Rukun Salat Jenazah: Apa Saja Yang Wajib & Tidak?

Guys, siapa nih yang pernah ikut salat jenazah? Salat jenazah ini adalah salah satu kewajiban fardhu kifayah bagi umat Muslim. Artinya, kalau ada salah seorang yang sudah melaksanakannya, maka kewajiban ini gugur bagi yang lain. Tapi, kalau tidak ada satu pun yang melaksanakannya, maka semuanya berdosa. Wah, penting banget ya!

Salat jenazah sendiri adalah salat yang dilakukan untuk mendoakan jenazah seorang Muslim. Salat ini tidak seperti salat wajib 5 waktu yang ada rukuk dan sujudnya. Salat jenazah ini lebih banyak berdiri dan membaca doa. Hukum melaksanakan salat jenazah adalah fardhu kifayah, seperti yang sudah dijelaskan tadi. Jadi, jangan sampai kita lupa atau malah menghindar kalau ada kesempatan untuk menyalatkan jenazah ya.

Keutamaan salat jenazah juga nggak main-main, lho. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang menyalatkan jenazah dan mengiringinya sampai dikuburkan, maka ia akan mendapatkan pahala sebesar dua qirath. Satu qirath itu seperti apa? Para sahabat bertanya, dan Rasulullah menjawab, “Seperti dua gunung yang besar.” Masya Allah, besar sekali ya pahalanya! Selain itu, salat jenazah juga menjadi bentuk penghormatan terakhir kita kepada saudara Muslim yang telah meninggal dunia. Dengan mendoakannya, kita berharap Allah SWT mengampuni dosanya dan menerima amal baiknya.

Dalam melaksanakan salat jenazah, kita juga menunjukkan solidaritas dan kepedulian kita terhadap keluarga yang ditinggalkan. Kehadiran kita dalam salat jenazah bisa menjadi penguat bagi mereka yang sedang berduka. Kita bisa ikut merasakan kesedihan mereka dan memberikan dukungan moral agar mereka tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan ini. Jadi, guys, jangan ragu untuk ikut salat jenazah kalau ada kesempatan ya. Selain mendapatkan pahala yang besar, kita juga bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan inti, yaitu rukun salat jenazah. Rukun salat adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam salat. Kalau salah satu rukun tidak terpenuhi, maka salatnya tidak sah. Sama seperti salat wajib lainnya, salat jenazah juga punya rukun-rukun yang harus diperhatikan. Apa saja rukunnya? Yuk, kita bahas satu per satu.

Rukun salat jenazah itu ada 7, guys. Penting banget untuk kita tahu dan pahami supaya salat jenazah yang kita lakukan sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah 7 rukun salat jenazah yang wajib diketahui:

1. Niat: Ini adalah rukun pertama dan utama dalam setiap salat, termasuk salat jenazah. Niat ini letaknya di hati, tapi dianjurkan juga untuk diucapkan secara lisan. Niat salat jenazah berbeda-beda tergantung jenis kelamin jenazahnya. Kalau jenazahnya laki-laki, niatnya berbeda dengan kalau jenazahnya perempuan. Begitu juga kalau jenazahnya anak-anak. Nanti kita bahas lebih detail tentang lafal niatnya ya.
2. Berdiri Tegak (bagi yang Mampu): Rukun yang kedua adalah berdiri tegak. Ini berlaku bagi yang mampu ya. Kalau nggak mampu karena sakit atau alasan lain, boleh salat sambil duduk atau berbaring. Tapi, kalau kita sehat dan kuat, maka wajib hukumnya untuk berdiri tegak saat salat jenazah. Berdiri tegak ini menunjukkan penghormatan kita kepada Allah SWT dan juga kepada jenazah yang kita salatkan.
3. Takbiratul Ihram: Takbiratul ihram adalah mengucapkan “Allahu Akbar” di awal salat. Ini adalah rukun yang ketiga. Takbiratul ihram ini menjadi tanda dimulainya salat. Setelah takbiratul ihram, kita nggak boleh lagi berbicara atau melakukan gerakan di luar salat. Jadi, pastikan kita sudah siap lahir dan batin sebelum mengucapkan takbiratul ihram.
4. Membaca Surah Al-Fatihah: Setelah takbiratul ihram, kita membaca surah Al-Fatihah. Ini adalah rukun yang keempat. Surah Al-Fatihah ini adalah surah yang paling utama dalam Al-Qur'an. Kita membacanya di setiap rakaat salat, termasuk salat jenazah. Membaca Al-Fatihah ini adalah bentuk permohonan kita kepada Allah SWT agar memberikan rahmat dan ampunan kepada jenazah.
5. Salawat atas Nabi Muhammad SAW: Rukun yang kelima adalah membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW. Salawat ini adalah bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Kita membaca salawat setelah takbir yang kedua. Ada banyak lafal salawat yang bisa kita baca, tapi yang paling umum adalah salawat Ibrahimiyah.
6. Mendoakan Jenazah: Rukun yang keenam adalah mendoakan jenazah. Ini adalah inti dari salat jenazah. Kita mendoakan agar jenazah diampuni dosanya, diterima amal baiknya, dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Doa untuk jenazah ini dibaca setelah takbir yang ketiga. Ada beberapa lafal doa yang bisa kita baca, tergantung jenis kelamin dan usia jenazah.
7. Salam: Rukun yang terakhir adalah salam. Salam ini diucapkan di akhir salat, yaitu dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”. Salam ini menjadi tanda berakhirnya salat. Setelah salam, kita boleh berdoa lagi untuk jenazah atau langsung meninggalkan tempat salat.

Itulah 7 rukun salat jenazah yang wajib kita ketahui. Dengan memahami rukun-rukun ini, kita bisa melaksanakan salat jenazah dengan benar dan khusyuk. Sekarang, kita akan membahas lebih detail tentang lafal niat dan doa untuk jenazah ya.

Setelah kita membahas panjang lebar tentang rukun salat jenazah, sekarang kita bisa menjawab pertanyaan utama, yaitu apa saja yang tidak termasuk rukun salat jenazah? Nah, di sinilah kita perlu lebih teliti dan hati-hati. Banyak orang yang mungkin mengira beberapa hal itu termasuk rukun, padahal sebenarnya bukan.

Beberapa hal yang seringkali dianggap sebagai rukun salat jenazah, padahal bukan, antara lain:

• Mengangkat Tangan Setiap Takbir: Guys, mengangkat tangan setiap takbir dalam salat jenazah itu nggak termasuk rukun ya. Mengangkat tangan ini memang sunnah, atau dianjurkan, tapi bukan wajib. Jadi, kalau kita nggak mengangkat tangan saat takbir, salat kita tetap sah kok. Yang wajib itu cuma takbiratul ihram di awal salat.
• Membaca Doa Iftitah: Doa iftitah juga nggak termasuk rukun salat jenazah. Doa iftitah ini adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Al-Fatihah. Dalam salat jenazah, kita langsung membaca Al-Fatihah setelah takbiratul ihram, tanpa membaca doa iftitah terlebih dahulu.
• Rukuk dan Sujud: Nah, ini yang paling jelas bukan rukun salat jenazah. Salat jenazah itu nggak ada rukuk dan sujudnya. Kita hanya berdiri tegak dan membaca doa. Jadi, kalau ada yang rukuk atau sujud saat salat jenazah, berarti dia salah ya.
• Duduk Tasyahud: Sama seperti rukuk dan sujud, duduk tasyahud juga nggak ada dalam salat jenazah. Kita langsung salam setelah selesai membaca doa untuk jenazah.
• Tertib: Tertib ini artinya melakukan rukun-rukun salat secara berurutan. Dalam salat-salat lain, tertib ini termasuk rukun. Tapi, dalam salat jenazah, sebagian ulama berpendapat bahwa tertib ini bukan rukun. Jadi, kalau misalnya kita lupa membaca Al-Fatihah lalu langsung membaca salawat, salat kita tetap sah menurut sebagian ulama. Tapi, tetap lebih baik kalau kita melakukan rukun-rukun salat secara tertib ya.

Jadi, guys, sekarang sudah jelas ya apa saja yang termasuk rukun salat jenazah dan apa saja yang bukan. Jangan sampai kita salah lagi ya. Dengan memahami rukun-rukun salat jenazah, kita bisa melaksanakan salat ini dengan benar dan khusyuk, sehingga doa kita bisa sampai kepada jenazah dan bermanfaat baginya.

Salat jenazah adalah kewajiban fardhu kifayah yang sangat penting bagi umat Muslim. Selain mendapatkan pahala yang besar, salat jenazah juga menjadi bentuk penghormatan terakhir kita kepada saudara Muslim yang telah meninggal dunia. Untuk melaksanakan salat jenazah dengan benar, kita perlu memahami rukun-rukunnya. Ada 7 rukun salat jenazah yang wajib kita ketahui, yaitu niat, berdiri tegak (bagi yang mampu), takbiratul ihram, membaca surah Al-Fatihah, salawat atas Nabi Muhammad SAW, mendoakan jenazah, dan salam. Beberapa hal yang seringkali dianggap sebagai rukun, padahal bukan, antara lain mengangkat tangan setiap takbir, membaca doa iftitah, rukuk dan sujud, duduk tasyahud, dan tertib (menurut sebagian ulama). Dengan memahami rukun-rukun ini, kita bisa melaksanakan salat jenazah dengan benar dan khusyuk, sehingga doa kita bisa sampai kepada jenazah dan bermanfaat baginya. Jadi, guys, jangan ragu untuk ikut salat jenazah kalau ada kesempatan ya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang salat jenazah. Aamiin.