Rumus Present Perfect Continuous Tense: Panduan Lengkap!

by ADMIN 57 views
Iklan Headers

Hei guys! Kalian pernah denger tentang present perfect continuous tense? Atau mungkin lagi nyari-nyari rumus dan contohnya? Nah, pas banget! Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang tense yang satu ini. Dijamin setelah baca ini, kalian bakal makin jago deh!

Apa Itu Present Perfect Continuous Tense?

Oke, sebelum kita masuk ke rumus-rumusnya, kita kenalan dulu yuk sama si present perfect continuous tense ini. Jadi, tense ini digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau kejadian yang sudah dimulai di masa lalu dan masih berlangsung sampai sekarang. Atau, bisa juga untuk menyatakan aksi yang baru saja selesai tapi dampaknya masih terasa sampai sekarang.

Contohnya gimana?

Bayangin gini, kamu lagi nungguin temen yang telat banget. Kamu udah nunggu dari tadi pagi, dan sampe sekarang dia belum dateng juga. Nah, kamu bisa bilang:

"I have been waiting for you since this morning!" (Aku sudah menunggumu sejak pagi ini!)

Dari kalimat itu, kita tahu kalau aksi 'menunggu' itu udah dimulai dari pagi dan masih berlangsung sampai sekarang. Ngerti kan?

Kapan Kita Pakai Tense Ini?

  • Aksi yang Dimulai di Masa Lalu dan Masih Berlangsung: Seperti contoh di atas, tense ini cocok banget buat ngomongin kegiatan yang udah lama dimulai dan belum selesai.
  • Aksi yang Baru Selesai dengan Dampak yang Jelas: Misalnya, kamu abis lari maraton. Pasti capek banget kan? Kamu bisa bilang, "I am so tired because I have been running." (Aku sangat lelah karena aku sudah berlari.)
  • Menekankan Durasi Suatu Aksi: Tense ini juga bisa dipakai buat menekankan berapa lama suatu aksi itu berlangsung. Contoh: "They have been living in Jakarta for five years." (Mereka sudah tinggal di Jakarta selama lima tahun.)

Rumus Present Perfect Continuous Tense

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: rumus! Sebenarnya, rumusnya nggak terlalu susah kok. Yang penting, kalian perhatiin baik-baik ya.

Rumus Umum:

Subject + have/has + been + Verb-ing

Keterangan:

  • Subject: Orang atau benda yang melakukan aksi (I, you, they, we, he, she, it).
  • have/has: Kata kerja bantu. "Have" dipakai untuk subject I, you, they, we. "Has" dipakai untuk subject he, she, it.
  • been: Bentuk past participle dari kata kerja "be".
  • Verb-ing: Kata kerja dasar yang ditambah akhiran -ing (misalnya: running, eating, sleeping).

Contoh Kalimat Positif:

  • I have been studying English for two hours. (Saya sudah belajar bahasa Inggris selama dua jam.)
  • She has been working here since 2018. (Dia sudah bekerja di sini sejak tahun 2018.)
  • They have been playing football all afternoon. (Mereka sudah bermain sepak bola sepanjang sore.)

Contoh Kalimat Negatif:

Untuk membuat kalimat negatif, kita tinggal menambahkan "not" setelah "have/has".

  • I have not been studying English for two hours. (Saya belum belajar bahasa Inggris selama dua jam.)
  • She has not been working here since 2018. (Dia belum bekerja di sini sejak tahun 2018.)
  • They have not been playing football all afternoon. (Mereka belum bermain sepak bola sepanjang sore.)

Bisa juga disingkat jadi:

  • I haven't been studying English for two hours.
  • She hasn't been working here since 2018.
  • They haven't been playing football all afternoon.

Contoh Kalimat Tanya:

Untuk membuat kalimat tanya, kita tinggal memindahkan "have/has" ke depan subject.

  • Have you been studying English for two hours? (Apakah kamu sudah belajar bahasa Inggris selama dua jam?)
  • Has she been working here since 2018? (Apakah dia sudah bekerja di sini sejak tahun 2018?)
  • Have they been playing football all afternoon? (Apakah mereka sudah bermain sepak bola sepanjang sore?)

Perbedaan dengan Present Perfect Tense

Banyak yang suka ketuker antara present perfect continuous tense sama present perfect tense. Padahal, ada perbedaan yang cukup signifikan lho!

Present Perfect Tense: Fokus pada hasil atau fakta bahwa suatu aksi sudah selesai.

  • Contoh: "I have finished my homework." (Saya sudah menyelesaikan PR saya.)

Present Perfect Continuous Tense: Fokus pada durasi atau proses dari suatu aksi yang masih berlangsung atau baru saja selesai.

  • Contoh: "I have been doing my homework for two hours." (Saya sudah mengerjakan PR saya selama dua jam.)

Jadi, intinya, kalau kalian mau menekankan hasil, pakai present perfect tense. Tapi, kalau mau menekankan proses atau durasi, pakai present perfect continuous tense.

Contoh Lain Biar Makin Jelas:

  • Present Perfect Tense: "She has written a book." (Dia sudah menulis sebuah buku.) --> Fokusnya adalah dia sudah menyelesaikan buku.
  • Present Perfect Continuous Tense: "She has been writing a book for a year." (Dia sudah menulis buku selama setahun.) --> Fokusnya adalah proses menulis buku yang sudah berlangsung selama setahun.

Contoh Penggunaan dalam Percakapan Sehari-hari

Biar makin mantap, kita lihat beberapa contoh penggunaan present perfect continuous tense dalam percakapan sehari-hari yuk!

  • A: "Why are you so sweaty?" (Kenapa kamu sangat berkeringat?)

  • B: "I have been jogging in the park." (Aku sudah jogging di taman.)

  • A: "Your eyes are red. What's wrong?" (Matamu merah. Ada apa?)

  • B: "I have been watching movies all night." (Aku sudah menonton film sepanjang malam.)

  • A: "Why is the floor wet?" (Kenapa lantainya basah?)

  • B: "I have been mopping the floor." (Aku sudah mengepel lantai.)

Tips dan Trik Menguasai Present Perfect Continuous Tense

  1. Pahami Konsep Dasar: Pastikan kalian benar-benar paham kapan tense ini digunakan. Jangan cuma hafalin rumusnya aja!
  2. Banyak Latihan: Coba buat kalimat sendiri dengan berbagai contoh situasi. Semakin banyak latihan, semakin terbiasa kalian dengan tense ini.
  3. Perhatikan Konteks: Perhatikan konteks percakapan atau tulisan. Apakah kalian ingin menekankan hasil atau proses? Ini akan membantu kalian memilih tense yang tepat.
  4. Jangan Takut Salah: Semua orang pasti pernah salah. Jangan takut untuk mencoba dan belajar dari kesalahan.
  5. Cari Sumber Belajar yang Tepat: Ada banyak sumber belajar online atau buku yang bisa kalian gunakan untuk memperdalam pemahaman tentang tense ini.

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi

  • Ketuker dengan Present Perfect Tense: Ini kesalahan yang paling umum. Ingat, perhatikan fokus kalimatnya!
  • Lupa Menambahkan "been": Jangan lupa, "been" itu wajib ada dalam rumus present perfect continuous tense.
  • Salah Memakai "have/has": Perhatikan subjectnya. "Have" untuk I, you, they, we. "Has" untuk he, she, it.
  • Lupa Menambahkan -ing pada Verb: Pastikan kata kerjanya ditambah akhiran -ing.

Penutup

Nah, itu dia guys, pembahasan lengkap tentang rumus present perfect continuous tense. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk lebih memahami tense yang satu ini. Jangan lupa untuk terus latihan dan jangan takut untuk bertanya kalau ada yang masih bingung. Semangat terus belajarnya!