Simple Future Tense: Contoh Dan Penjelasannya

by ADMIN 46 views
Iklan Headers

Hey guys! Pernah kepikiran gak sih gimana caranya ngomongin sesuatu yang bakal terjadi di masa depan? Nah, ini dia nih, salah satu cara paling basic tapi penting banget dalam Bahasa Inggris, yaitu Simple Future Tense. Jangan salah sangka, meskipun namanya 'simple', tapi tenses ini punya peran gede lho dalam komunikasi sehari-hari. Yuk, kita bedah bareng-bareng biar makin jago ngomongin masa depan!

Memahami Konsep Dasar Simple Future Tense

Jadi gini, simple future tense itu gunanya buat apa sih? Gampangnya, dia dipakai buat ngomongin tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan, entah itu sebentar lagi, besok, minggu depan, atau bahkan tahun depan. Kerennya lagi, tenses ini juga bisa dipakai buat ngasih janji, prediksi, keputusan spontan, atau bahkan tawaran. Pokoknya, semua yang berkaitan dengan 'akan' itu masuk ke sini. Gak cuma itu, simple future tense juga sering banget dipakai buat ngomongin rencana yang udah pasti atau sekadar nebak-nebak apa yang bakal terjadi. Makanya, penting banget buat ngerti gimana cara pakainya biar gak salah ngomong. Coba bayangin aja, kalau kita salah pakai tenses, bisa-bisa maksud kita jadi beda atau malah bikin bingung orang yang diajak ngobrol. Nah, supaya kamu gak salah langkah, kita bakal bahas tuntas tuntas tuntas sampai ke akar-akarnya. Mulai dari rumus yang gampang diinget sampai contoh-contoh kalimat yang sering dipakai sehari-hari. Dijamin deh, setelah baca artikel ini, kamu bakal lebih pede lagi pakai simple future tense!

Rumus Simple Future Tense yang Gampang Diinget

Nah, biar gak ribet, yuk kita hafal rumusnya. Ada dua rumus utama yang perlu kamu tahu, yaitu pakai 'will' dan 'be going to'. Jangan khawatir, ini gampang banget kok!

  • Kalimat Positif (+):

    • Subject + will + Verb 1 (kata kerja dasar) + Object/Complement
    • Contoh: I will study English tomorrow. (Saya akan belajar Bahasa Inggris besok.)
    • Subject + am/is/are + going to + Verb 1 (kata kerja dasar) + Object/Complement
    • Contoh: She is going to visit her grandmother next week. (Dia akan mengunjungi neneknya minggu depan.)

  • Kalimat Negatif (-):

    • Subject + will + not + Verb 1 (kata kerja dasar) + Object/Complement
    • Singkatan: won't
    • Contoh: They won't come to the party. (Mereka tidak akan datang ke pesta.)
    • Subject + am/is/are + not + going to + Verb 1 (kata kerja dasar) + Object/Complement
    • Contoh: He is not going to eat that. (Dia tidak akan memakan itu.)

  • Kalimat Tanya (?):

    • Will + Subject + Verb 1 (kata kerja dasar) + Object/Complement?
    • Contoh: Will you help me with this project? (Maukah kamu membantuku dengan proyek ini?)
    • Am/Is/Are + Subject + going to + Verb 1 (kata kerja dasar) + Object/Complement?
    • Contoh: Are they going to travel to Bali? (Apakah mereka akan bepergian ke Bali?)

Gimana? Gampang kan? Kuncinya di sini adalah kamu harus inget kalau verb yang dipakai itu selalu dalam bentuk Verb 1 atau kata kerja dasar. Gak perlu ditambahin 's', 'es', 'ed', atau 'ing'. Jadi, misalnya pakai 'go', ya tetap 'go', bukan 'goes' atau 'going'. Begitu juga kalau pakai 'eat', ya tetap 'eat', bukan 'eats' atau 'eating'. Paham sampai sini, guys? Kalau udah paham rumusnya, kita lanjut ke contoh-contoh kalimatnya biar makin kebayang.

Kapan Pakai 'Will' dan Kapan Pakai 'Be Going To'?

Nah, ini nih yang sering bikin bingung. Bedanya 'will' sama 'be going to' itu apa sih? Sebenarnya sama-sama buat masa depan, tapi ada sedikit nuansa yang beda, lho. Yuk, kita kupas tuntas!

Penggunaan 'Will' dalam Simple Future Tense

Will itu ibaratnya kayak keputusan yang muncul tiba-tiba, guys. Jadi, pas ngomong, baru kepikiran buat ngelakuin sesuatu. Ciri-cirinya:

  • Keputusan Spontan (Spontaneous Decisions):

    • Contoh: The phone is ringing. I will get it. (Teleponnya berdering. Aku akan mengangkatnya.) - Keputusan diambil saat itu juga.
    • Contoh: It's too hot here. I will open the window. (Di sini terlalu panas. Aku akan membuka jendela.) - Langsung memutuskan membuka jendela karena merasa panas.

  • Prediksi (Predictions):

    • Biasanya disertai kata-kata seperti I think, I believe, I guess, probably, maybe.
    • Contoh: I think it will rain later. (Aku pikir nanti akan hujan.) - Ini cuma tebakan, belum pasti.
    • Contoh: She will probably be a great doctor someday. (Dia mungkin akan menjadi dokter hebat suatu hari nanti.) - Prediksi berdasarkan harapan atau keyakinan.

  • Janji (Promises):

    • Contoh: I will help you with your homework. (Aku akan membantumu mengerjakan PR.) - Janji yang diberikan.
    • Contoh: Don't worry, I will call you tonight. (Jangan khawatir, aku akan meneleponmu nanti malam.) - Janji untuk melakukan sesuatu.

  • Tawaran (Offers):

    • Contoh: Will you marry me? (Maukah kamu menikah denganku?) - Ini tawaran yang serius, tapi secara struktur tensesnya masuk ke will.
    • Contoh: I will carry your bag for you. (Aku akan membawakan tasmu untukmu.) - Menawarkan bantuan.

  • Permintaan (Requests):

    • Dalam bentuk pertanyaan.
    • Contoh: Will you please close the door? (Maukah kamu menutup pintu?) - Meminta tolong.

Jadi, kalau kamu ngomongin sesuatu yang muncul begitu saja di pikiranmu, atau janji, atau tawaran, atau bahkan prediksi yang belum tentu benar, pakai aja 'will'. Gampang kan?

Penggunaan 'Be Going To' dalam Simple Future Tense

Nah, kalau 'be going to' itu beda lagi. Ini biasanya buat ngomongin rencana yang udah dipikirin matang-matang, atau ada bukti yang nunjukkin kalau sesuatu itu bakal terjadi. Ciri-cirinya:

  • Rencana yang Sudah Dipersiapkan (Pre-planned Actions):

    • Ini buat hal-hal yang udah kamu rencanakan sebelumnya, bukan keputusan dadakan.
    • Contoh: We are going to have dinner at that new restaurant tonight. (Kita akan makan malam di restoran baru itu malam ini.) - Udah janji atau udah pesen tempat.
    • Contoh: He is going to start his new job next month. (Dia akan memulai pekerjaannya yang baru bulan depan.) - Udah ada kepastian.

  • Prediksi Berdasarkan Bukti (Predictions Based on Evidence):

    • Kalau pakai ini, biasanya ada sesuatu yang bisa kamu lihat atau rasakan yang bikin kamu yakin bakal terjadi.
    • Contoh: Look at those dark clouds! It is going to rain heavily. (Lihat awan gelap itu! Akan hujan deras.) - Awan gelap itu buktinya.
    • Contoh: She looks really sick. I think she is going to faint. (Dia terlihat sangat sakit. Aku pikir dia akan pingsan.) - Wajah pucatnya adalah bukti.

  • Niat yang Kuat (Strong Intentions):

    • Mirip rencana, tapi lebih ke niat yang udah tertanam.
    • Contoh: I am going to quit smoking. (Saya akan berhenti merokok.) - Niat kuat untuk berhenti.
    • Contoh: She is going to apologize for her mistake. (Dia akan meminta maaf atas kesalahannya.) - Niat untuk memperbaiki.

Jadi, kalau kamu punya rencana yang udah mateng, atau ada bukti kuat yang bikin kamu yakin sesuatu bakal terjadi, pakai aja 'be going to'. Beda tipis kan sama 'will'? Tapi penting banget buat ngerti bedanya biar makin ciamik ngomong Bahasa Inggrisnya.

Contoh Kalimat Simple Future Tense dalam Berbagai Situasi

Biar makin mantap, yuk kita lihat contoh-contoh kalimatnya dalam berbagai situasi. Ini bakal bantu kamu ngerti kapan dan gimana cara pakainya.

Situasi Sehari-hari

  • I will call you when I arrive. (Aku akan meneleponmu saat aku tiba.) - Janji.
  • She is going to buy a new car next year. (Dia akan membeli mobil baru tahun depan.) - Rencana.
  • They will meet us at the cafe at 7 PM. (Mereka akan bertemu kita di kafe jam 7 malam.) - Rencana.
  • I think it will be a sunny day tomorrow. (Aku pikir besok akan jadi hari yang cerah.) - Prediksi.
  • We are going to watch a movie tonight. (Kita akan menonton film malam ini.) - Rencana.

Situasi Formal (Misalnya Presentasi atau Pidato)

  • The company will launch a new product next quarter. (Perusahaan akan meluncurkan produk baru kuartal depan.) - Pengumuman rencana.
  • We believe that this initiative will bring significant benefits. (Kami percaya bahwa inisiatif ini akan membawa manfaat yang signifikan.) - Prediksi.
  • The government is going to implement new policies to improve the economy. (Pemerintah akan menerapkan kebijakan baru untuk memperbaiki ekonomi.) - Pengumuman rencana.

Situasi Percakapan Santai

  • Hey, I will grab some snacks from the store, do you want anything? (Hei, aku akan ambil makanan ringan dari toko, mau sesuatu?) - Tawaran / Keputusan spontan.
  • I’m tired. I am going to go to bed early tonight. (Aku lelah. Aku akan tidur lebih awal malam ini.) - Rencana / Niat.
  • Maybe I will visit my parents this weekend. (Mungkin aku akan mengunjungi orang tuaku akhir pekan ini.) - Prediksi / Rencana yang belum pasti.

Tips Tambahan Biar Makin Jago!

Biar makin PD pakai simple future tense, ada beberapa tips nih:

  1. Banyak Baca dan Dengar: Semakin sering kamu terpapar Bahasa Inggris, baik lewat bacaan, film, atau musik, semakin terbiasa kamu mendengar dan melihat penggunaan simple future tense. Perhatikan konteksnya ya!
  2. Latihan Ngomong: Jangan takut salah! Coba deh latih ngomong pakai simple future tense sesering mungkin. Mulai dari hal-hal sederhana yang kamu rencanakan atau putuskan.
  3. Buat Catatan: Catat rumus dan contoh-contoh kalimat yang menurutmu penting. Bawa catatan itu kemana-mana dan coba aplikasikan.
  4. Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa Inggris: Sekarang banyak aplikasi yang bisa bantu kamu belajar tenses. Manfaatkan itu!
  5. Review Berkala: Jangan lupa untuk mengulang materi yang sudah dipelajari secara berkala biar gak gampang lupa.

Udah mulai kebayang kan gimana enaknya ngomongin masa depan pakai Bahasa Inggris? Simple future tense ini memang fundamental banget. Jadi, yuk langsung dipraktikkan! Jangan sampai cuma dibaca doang. Semakin sering dipraktikkan, semakin lancar pastinya. Good luck, guys! Kamu pasti bisa!*