Pertanyaan Bahasa Inggris: Panduan Lengkap Untuk Pemula!

Sep 25, 2025 by ADMIN 57 views

Bahasa Inggris, bahasa internasional yang satu ini, memang penting banget untuk dikuasai di era globalisasi ini. Salah satu aspek penting dalam belajar bahasa Inggris adalah memahami cara membuat dan menggunakan pertanyaan. Nah, buat kalian yang lagi belajar bahasa Inggris, yuk kita bahas tuntas tentang berbagai jenis pertanyaan dalam bahasa Inggris, mulai dari yang paling dasar sampai yang agak tricky. Kita juga akan bahas gimana cara membuat pertanyaan yang benar dan apa aja perbedaan antara pertanyaan formal dan informal. Siap? Let's go!

Daftar Isi

Pertanyaan Umum dalam Bahasa Inggris
Cara Membuat Pertanyaan yang Benar dalam Bahasa Inggris
Perbedaan Pertanyaan Formal dan Informal
Cara Menanyakan Arah dalam Bahasa Inggris
Cara Menanyakan Kabar dalam Bahasa Inggris
Cara Menanyakan Pendapat dalam Bahasa Inggris
Cara Menanyakan Harga dalam Bahasa Inggris
Penggunaan Kata Tanya (Who, What, Where, When, Why, How)
Pertanyaan dengan Auxiliary Verbs (Do, Does, Did, Have, Has, Had, Be)
Pertanyaan dengan Modal Verbs (Can, Could, Will, Would, Should, May, Might, Must)

1. Pertanyaan Umum dalam Bahasa Inggris

Dalam percakapan sehari-hari, kita sering banget menggunakan pertanyaan untuk berbagai tujuan, mulai dari sekadar menyapa sampai meminta informasi. Beberapa contoh pertanyaan umum dalam bahasa Inggris yang sering kita dengar antara lain:

"What's your name?" (Siapa namamu?)
"Where are you from?" (Kamu dari mana?)
"How are you?" (Apa kabarmu?)
"What do you do?" (Kamu kerja apa?)
"What time is it?" (Jam berapa sekarang?)

Pertanyaan-pertanyaan ini adalah basic banget, tapi penting untuk dikuasai. Selain itu, ada juga pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih spesifik, tergantung situasinya. Misalnya, saat kita lagi di restoran, kita mungkin akan bertanya, "What do you recommend?" (Apa yang kamu rekomendasikan?). Atau, saat kita lagi nyasar, kita bisa bertanya, "Excuse me, how do I get to...?" (Permisi, bagaimana cara saya pergi ke...?).

Memahami konteks adalah kunci untuk menggunakan pertanyaan yang tepat. Jangan sampai kita salah bertanya karena kurang memperhatikan situasinya, ya!

Tips Menggunakan Pertanyaan Umum:

Perhatikan intonasi: Intonasi yang tepat bisa membuat pertanyaan kita terdengar lebih sopan dan ramah.
Gunakan bahasa tubuh yang positif: Tersenyum dan menjaga kontak mata bisa membuat lawan bicara merasa nyaman.
Jangan takut untuk bertanya: Kalau kita nggak tahu, lebih baik bertanya daripada sok tahu, kan?

2. Cara Membuat Pertanyaan yang Benar dalam Bahasa Inggris

Membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris itu sebenarnya nggak susah-susah amat, guys. Ada beberapa pola dasar yang perlu kita pahami. Salah satunya adalah pola inversi, yaitu membalikkan posisi subjek dan auxiliary verb (kata kerja bantu). Contohnya:

Pernyataan: "You are a student." (Kamu seorang siswa.)
Pertanyaan: "Are you a student?" (Apakah kamu seorang siswa?)

Selain itu, kita juga bisa menggunakan kata tanya (question words) seperti who, what, where, when, why, dan how. Kata tanya ini biasanya diletakkan di awal kalimat pertanyaan. Contohnya:

"What is your favorite color?" (Apa warna favoritmu?)
"Where do you live?" (Di mana kamu tinggal?)

Struktur pertanyaan dalam bahasa Inggris memang sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia. Jadi, kita perlu membiasakan diri dengan pola-pola ini supaya nggak salah bikin pertanyaan.

Pola-Pola Pertanyaan dalam Bahasa Inggris:

Yes/No Questions: Dimulai dengan auxiliary verb (is, are, do, does, did, have, has, had) atau modal verb (can, could, will, would, should, may, might, must).
- Contoh: "Are you busy?" (Apakah kamu sibuk?)
Wh- Questions: Dimulai dengan kata tanya (who, what, where, when, why, how).
- Contoh: "What are you doing?" (Apa yang sedang kamu lakukan?)
Tag Questions: Pernyataan diikuti dengan pertanyaan pendek di akhir kalimat.
- Contoh: "You're tired, aren't you?" (Kamu lelah, kan?)

3. Perbedaan Pertanyaan Formal dan Informal

Dalam bahasa Inggris, ada perbedaan antara pertanyaan formal dan informal. Pertanyaan formal biasanya digunakan dalam situasi resmi, seperti saat berbicara dengan orang yang lebih tua, atasan, atau orang yang baru kita kenal. Sedangkan pertanyaan informal digunakan dalam situasi santai, seperti saat berbicara dengan teman atau keluarga.

Perbedaan utama antara pertanyaan formal dan informal terletak pada pilihan kata dan struktur kalimat. Pertanyaan formal cenderung menggunakan kata-kata yang lebih sopan dan struktur kalimat yang lebih kompleks. Contohnya:

Formal: "Could you please tell me...?" (Bisakah Anda memberitahu saya...?)
Informal: "Can you tell me...?" (Bisakah kamu memberitahu saya?)

Memahami konteks sangat penting dalam memilih pertanyaan yang tepat. Jangan sampai kita menggunakan pertanyaan informal dalam situasi formal, karena bisa dianggap tidak sopan.

Contoh Perbedaan Pertanyaan Formal dan Informal:

Situasi	Formal	Informal
Menanyakan kabar	"How do you do?" (Biasanya digunakan saat pertama kali bertemu)	"How are you?" / "What's up?"
Meminta bantuan	"Could you please help me with...?"	"Can you help me with...?"
Menanyakan pendapat	"What is your opinion on...?"	"What do you think about...?"
Menanyakan arah	"Excuse me, could you direct me to...?"	"Hey, how do I get to...?"

4. Cara Menanyakan Arah dalam Bahasa Inggris

Nyasar di tempat baru itu memang nggak enak, ya. Nah, kalau kita lagi di luar negeri dan perlu menanyakan arah dalam bahasa Inggris, ada beberapa frasa yang bisa kita gunakan. Yang paling umum adalah "Excuse me, how do I get to...?" (Permisi, bagaimana cara saya pergi ke...?). Kita juga bisa menggunakan frasa lain seperti:

"Could you tell me the way to...?" (Bisakah Anda memberitahu saya jalan ke...?)
"Where is the nearest...?" (Di mana ... terdekat?)

Selain menanyakan arah, kita juga perlu memahami instruksi yang diberikan. Beberapa kata yang sering digunakan untuk memberikan arah antara lain go straight, turn left, turn right, go past, on the left, on the right, dan next to. Jadi, perhatikan baik-baik ya!

Contoh Percakapan Menanyakan Arah:

Kamu: "Excuse me, how do I get to the train station?" Orang: "Go straight ahead, then turn left at the traffic lights. It's on the right." Kamu: "Thank you very much!"

5. Cara Menanyakan Kabar dalam Bahasa Inggris

Menanyakan kabar adalah salah satu cara untuk menunjukkan perhatian kepada orang lain. Dalam bahasa Inggris, ada banyak cara untuk menanyakan kabar, mulai dari yang formal sampai yang informal. Yang paling umum adalah "How are you?" (Apa kabarmu?). Tapi, ada juga cara lain yang bisa kita gunakan, seperti:

"How's it going?" (Gimana kabarnya?)
"What's up?" (Ada apa?)
"How have you been?" (Bagaimana kabarmu belakangan ini?)

Cara menjawab pertanyaan kabar juga bervariasi. Kita bisa menjawab dengan "I'm fine, thank you." (Saya baik-baik saja, terima kasih.) atau "I'm good, thanks." (Saya baik, terima kasih.). Kalau kita lagi nggak enak badan atau ada masalah, kita juga bisa menjawab dengan jujur, tapi tetap sopan. Misalnya, "I'm not feeling well, but I'll be okay." (Saya merasa kurang sehat, tapi saya akan baik-baik saja.).

Tips Menanyakan Kabar:

Sesuaikan dengan situasi: Gunakan pertanyaan yang formal saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau atasan.
Perhatikan bahasa tubuh: Tunjukkan minat dan perhatian saat lawan bicara menjawab.
Tawarkan bantuan: Kalau lawan bicara sedang ada masalah, tawarkan bantuan atau dukungan.

6. Cara Menanyakan Pendapat dalam Bahasa Inggris

Menanyakan pendapat adalah cara yang baik untuk memulai diskusi atau mendapatkan perspektif baru. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara untuk menanyakan pendapat, antara lain:

"What do you think about...?" (Apa pendapatmu tentang...?)
"What's your opinion on...?" (Apa pendapatmu tentang...?)
"How do you feel about...?" (Bagaimana perasaanmu tentang...?)

Saat memberikan pendapat, kita bisa menggunakan frasa seperti:

"In my opinion,..." (Menurut pendapat saya,...)
"I think that..." (Saya pikir bahwa...)
"As far as I'm concerned,..." (Sejauh yang saya ketahui,...)

Menghargai pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan pendapat kita, adalah hal yang penting dalam berkomunikasi. Jadi, dengarkan baik-baik apa yang dikatakan lawan bicara dan berikan tanggapan yang sopan.

Contoh Percakapan Menanyakan Pendapat:

Kamu: "What do you think about the new movie?" Teman: "I think it's really good! The acting is great and the story is very interesting." Kamu: "I agree. I really enjoyed it too."

7. Cara Menanyakan Harga dalam Bahasa Inggris

Saat belanja di luar negeri, kita pasti perlu menanyakan harga barang. Dalam bahasa Inggris, pertanyaan yang paling umum digunakan adalah "How much is this?" (Berapa harga ini?). Kita juga bisa menggunakan pertanyaan lain seperti:

"How much does this cost?" (Berapa harga ini?)
"What's the price of this?" (Berapa harga ini?)

Selain menanyakan harga satuan, kita juga mungkin perlu menanyakan harga total atau harga diskon. Beberapa frasa yang bisa kita gunakan antara lain:

"What's the total cost?" (Berapa harga totalnya?)
"Is there a discount?" (Apakah ada diskon?)
"How much is the discount?" (Berapa besar diskonnya?)

Memahami angka dalam bahasa Inggris juga penting saat berbelanja. Jadi, pastikan kita sudah hafal angka-angka dasar, ya!

8. Penggunaan Kata Tanya (Who, What, Where, When, Why, How)

Kata tanya (question words) adalah elemen penting dalam membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris. Setiap kata tanya memiliki fungsi yang berbeda. Yuk, kita bahas satu per satu:

Who: Digunakan untuk menanyakan orang.
- Contoh: "Who is that?" (Siapa itu?)
What: Digunakan untuk menanyakan benda, ide, atau aktivitas.
- Contoh: "What are you doing?" (Apa yang sedang kamu lakukan?)
Where: Digunakan untuk menanyakan tempat.
- Contoh: "Where do you live?" (Di mana kamu tinggal?)
When: Digunakan untuk menanyakan waktu.
- Contoh: "When is your birthday?" (Kapan ulang tahunmu?)
Why: Digunakan untuk menanyakan alasan.
- Contoh: "Why are you sad?" (Kenapa kamu sedih?)
How: Digunakan untuk menanyakan cara, kondisi, atau jumlah.
- Contoh: "How are you?" (Apa kabarmu?)

Menggunakan kata tanya yang tepat akan membuat pertanyaan kita lebih jelas dan mudah dipahami. Jadi, jangan sampai salah pilih kata tanya, ya!

9. Pertanyaan dengan Auxiliary Verbs (Do, Does, Did, Have, Has, Had, Be)

Auxiliary verbs (kata kerja bantu) adalah kata kerja yang digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat pertanyaan, negatif, atau continuous tense. Beberapa auxiliary verbs yang umum digunakan dalam bahasa Inggris antara lain do, does, did, have, has, had, dan be.

Do/Does: Digunakan untuk present simple tense.
- Contoh: "Do you like coffee?" (Apakah kamu suka kopi?)
Did: Digunakan untuk past simple tense.
- Contoh: "Did you go to the party?" (Apakah kamu pergi ke pesta?)
Have/Has/Had: Digunakan untuk perfect tenses.
- Contoh: "Have you finished your homework?" (Apakah kamu sudah menyelesaikan PR?)
Be (is, are, am, was, were, being, been): Digunakan untuk continuous tenses dan passive voice.
- Contoh: "Are you working?" (Apakah kamu sedang bekerja?)

Memahami fungsi auxiliary verbs sangat penting dalam membuat pertanyaan yang benar secara gramatikal. Jadi, pelajari baik-baik ya!

10. Pertanyaan dengan Modal Verbs (Can, Could, Will, Would, Should, May, Might, Must)

Modal verbs adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk mengekspresikan kemampuan, kemungkinan, keharusan, atau izin. Beberapa modal verbs yang umum digunakan dalam bahasa Inggris antara lain can, could, will, would, should, may, might, dan must.

Can: Mengekspresikan kemampuan atau izin.
- Contoh: "Can you speak Spanish?" (Bisakah kamu berbicara bahasa Spanyol?)
Could: Bentuk lampau dari can, atau digunakan untuk permintaan yang lebih sopan.
- Contoh: "Could you help me?" (Bisakah kamu membantu saya?)
Will: Mengekspresikan kemauan atau prediksi.
- Contoh: "Will you marry me?" (Maukah kamu menikah denganku?)
Would: Bentuk lampau dari will, atau digunakan untuk permintaan yang lebih sopan.
- Contoh: "Would you like some coffee?" (Apakah kamu mau kopi?)
Should: Mengekspresikan saran atau kewajiban.
- Contoh: "Should I call him?" (Haruskah saya meneleponnya?)
May: Mengekspresikan kemungkinan atau izin formal.
- Contoh: "May I ask a question?" (Bolehkah saya bertanya?)
Might: Mengekspresikan kemungkinan yang lebih kecil dari may.
- Contoh: "It might rain later." (Mungkin akan hujan nanti.)
Must: Mengekspresikan keharusan atau kepastian.
- Contoh: "Must I go now?" (Haruskah saya pergi sekarang?)

Menggunakan modal verbs dengan tepat akan membuat pertanyaan kita terdengar lebih sopan dan sesuai dengan konteks. Jadi, perhatikan baik-baik penggunaannya ya!

Kesimpulan

Nah, itu dia panduan lengkap tentang pertanyaan dalam bahasa Inggris buat kalian para pemula! Mulai dari pertanyaan umum, cara membuat pertanyaan yang benar, perbedaan pertanyaan formal dan informal, sampai penggunaan kata tanya, auxiliary verbs, dan modal verbs. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kalian dalam belajar bahasa Inggris, ya! Jangan lupa untuk terus berlatih dan jangan takut untuk bertanya. Semangat terus!