Perbedaan Was Dan Were: Panduan Lengkap & Contoh Penggunaan

Hey guys, pernah gak sih kalian merasa bingung saat mau pakai was atau were dalam kalimat bahasa Inggris? Tenang, kalian gak sendirian kok! Banyak banget yang merasa kesulitan membedakan keduanya, padahal sebenarnya cukup simpel lho. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas perbedaan was dan were, lengkap dengan contoh-contohnya biar kalian makin paham dan lancar berbahasa Inggris. So, keep reading ya!

Kapan Kita Menggunakan Was?

Oke, mari kita mulai dengan was. Kata ini adalah bentuk lampau (past tense) dari kata kerja bantu to be (am, is, are). Jadi, was kita gunakan untuk menyatakan kejadian atau keadaan di masa lalu yang subjeknya tunggal (singular). Nah, subjek tunggal ini meliputi:

• I (saya)
• He (dia laki-laki)
• She (dia perempuan)
• It (itu/dia untuk benda atau hewan)
• Kata benda tunggal (misalnya: the cat, my brother, the book)

Keyword penting: Subjek tunggal. Ingat ya guys, kalau subjeknya cuma satu, kita pakainya was. Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh kalimat biar makin jelas:

1. I was very tired yesterday. (Saya sangat lelah kemarin.)
2. He was a great football player. (Dia adalah pemain sepak bola yang hebat.)
3. She was happy to receive the gift. (Dia senang menerima hadiah itu.)
4. It was raining heavily last night. (Semalam hujan deras.)
5. The cat was sleeping on the sofa. (Kucing itu sedang tidur di sofa.)

Perhatikan deh, di semua contoh di atas, subjeknya tunggal kan? Makanya kita pakai was. Sekarang, coba deh kalian buat contoh kalimat sendiri menggunakan was. Lebih banyak latihan, lebih cepat paham!

Lalu, Kapan Kita Menggunakan Were?

Nah, sekarang giliran were. Sama seperti was, were juga bentuk lampau dari to be. Bedanya, were kita gunakan untuk subjek yang jamak (plural) atau you. Jadi, subjek yang menggunakan were antara lain:

• You (kamu/kalian)
• We (kami/kita)
• They (mereka)
• Kata benda jamak (misalnya: the cats, my brothers, the books)

Keyword penting: Subjek jamak dan you. Jadi, kalau subjeknya lebih dari satu atau you, kita pakainya were. Biar makin mantap, yuk kita lihat contoh-contoh kalimatnya:

1. You were late for the meeting. (Kamu terlambat untuk rapat.)
2. We were at the beach last weekend. (Kami berada di pantai akhir pekan lalu.)
3. They were playing football in the park. (Mereka sedang bermain sepak bola di taman.)
4. The cats were fighting in the backyard. (Kucing-kucing itu sedang berkelahi di halaman belakang.)
5. My brothers were very helpful. (Saudara-saudara laki-laki saya sangat membantu.)

Lihat kan, subjeknya jamak semua? Jadi, jelas ya kenapa kita pakai were di sini. Sekarang, giliran kalian berkreasi bikin kalimat pakai were. Jangan ragu untuk mencoba!

Pengecualian: Penggunaan Were dalam Kalimat Pengandaian (Conditional Sentences)

Ada satu pengecualian penting yang perlu kalian tahu nih. Dalam kalimat pengandaian (conditional sentences) tipe 2, kita sering menggunakan were untuk semua subjek, termasuk subjek tunggal I, he, she, dan it. Kenapa begitu? Karena dalam kalimat pengandaian tipe 2, kita sedang membicarakan situasi yang tidak nyata atau hanya seandainya saja. Contohnya:

• If I were a bird, I would fly around the world. (Seandainya saya seekor burung, saya akan terbang keliling dunia.)
• If he were taller, he could be a basketball player. (Seandainya dia lebih tinggi, dia bisa menjadi pemain basket.)
• If she were the President, she would change the education system. (Seandainya dia adalah Presiden, dia akan mengubah sistem pendidikan.)
• If it were not raining, we could go for a walk. (Seandainya tidak hujan, kita bisa pergi jalan-jalan.)

Perhatikan ya, meskipun subjeknya I, he, she, dan it, kita tetap menggunakan were karena ini adalah kalimat pengandaian. Jadi, jangan sampai ketuker lagi ya, guys!

Was vs Were: Ringkasan Singkat

Biar makin gampang diingat, yuk kita rangkum perbedaan was dan were dalam bentuk tabel:

Nah, dengan tabel ini, semoga kalian jadi lebih mudah mengingat kapan pakai was dan kapan pakai were ya!

Latihan Soal: Yuk, Asah Kemampuanmu!

Sekarang, biar ilmu yang udah kita pelajari tadi makin nempel di otak, yuk kita coba latihan soal! Coba isi titik-titik di bawah ini dengan was atau were yang tepat:

1. The movie _______ very interesting.
2. My friends _______ at the party last night.
3. I _______ surprised to see him.
4. They _______ excited about the trip.
5. If she _______ me, she would understand.

Jawaban:

1. was
2. were
3. was
4. were
5. were

Gimana, pada benar semua gak nih? Kalau masih ada yang salah, jangan khawatir. Coba baca lagi penjelasan di atas dan latihan lagi ya. Semakin banyak latihan, semakin lancar kok!

Tips Tambahan: Cara Mudah Mengingat Perbedaan Was dan Were

Buat kalian yang masih suka ketuker, ada beberapa tips tambahan nih yang bisa kalian coba:

• Ingat jumlah subjek: Was untuk tunggal, were untuk jamak (dan you).
• Buat asosiasi: Misalnya, was itu pendek, jadi untuk subjek yang sedikit. Were itu lebih panjang, jadi untuk subjek yang banyak.
• Latih terus: Bikin kalimat sendiri, baca buku atau artikel bahasa Inggris, dan perhatikan penggunaan was dan were di sana.
• Jangan takut salah: Semua orang pernah melakukan kesalahan. Yang penting, terus belajar dan memperbaiki diri.

Kesimpulan

Nah, itu dia guys, pembahasan lengkap tentang perbedaan was dan were. Sekarang, kalian udah gak bingung lagi kan kapan harus pakai was dan kapan harus pakai were? Ingat, was untuk subjek tunggal, were untuk subjek jamak (dan you), dan were juga digunakan dalam kalimat pengandaian tipe 2. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba, ya! Semangat belajar bahasa Inggris!

Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Kalau ada pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!