Urutan Kabel Straight & Cross: Panduan Lengkap + Gambar!
Hey guys! Pernah gak sih kalian bingung dengan urutan kabel straight dan cross? Nah, buat kalian yang lagi belajar tentang jaringan komputer atau lagi mau bikin jaringan sendiri di rumah, pasti sering denger istilah kabel straight dan cross. Kedua jenis kabel ini penting banget dalam jaringan, tapi urutannya beda, lho! Kalau salah pasang, koneksi internet kalian bisa bermasalah. Jadi, yuk kita bahas tuntas tentang urutan kabel straight dan cross, lengkap dengan gambar dan cara buatnya! Dijamin, setelah baca artikel ini, kalian gak akan ketuker lagi deh!
Apa Itu Kabel Straight dan Cross?
Sebelum kita masuk ke urutan kabelnya, penting banget nih buat kita paham dulu apa itu kabel straight dan cross. Secara kasat mata, kedua jenis kabel ini terlihat sama. Tapi, perbedaan mendasar terletak pada urutan warna kabel di dalamnya. Kabel straight atau sering disebut kabel lurus, memiliki urutan warna yang sama di kedua ujungnya. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis, misalnya komputer ke switch atau router ke switch. Sebaliknya, kabel cross atau kabel silang, memiliki urutan warna yang berbeda di kedua ujungnya. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis, contohnya komputer ke komputer atau switch ke switch.
Kabel Straight: Si Lurus yang Seragam
Kabel straight atau kabel lurus, seperti namanya, punya urutan warna yang sama persis di kedua ujung konektor RJ45-nya. Ini kayak dua orang yang pakai baju seragam, sama semua! Kabel ini paling sering digunakan dalam jaringan komputer modern karena kompatibel dengan berbagai perangkat jaringan. Bayangin aja, kabel straight itu kayak jalan tol yang menghubungkan berbagai kota yang berbeda. Jadi, perangkat yang beda jenis bisa saling berkomunikasi dengan lancar. Misalnya, kalian mau menghubungkan komputer ke switch, atau router ke hub, nah kabel straight ini jawabannya. Urutan warnanya yang seragam bikin sinyal data bisa ditransmisikan dengan efisien dan tanpa hambatan. Nah, urutan warna kabel straight ini udah jadi standar internasional, jadi kalian gak perlu khawatir salah pasang kalau ngikutin panduan yang benar.
Kabel Cross: Si Silang untuk Sesama
Nah, kalau kabel cross ini agak beda nih, guys. Dia punya urutan warna yang silang antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kalau tadi kabel straight kayak seragam, nah kabel cross ini kayak tukeran baju! Kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis, misalnya komputer ke komputer, switch ke switch, atau hub ke hub. Kenapa harus disilang? Soalnya, perangkat sejenis biasanya punya fungsi yang sama, misalnya sama-sama ngirim data. Kalau urutan kabelnya sama, mereka bakal bentrok dan gak bisa komunikasi. Makanya, urutan kabelnya harus disilang biar mereka bisa saling menerima dan mengirim data dengan benar. Dulu, kabel cross ini penting banget di jaringan yang belum canggih. Tapi, sekarang banyak perangkat udah punya fitur auto-MDI/MDIX, jadi bisa otomatis menyesuaikan jenis kabel yang digunakan. Walaupun begitu, tetep penting buat kita tahu tentang kabel cross, soalnya masih ada beberapa situasi di mana kita membutuhkannya. Bayangin aja, kabel cross ini kayak jembatan yang menghubungkan dua pulau yang sama-sama punya pelabuhan. Jadi, kapal-kapal dari kedua pulau bisa saling bertukar barang dengan lancar.
Urutan Warna Kabel Straight: Standar Internasional
Sekarang, mari kita bahas urutan warna kabel straight yang merupakan standar internasional. Urutan ini penting banget untuk diingat, guys, karena kalau salah urutan, koneksi jaringan kalian bisa bermasalah. Urutan warna kabel straight ini sesuai dengan standar T568B, yang paling umum digunakan. Jadi, pastikan kalian selalu mengikuti urutan ini ya:
- Orange Putih
- Orange
- Hijau Putih
- Biru
- Biru Putih
- Hijau
- Coklat Putih
- Coklat
Urutan ini harus sama persis di kedua ujung kabel. Kalian bisa bayangin kayak bikin kue, kalau resepnya salah, hasilnya juga gak bakal enak kan? Sama kayak kabel straight, kalau urutan warnanya salah, jaringannya juga gak bakal berfungsi dengan baik. Jadi, perhatikan baik-baik ya urutan warnanya! Kalian bisa catat di kertas, hafalin, atau bahkan bikin jembatan keledai biar gampang diingat. Yang penting, jangan sampai salah!
Urutan Warna Kabel Cross: Silang Menyilang
Nah, kalau urutan warna kabel cross ini agak beda nih dari kabel straight. Di satu ujung, urutannya sama dengan standar T568B, tapi di ujung lainnya urutannya diubah atau disilang. Perubahan urutan ini yang bikin kabel cross bisa menghubungkan perangkat sejenis. Jadi, urutan warna kabel cross adalah sebagai berikut:
-
Ujung 1 (T568B):
- Orange Putih
- Orange
- Hijau Putih
- Biru
- Biru Putih
- Hijau
- Coklat Putih
- Coklat
-
Ujung 2 (T568A):
- Hijau Putih
- Hijau
- Orange Putih
- Biru
- Biru Putih
- Orange
- Coklat Putih
- Coklat
Perhatikan, guys, di ujung kedua, kabel hijau dan orange bertukar posisi. Ini yang bikin kabel ini disebut kabel cross. Jadi, kalau kalian mau bikin kabel cross, pastikan salah satu ujungnya mengikuti urutan T568B dan ujung lainnya mengikuti urutan T568A. Jangan sampai ketuker ya!
Alat dan Bahan untuk Membuat Kabel Straight dan Cross
Oke, sekarang kita udah tau urutan warnanya. Selanjutnya, kita bahas alat dan bahan apa aja yang dibutuhkan untuk membuat kabel straight dan cross. Jangan khawatir, alatnya gak ribet kok, dan bahannya juga gampang dicari. Berikut daftar lengkapnya:
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair): Ini kabel utama yang isinya 8 kabel kecil berwarna-warni. Pilih kabel UTP Cat5e atau Cat6 untuk performa yang bagus.
- Konektor RJ45: Ini konektor yang dipasang di ujung kabel, bentuknya kayak colokan telepon tapi lebih besar. Beli konektor RJ45 yang berkualitas bagus biar gak gampang rusak.
- Tang Crimping: Ini alat khusus untuk memasang konektor RJ45 ke kabel UTP. Tang crimping ini penting banget, soalnya tanpa alat ini, konektor gak bakal terpasang dengan kuat.
- Lan Tester: Alat ini berguna untuk ngetes apakah kabel yang udah kita buat berfungsi dengan baik atau enggak. Lan tester ini penting, soalnya kita gak mau kan udah capek-capek bikin kabel, eh ternyata gak bisa dipake?
- Cable Stripper (Optional): Alat ini buat ngupas kulit kabel UTP. Kalau gak punya, bisa pake gunting atau cutter, tapi hati-hati ya, jangan sampai kabel di dalamnya ikut kepotong.
Dengan alat dan bahan ini, kalian udah siap buat bikin kabel straight dan cross sendiri. Gak perlu lagi deh beli kabel yang udah jadi, bisa lebih hemat dan lebih puas karena bikin sendiri!
Langkah-Langkah Membuat Kabel Straight dan Cross: Panduan Praktis
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu langkah-langkah membuat kabel straight dan cross. Ikuti panduan ini dengan seksama ya, guys, biar hasilnya maksimal dan gak ada kesalahan.
Langkah 1: Persiapan Kabel UTP
- Potong kabel UTP sesuai panjang yang kalian butuhkan. Jangan terlalu pendek, tapi juga jangan terlalu panjang biar gak ribet.
- Kupas kulit luar kabel UTP menggunakan cable stripper atau gunting/cutter. Hati-hati jangan sampai kabel di dalamnya ikut kepotong. Kupas sekitar 2-3 cm dari ujung kabel.
- Setelah kulit kabel terkupas, kalian akan melihat 8 kabel kecil berwarna-warni yang saling berpasangan. Urai kabel-kabel tersebut dan luruskan.
Langkah 2: Menyusun Kabel Sesuai Urutan
- Untuk Kabel Straight: Susun kabel sesuai urutan warna kabel straight (Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, Coklat) di kedua ujung kabel.
- Untuk Kabel Cross:
- Ujung 1: Susun kabel sesuai urutan warna kabel straight (T568B).
- Ujung 2: Susun kabel sesuai urutan warna kabel cross (T568A).
- Setelah kabel tersusun rapi, ratakan ujung kabel menggunakan gunting atau cutter. Pastikan semua kabel punya panjang yang sama.
Langkah 3: Memasang Konektor RJ45
- Pegang konektor RJ45 dengan posisi klip di bagian bawah.
- Masukkan kabel-kabel UTP ke dalam konektor RJ45 sesuai urutan warna yang sudah kalian susun. Pastikan semua kabel masuk sampai mentok ke ujung konektor.
- Periksa kembali urutan warna kabel di dalam konektor. Pastikan semuanya sudah benar sebelum di-crimping.
Langkah 4: Crimping Konektor RJ45
- Masukkan konektor RJ45 yang sudah terpasang kabel ke dalam tang crimping.
- Tekan tang crimping dengan kuat sampai konektor terkunci. Kalian akan mendengar bunyi