26 Contoh Izhar Syafawi Terlengkap + Penjelasan (Mudah)

by NgADeMIN 56 views
Iklan Headers

Hai guys! Pernah denger tentang Izhar Syafawi? Atau lagi nyari contoh bacaan Izhar Syafawi yang lengkap? Pas banget nih, karena di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang Izhar Syafawi, lengkap dengan contoh-contohnya dari 26 huruf hijaiyah. Dijamin setelah baca ini, pemahaman kamu tentang Izhar Syafawi bakal makin mantap!

Apa Itu Izhar Syafawi?

Sebelum masuk ke contoh bacaan Izhar Syafawi, kita pahami dulu yuk apa itu Izhar Syafawi. Dalam ilmu tajwid, Izhar Syafawi adalah salah satu hukum bacaan yang terjadi ketika mim sukun (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain huruf mim (م) dan ba (ب). Cara membacanya adalah jelas dan terang, tanpa dengung. Jadi, bibir kita harus rapat saat mengucapkan mim sukun, lalu langsung melafalkan huruf setelahnya dengan jelas. Gampang kan?

Kenapa sih disebut Syafawi? Karena makhraj (tempat keluarnya huruf) mim (م) itu ada di bibir (syafatain). Jadi, hukum bacaan ini berkaitan erat dengan pengucapan huruf mim di bibir. Nah, sekarang udah kebayang kan apa itu Izhar Syafawi? Intinya, bacaan mim sukun yang jelas dan terang kalau ketemu huruf selain mim dan ba.

Huruf-huruf Izhar Syafawi

Seperti yang udah disebutin tadi, huruf-huruf Izhar Syafawi itu adalah semua huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba (ب). Jadi, totalnya ada 26 huruf! Banyak juga ya? Tapi tenang, kita gak perlu ngafalin satu-satu kok. Yang penting kita paham konsepnya, yaitu kalau ada mim sukun ketemu salah satu dari 26 huruf ini, maka dibacanya jelas. Untuk lebih jelasnya, ini dia daftar huruf-huruf Izhar Syafawi:

ا ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل ن هـ و ي

Wah, banyak juga ya hurufnya? Tapi jangan khawatir, guys! Dengan banyak latihan dan sering membaca Al-Qur'an, kita pasti akan terbiasa kok dengan hukum bacaan Izhar Syafawi ini. Intinya, selalu ingat bahwa ketika mim sukun bertemu dengan salah satu huruf di atas, kita harus membacanya dengan jelas dan terang, tanpa ada dengung.

Penting untuk diingat, ketika membaca Izhar Syafawi, kita harus benar-benar memperhatikan makhraj huruf mim (م) dan huruf setelahnya. Pastikan bibir kita rapat saat mengucapkan mim sukun, lalu langsung membuka bibir saat melafalkan huruf selanjutnya. Dengan begitu, bacaan kita akan terdengar jelas dan sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.

Mengapa Izhar Syafawi Penting?

Kalian mungkin bertanya-tanya, kenapa sih kita harus repot-repot belajar Izhar Syafawi? Bukannya sama aja ya baca Al-Qur'an tanpa memperhatikan tajwid? Nah, ini dia pentingnya! Membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar itu adalah bentuk penghormatan kita terhadap Kalamullah. Dengan membaca sesuai tajwid, kita menjaga keaslian makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an. Bayangin aja kalau kita salah membaca satu huruf, bisa jadi artinya juga berubah. Ngeri kan?

Selain itu, membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar juga bisa membuat bacaan kita lebih indah dan merdu. Coba deh dengerin qari' atau qariah yang baca Al-Qur'an dengan tajwid yang fasih, pasti hati kita jadi adem dan tenang. Jadi, belajar tajwid itu bukan cuma sekadar aturan, tapi juga tentang keindahan dan keberkahan dalam membaca Al-Qur'an.

So, jangan pernah meremehkan pentingnya belajar tajwid ya, guys! Dengan memahami hukum-hukum tajwid, termasuk Izhar Syafawi, kita bisa membaca Al-Qur'an dengan lebih baik, lebih benar, dan lebih bermakna. Insya Allah, setiap huruf yang kita baca akan menjadi pahala yang tak terhingga.

Contoh Bacaan Izhar Syafawi dari 26 Huruf

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu contoh bacaan Izhar Syafawi dari 26 huruf hijaiyah. Biar makin gampang, kita bagi contohnya berdasarkan hurufnya ya. Siap?

1. Alif (ا)

Contoh: وَهُمْ اَدْرَاۙ (Wahum adraa)

Pada contoh ini, mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf alif (ا). Cara membacanya adalah dengan jelas, tanpa dengung. Bibir rapat saat mengucapkan mim, lalu langsung membuka bibir untuk mengucapkan alif.

2. Ta (ت)

Contoh: اَمْ تَقُوْلُوْنَ (Am taquuluuna)

Di sini, mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf ta (ت). Sama seperti sebelumnya, baca dengan jelas tanpa dengung.

3. Tsa (ث)

Contoh: اَمْ ثَمَّنَ (Am tsammana)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf tsa (ث). Baca dengan jelas ya, guys!

4. Jim (ج)

Contoh: اَمْ جَعَلْنَا (Am ja'alnaa)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf jim (ج). Pastikan pengucapannya jelas dan tidak terburu-buru.

5. Ha (ح)

Contoh: اَمْ حَسِبْتُمْ (Am hasibtum)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf ha (ح). Jangan lupa, baca dengan jelas ya!

6. Kha (خ)

Contoh: اَمْ خَلَقْنَا (Am khalaqnaa)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf kha (خ). Pengucapan huruf kha harus jelas, jangan sampai tertukar dengan huruf ha.

7. Dal (د)

Contoh: اَمْ دَآءٌ (Am daa-un)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf dal (د). Baca dengan jelas dan tanpa dengung.

8. Dzal (ذ)

Contoh: اَمْ ذَكَرْتُمْ (Am dzakartum)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf dzal (ذ). Huruf dzal diucapkan dengan ujung lidah menyentuh ujung gigi seri atas.

9. Ra (ر)

Contoh: اَمْ رَابُوْا (Am raabuu)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf ra (ر). Pengucapan huruf ra harus diperhatikan, bisa dibaca tebal (tafkhim) atau tipis (tarqiq) tergantung harakatnya.

10. Zai (ز)

Contoh: اَمْ زُيِّنَ (Am zuyyina)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf zai (ز). Baca dengan jelas dan tanpa terburu-buru.

11. Sin (س)

Contoh: اَمْ سَآءَ (Am saa-a)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf sin (س). Pastikan pengucapannya jelas dan benar.

12. Syin (ش)

Contoh: اَمْ شَرَّعُوْا (Am syarra'uu)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf syin (ش). Huruf syin diucapkan dengan mendesis.

13. Shad (ص)

Contoh: اَمْ صَبَرْتُمْ (Am sabartum)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf shad (ص). Huruf shad diucapkan dengan tebal (tafkhim).

14. Dhad (ض)

Contoh: اَمْ ضَلَّ (Am dalla)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf dhad (ض). Huruf dhad adalah salah satu huruf yang paling sulit diucapkan dalam bahasa Arab, jadi butuh latihan ekstra ya!

15. Tha (ط)

Contoh: اَمْ طَبَعَ (Am taba'a)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf tha (ط). Huruf tha diucapkan dengan tebal (tafkhim).

16. Zha (ظ)

Contoh: اَمْ ظَلَمْتُمْ (Am zalamtum)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf zha (ظ). Huruf zha diucapkan dengan tebal (tafkhim).

17. 'Ain (ع)

Contoh: اَمْ عَزَمْتُمْ (Am 'azamtum)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf 'ain (ع). Huruf 'ain diucapkan dari tenggorokan bagian tengah.

18. Ghain (غ)

Contoh: اَمْ غُلِبُوْا (Am ghulibuu)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf ghain (غ). Huruf ghain diucapkan dari tenggorokan bagian atas.

19. Fa (ف)

Contoh: فَاَمْ فَتَحْنَا (Fa am fatahnaa)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf fa (ف). Baca dengan jelas dan tanpa dengung.

20. Qaf (ق)

Contoh: اَمْ قَالُوْا (Am qaaluu)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf qaf (ق). Huruf qaf diucapkan dari pangkal lidah.

21. Kaf (ك)

Contoh: اَمْ كُنْتُمْ (Am kuntum)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf kaf (ك). Baca dengan jelas dan tanpa terburu-buru.

22. Lam (ل)

Contoh: اَمْ لَمْ (Am lam)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf lam (ل). Pastikan pengucapannya jelas dan benar.

23. Nun (ن)

Contoh: اَمْ نَجْعَلُ (Am naj'alu)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf nun (ن). Baca dengan jelas dan tanpa dengung.

24. Ha (هـ)

Contoh: اَمْ هٰذَا (Am haadzaa)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf ha (هـ). Pengucapan huruf ha harus jelas, jangan sampai tertukar dengan huruf ha.

25. Wawu (و)

Contoh: اَمْ وَعَدْتُّمْ (Am wa'attum)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf wawu (و). Baca dengan jelas dan tanpa terburu-buru.

26. Ya (ي)

Contoh: اَمْ يَقُوْلُوْنَ (Am yaquuluuna)

Mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf ya (ي). Pastikan pengucapannya jelas dan benar.

Nah, itu dia contoh bacaan Izhar Syafawi dari 26 huruf hijaiyah. Gimana, guys? Udah mulai kebayang kan cara bacanya? Ingat ya, kunci utama dalam membaca Izhar Syafawi adalah dengan membaca mim sukun dengan jelas dan tanpa dengung, lalu langsung melafalkan huruf setelahnya dengan jelas juga.

Tips dan Trik Membaca Izhar Syafawi dengan Benar

Setelah kita membahas contoh bacaan Izhar Syafawi, sekarang kita bahas yuk beberapa tips dan trik biar bacaan kita makin mantap. Ini dia beberapa tips yang bisa kalian coba:

  • Latihan secara rutin: Semakin sering kita latihan membaca Al-Qur'an, semakin terbiasa kita dengan hukum-hukum tajwid, termasuk Izhar Syafawi. Jadi, jangan malas untuk membaca Al-Qur'an setiap hari ya!
  • Perhatikan makhraj huruf: Makhraj huruf adalah tempat keluarnya huruf. Dengan memperhatikan makhraj huruf, kita bisa mengucapkan huruf dengan benar dan jelas. Untuk Izhar Syafawi, perhatikan makhraj huruf mim (م) dan huruf setelahnya.
  • Dengarkan bacaan qari' atau qariah: Dengan mendengarkan bacaan qari' atau qariah yang fasih, kita bisa meniru cara mereka membaca dan memperbaiki bacaan kita.
  • Jangan terburu-buru: Membaca Al-Qur'an itu ibadah, jadi jangan terburu-buru. Baca dengan tenang dan perlahan, agar kita bisa memperhatikan tajwid dengan baik.
  • Minta bantuan guru tajwid: Kalau kita masih kesulitan memahami Izhar Syafawi, jangan ragu untuk bertanya kepada guru tajwid. Mereka akan dengan senang hati membantu kita.

Dengan tips dan trik ini, dijamin deh bacaan Izhar Syafawi kalian bakal makin lancar dan benar. Semangat terus belajar tajwid ya, guys!

Kesimpulan

Oke guys, kita udah sampai di akhir pembahasan tentang Izhar Syafawi. Kita udah belajar tentang pengertian Izhar Syafawi, huruf-hurufnya, contoh bacaannya dari 26 huruf hijaiyah, sampai tips dan trik membacanya dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua ya!

Intinya, Izhar Syafawi itu adalah hukum bacaan yang terjadi ketika mim sukun (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba (ب). Cara membacanya adalah jelas dan terang, tanpa dengung. Dengan memahami Izhar Syafawi, kita bisa membaca Al-Qur'an dengan lebih baik dan benar, sehingga kita bisa mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin.

So, jangan berhenti belajar dan terus tingkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an kita ya, guys! Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.