.

Kesimpulan adalah intisari dari seluruh kegiatan PKL yang sudah kalian lakukan. Di bagian ini, kalian merangkum semua pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah kalian dapatkan selama PKL. Kesimpulan juga harus menjawab tujuan PKL yang sudah kalian tetapkan di awal. Jadi, pastikan kesimpulan kalian nyambung dengan semua yang sudah kalian tulis di bab-bab sebelumnya ya.

Saran, sesuai namanya, adalah usulan atau rekomendasi yang kalian berikan berdasarkan pengalaman PKL. Saran ini bisa ditujukan untuk pihak sekolah, tempat PKL, atau bahkan untuk diri kalian sendiri. Tujuannya adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas PKL di masa mendatang. Jadi, saran yang kalian berikan harus konstruktif dan realistis ya.

Kenapa Kesimpulan dan Saran Penting?

Mungkin ada yang bertanya-tanya, “Kenapa sih kesimpulan dan saran ini penting banget?” Nah, ini dia beberapa alasannya:

Menunjukkan Pemahaman Kalian: Kesimpulan dan saran adalah bukti bahwa kalian benar-benar memahami apa yang sudah kalian lakukan selama PKL. Ini menunjukkan bahwa kalian tidak hanya sekadar ikut-ikutan, tapi juga beneran belajar dan mengambil manfaat dari pengalaman tersebut.
Menilai Pencapaian Tujuan PKL: Bagian ini menjadi penentu, apakah tujuan PKL yang sudah kalian tetapkan di awal tercapai atau tidak. Kesimpulan yang baik akan menjawab semua tujuan PKL dengan jelas dan ringkas.
Memberikan Kontribusi Positif: Saran yang konstruktif bisa menjadi masukan berharga bagi pihak sekolah dan tempat PKL. Ini menunjukkan bahwa kalian peduli dan ingin memberikan kontribusi positif untuk perbaikan di masa mendatang. Keren kan?
Meningkatkan Kualitas Laporan: Kesimpulan dan saran yang baik akan membuat laporan PKL kalian semakin berkualitas dan profesional. Ini akan menjadi nilai tambah saat laporan kalian dinilai.

Cara Membuat Kesimpulan yang Oke

Oke, sekarang kita masuk ke bagian inti, yaitu cara membuat kesimpulan yang oke buat laporan PKL kalian. Ini dia beberapa tipsnya:

Rangkum Tujuan PKL: Mulailah dengan merangkum kembali tujuan PKL yang sudah kalian tetapkan di awal. Ingat, tujuan ini harus smart, yaitu specific (spesifik), measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time-bound (terikat waktu). Misalnya, tujuan kalian adalah “Meningkatkan keterampilan dalam menggunakan software akuntansi” atau “Memahami proses produksi di industri manufaktur.”
Jawab Tujuan PKL: Setelah merangkum tujuan, jawablah apakah tujuan tersebut sudah tercapai atau belum. Berikan penjelasan yang jelas dan ringkas. Misalnya, “Tujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam menggunakan software akuntansi telah tercapai dengan baik. Selama PKL, saya berkesempatan untuk menggunakan software tersebut secara langsung dalam berbagai tugas, seperti membuat laporan keuangan dan menganalisis data.” Atau, “Tujuan untuk memahami proses produksi di industri manufaktur belum sepenuhnya tercapai karena keterbatasan waktu. Namun, saya telah mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang alur produksi dan peran masing-masing departemen.”
Sebutkan Pengetahuan dan Keterampilan yang Diperoleh: Di bagian ini, sebutkan semua pengetahuan dan keterampilan baru yang sudah kalian dapatkan selama PKL. Ini bisa berupa keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan non-teknis (soft skills). Misalnya, “Selama PKL, saya telah mempelajari cara menggunakan software akuntansi, membuat laporan keuangan, menganalisis data, berkomunikasi dengan klien, bekerja dalam tim, dan memecahkan masalah.”
Hubungkan dengan Teori yang Dipelajari di Sekolah: Cobalah untuk menghubungkan pengalaman PKL kalian dengan teori-teori yang sudah kalian pelajari di sekolah. Ini akan menunjukkan bahwa kalian tidak hanya belajar secara praktis, tapi juga memahami konsep-konsep teoritisnya. Misalnya, “Pengalaman PKL ini sangat relevan dengan mata pelajaran Akuntansi Keuangan yang saya pelajari di sekolah. Saya dapat melihat langsung bagaimana teori-teori akuntansi diterapkan dalam praktik di dunia kerja.”
Berikan Refleksi: Di bagian akhir kesimpulan, berikan refleksi pribadi tentang pengalaman PKL kalian. Apa yang paling kalian sukai? Apa tantangan yang kalian hadapi? Apa yang bisa kalian pelajari dari pengalaman ini? Misalnya, “Pengalaman PKL ini sangat berharga bagi saya. Saya sangat senang bisa belajar langsung dari para profesional di bidang akuntansi. Tantangan terbesar yang saya hadapi adalah saat harus memecahkan masalah yang kompleks dalam waktu singkat. Namun, dari situ saya belajar untuk berpikir kritis dan bekerja di bawah tekanan.”

Contoh Kesimpulan yang Baik

Biar lebih jelas, ini dia contoh kesimpulan yang baik:

“Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan di PT. Maju Jaya selama tiga bulan telah memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan baru bagi penulis. Tujuan PKL, yaitu meningkatkan keterampilan dalam menggunakan software akuntansi dan memahami proses penyusunan laporan keuangan, telah tercapai dengan baik. Selama PKL, penulis berkesempatan untuk menggunakan software akuntansi X dan Y dalam berbagai tugas, seperti membuat jurnal umum, buku besar, neraca saldo, dan laporan laba rugi. Selain itu, penulis juga belajar tentang proses penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Pengalaman PKL ini sangat relevan dengan mata pelajaran Akuntansi Keuangan yang penulis pelajari di sekolah. Penulis juga belajar untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan klien, dan memecahkan masalah. Tantangan terbesar yang penulis hadapi adalah saat harus menyelesaikan tugas dengan deadline yang ketat. Namun, dari situ penulis belajar untuk mengatur waktu dengan baik dan bekerja secara efisien. Secara keseluruhan, PKL ini memberikan manfaat yang besar bagi penulis dan menjadi bekal yang berharga untuk memasuki dunia kerja.”

Cara Membuat Saran yang Konstruktif

Setelah membuat kesimpulan, sekarang kita lanjut ke cara membuat saran yang konstruktif. Ingat, saran yang baik itu bukan cuma sekadar kritik, tapi juga memberikan solusi atau rekomendasi yang bisa diterapkan. Ini dia beberapa tipsnya:

Identifikasi Masalah atau Kekurangan: Mulailah dengan mengidentifikasi masalah atau kekurangan yang kalian temukan selama PKL. Masalah ini bisa terkait dengan sistem kerja, fasilitas, komunikasi, atau hal-hal lainnya. Misalnya, “Selama PKL, saya menemukan bahwa sistem komunikasi antara departemen kurang efektif. Informasi seringkali terlambat sampai atau tidak sampai sama sekali.” Atau, “Fasilitas di tempat PKL masih kurang memadai, terutama komputer dan software yang digunakan.”
Berikan Solusi atau Rekomendasi: Setelah mengidentifikasi masalah, berikan solusi atau rekomendasi yang spesifik dan realistis. Jangan hanya bilang “Seharusnya sistem komunikasi diperbaiki,” tapi berikan usulan konkret, misalnya “Sebaiknya perusahaan menggunakan platform komunikasi online yang terintegrasi untuk memudahkan pertukaran informasi antar departemen.” Atau, “Sebaiknya perusahaan meng-upgrade komputer dan software yang digunakan agar lebih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.”
Prioritaskan Saran: Jika kalian punya banyak saran, prioritaskan saran yang paling penting dan mendesak untuk diperbaiki. Ini akan menunjukkan bahwa kalian fokus pada hal-hal yang paling berpengaruh. Misalnya, “Saran utama saya adalah perusahaan sebaiknya segera meng-upgrade komputer dan software yang digunakan. Hal ini akan meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas hasil kerja.”
Tujukan Saran kepada Pihak yang Tepat: Pastikan saran yang kalian berikan ditujukan kepada pihak yang tepat. Saran untuk perbaikan sistem kerja sebaiknya ditujukan kepada manajemen perusahaan, sedangkan saran untuk perbaikan kurikulum PKL sebaiknya ditujukan kepada pihak sekolah. Ini akan meningkatkan kemungkinan saran kalian didengar dan dipertimbangkan.
Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional: Saat memberikan saran, gunakan bahasa yang sopan dan profesional. Hindari bahasa yang kasar atau menyalahkan. Ingat, tujuan kalian adalah untuk memberikan masukan yang konstruktif, bukan untuk mencari kesalahan. Misalnya, “Dengan hormat, saya ingin memberikan saran agar sistem komunikasi di perusahaan dapat ditingkatkan…” atau “Menurut pengamatan saya, fasilitas di tempat PKL masih perlu ditingkatkan…”

Contoh Saran yang Baik

Ini dia contoh saran yang baik:

“Berdasarkan pengalaman PKL yang telah saya lalui, saya ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas PKL di masa mendatang. Pertama, saya menyarankan agar pihak sekolah lebih sering melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan tempat PKL. Hal ini bertujuan agar siswa mendapatkan penempatan yang sesuai dengan bidang keahliannya dan mendapatkan tugas yang relevan dengan kurikulum sekolah. Kedua, saya menyarankan agar perusahaan menyediakan fasilitas yang lebih memadai, seperti komputer dan software yang up-to-date. Hal ini akan membantu siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas PKL dengan lebih efisien. Ketiga, saya menyarankan agar siswa lebih aktif dalam mencari informasi dan bertanya kepada pembimbing PKL. Hal ini akan membantu siswa dalam memahami materi yang belum dikuasai dan mendapatkan pengalaman yang lebih banyak. Dengan adanya peningkatan kualitas PKL, diharapkan siswa dapat memperoleh manfaat yang maksimal dan siap untuk memasuki dunia kerja.”

Tips Tambahan untuk Kesimpulan dan Saran yang Lebih Baik

Ini dia beberapa tips tambahan yang bisa kalian terapkan untuk membuat kesimpulan dan saran yang lebih baik:

Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas: Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau bahasa yang terlalu teknis. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang.
Fokus pada Hal-Hal yang Penting: Jangan terlalu banyak membahas hal-hal yang tidak relevan. Fokus pada hal-hal yang paling penting dan berpengaruh.
Berikan Bukti atau Contoh: Jika memungkinkan, berikan bukti atau contoh untuk mendukung kesimpulan dan saran kalian. Ini akan membuat argumen kalian lebih kuat dan meyakinkan.
Minta Masukan dari Orang Lain: Sebelum menyerahkan laporan PKL, mintalah masukan dari guru pembimbing, teman, atau orang lain yang berpengalaman. Masukan dari orang lain bisa membantu kalian untuk memperbaiki kesimpulan dan saran kalian.
Periksa Kembali: Setelah selesai menulis kesimpulan dan saran, periksa kembali dengan teliti. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.

Kesimpulan Akhir

Nah, guys, itu dia panduan lengkap tentang cara membuat kesimpulan dan saran yang oke buat laporan PKL SMK kalian. Ingat, bagian ini sangat penting karena menunjukkan pemahaman kalian tentang pengalaman PKL dan memberikan kontribusi positif untuk perbaikan di masa mendatang. Jadi, jangan sampai skip ya!

Dengan mengikuti tips-tips di atas, dijamin kesimpulan dan saran kalian bakal keren dan laporan PKL kalian bakal dapat nilai bagus. Good luck ya!

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kalian dalam menyusun laporan PKL. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri. See you di artikel selanjutnya!