Surat Al-Isra' 1-5: Isra' Mi'raj & Peringatan Bani Israil

ٱسۡرَٰٓىٔ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ ١

وَءَاتَيۡنَا مُوسَى ٱلۡكِتَٰبَ وَجَعَلۡنَٰهُ هُدٗى لِّبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُواْ مِن دُونِي وَكِيلٗا ٢

ذُرِّيَّةَ مَنۡ حَمَلۡنَا مَعَ نُوحٍۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَبۡدٗا شَكُورٗا ٣

وَقَضَيۡنَآ إِلَىٰ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ فِي ٱلۡكِتَٰبِ لَتُفۡسِدُنَّ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَّتَيۡنِ وَلَتَعۡلُنَّ عُلُوّٗا كَبِيرٗا ٤

فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ أُولَىٰهُمَا بَعَثۡنَا عَلَيۡكُمۡ عِبَادٗا لَّنَآ أُوْلِي بَأۡسٖ شَدِيدٖ فَجَاسُواْ خِلَٰلَ ٱلدِّيَارِۚ وَكَانَ وَعۡدٗا مَّفۡعُولٗا ٥

Surat Al-Isra' ayat 1-5, guys, adalah bagian awal dari surat yang sangat istimewa dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat ini menceritakan tentang peristiwa Isra' Mi'raj, sebuah perjalanan agung yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ayat-ayat ini juga berisi tentang peringatan Allah SWT kepada Bani Israil. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai makna dan kandungan dari ayat-ayat ini!

Ayat 1: Peristiwa Isra' Mi'raj

Isra' Mi'raj adalah peristiwa luar biasa yang menjadi salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Pada ayat pertama surat Al-Isra', Allah SWT berfirman:

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra': 1)

Dalam ayat ini, Allah SWT membuka firmannya dengan kalimat tasbih, "Subhanallah" (Maha Suci Allah). Ini menunjukkan betapa agung dan sucinya peristiwa Isra' Mi'raj ini. Guys, Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem. Perjalanan ini dilakukan dalam waktu satu malam, sebuah hal yang sangat tidak mungkin terjadi jika dilihat dari sudut pandang manusia biasa pada saat itu.

Selanjutnya, Allah SWT menyebutkan Masjidil Aqsha, sebuah masjid yang diberkahi sekelilingnya. Masjidil Aqsha memiliki sejarah panjang dan merupakan tempat yang sangat penting bagi umat Islam. Di tempat inilah Nabi Muhammad SAW mengimami shalat para nabi dan rasul sebelum kemudian melanjutkan perjalanan Mi'raj ke Sidratul Muntaha. Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha naik ke langit hingga Sidratul Muntaha, sebuah tempat yang sangat tinggi di sisi Allah SWT. Di sana, Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu.

Ayat ini juga menjelaskan tujuan dari perjalanan Isra' Mi'raj, yaitu agar Allah SWT memperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya. Ini menunjukkan bahwa Isra' Mi'raj bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang sangat mendalam. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW melihat berbagai macam keajaiban dan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, yang semakin menguatkan keimanan dan keyakinannya.

Di akhir ayat, Allah SWT menegaskan bahwa Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu yang terjadi, termasuk peristiwa Isra' Mi'raj. Allah SWT juga Maha Mendengar segala doa dan permohonan hamba-Nya, termasuk doa Nabi Muhammad SAW. So, guys, peristiwa Isra' Mi'raj ini adalah bukti nyata dari kekuasaan dan kebesaran Allah SWT serta kemuliaan Nabi Muhammad SAW.

Ayat 2-3: Kitab untuk Musa dan Peringatan bagi Bani Israil

Setelah menceritakan tentang Isra' Mi'raj, Allah SWT melanjutkan firmannya dengan menyebutkan tentang Nabi Musa AS dan Bani Israil. Dalam ayat 2 dan 3 surat Al-Isra', Allah SWT berfirman:

"Dan Kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan Kami jadikan Kitab itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku", (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur." (QS. Al-Isra': 2-3)

Dalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan Bani Israil tentang nikmat yang telah diberikan kepada mereka, yaitu Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS. Kitab Taurat seharusnya menjadi petunjuk bagi Bani Israil untuk menjalani kehidupan yang benar dan diridhai oleh Allah SWT. Namun, Allah SWT juga memperingatkan Bani Israil untuk tidak mengambil pelindung selain Allah SWT. Ini adalah perintah yang sangat penting, karena hanya Allah SWT lah yang berhak disembah dan dimintai pertolongan.

Allah SWT juga mengingatkan Bani Israil tentang nenek moyang mereka yang telah diselamatkan oleh Allah SWT bersama Nabi Nuh AS dalam bahtera. Ini adalah pengingat bahwa Bani Israil seharusnya menjadi umat yang bersyukur kepada Allah SWT, sebagaimana Nabi Nuh AS yang dikenal sebagai hamba yang banyak bersyukur. Dengan bersyukur, guys, kita akan senantiasa mengingat nikmat Allah SWT dan berusaha untuk tidak melanggar perintah-Nya.

Ayat ini juga mengandung pelajaran penting bagi kita semua. Kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Kita juga harus menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk dalam hidup kita, sebagaimana Bani Israil seharusnya menjadikan Taurat sebagai petunjuk bagi mereka. Dan yang terpenting, kita harus hanya menyembah dan memohon pertolongan kepada Allah SWT semata.

Ayat 4-5: Peringatan akan Kerusakan dan Azab

Ayat 4 dan 5 surat Al-Isra' berisi peringatan keras dari Allah SWT kepada Bani Israil. Allah SWT telah menetapkan dalam kitab bahwa Bani Israil akan melakukan kerusakan di muka bumi sebanyak dua kali dan mereka akan berlaku sombong dengan kesombongan yang besar. Firman Allah SWT dalam ayat ini sangat jelas dan tegas:

"Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar". Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana." (QS. Al-Isra': 4-5)

Dalam ayat ini, Allah SWT memperingatkan Bani Israil tentang dua kerusakan besar yang akan mereka lakukan. Kerusakan ini bukan hanya berupa kerusakan fisik, tetapi juga kerusakan moral dan spiritual. Bani Israil akan melanggar perintah Allah SWT, mengingkari perjanjian, dan menzalimi orang lain. Selain itu, Bani Israil juga akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Mereka akan merasa diri lebih baik dari orang lain dan tidak mau menerima kebenaran.

Sebagai akibat dari perbuatan mereka, Allah SWT akan mendatangkan kepada mereka hamba-hamba-Nya yang memiliki kekuatan yang besar. Hamba-hamba Allah SWT ini akan merajalela di kampung-kampung Bani Israil dan menghancurkan mereka. Ini adalah azab dari Allah SWT atas perbuatan buruk Bani Israil. Guys, peringatan ini sangat penting bagi kita semua. Kita harus belajar dari sejarah Bani Israil dan menjauhi segala perbuatan yang dapat mendatangkan azab Allah SWT.

Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Adil. Allah SWT tidak akan membiarkan orang-orang yang berbuat kerusakan dan kezaliman. Pada saatnya, Allah SWT akan memberikan balasan yang setimpal kepada mereka. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berhati-hati dalam setiap perbuatan kita. Kita harus selalu berusaha untuk berbuat baik dan menjauhi segala perbuatan yang buruk. Dengan demikian, kita akan mendapatkan ridha Allah SWT dan terhindar dari azab-Nya.

Kesimpulan

Surat Al-Isra' ayat 1-5 mengandung banyak pelajaran penting bagi kita semua. Ayat-ayat ini menceritakan tentang peristiwa Isra' Mi'raj, mengingatkan kita tentang nikmat Allah SWT kepada Nabi Musa AS dan Bani Israil, serta memberikan peringatan keras tentang kerusakan dan azab. So, guys, mari kita renungkan makna dari ayat-ayat ini dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian, kita akan menjadi umat yang lebih baik dan diridhai oleh Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, guys! Jangan lupa untuk terus belajar dan mencari ilmu tentang agama Islam. See you di artikel selanjutnya!