Pengertian Al Quran: Makna Bahasa & Istilah Lengkap!

by ADMIN 53 views
Iklan Headers

Al Quran, kitab suci umat Islam, bukan sekadar kumpulan ayat. Al Quran adalah pedoman hidup yang lengkap, sumber hukum, dan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Tapi, apa sih sebenarnya pengertian Al Quran menurut bahasa dan istilah? Yuk, kita bahas tuntas!

Pengertian Al Quran Secara Bahasa

Secara bahasa (etimologi), kata "Al Quran" berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata kerja qara'a (قَرَأَ) yang berarti membaca atau mengumpulkan. Bentuk mashdar (kata benda) dari kata tersebut adalah qur'aan (قُرْآن), yang memiliki arti bacaan atau kumpulan. Jadi, secara sederhana, Al Quran dapat diartikan sebagai bacaan yang sempurna atau kumpulan firman Allah yang dibaca.

Kenapa disebut bacaan? Karena Al Quran memang diturunkan untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan. Dari awal diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Al Quran disampaikan secara lisan dan kemudian dituliskan oleh para sahabat. Proses pembacaan dan penghafalan Al Quran ini terus berlangsung hingga sekarang, menjaga keasliannya dari generasi ke generasi. Al Quran juga disebut sebagai kumpulan karena berisi berbagai macam topik, mulai dari kisah-kisah nabi, hukum-hukum agama, pedoman moral, hingga ilmu pengetahuan. Semuanya terangkum dalam satu kitab yang utuh dan komprehensif.

Guys, penting banget untuk memahami makna bahasa dari Al Quran ini. Dengan mengetahui bahwa Al Quran berarti bacaan, kita jadi termotivasi untuk selalu membaca dan mempelajari Al Quran setiap hari. Jangan sampai Al Quran hanya menjadi pajangan di lemari, ya! Tapi, membaca saja tidak cukup. Kita juga harus berusaha memahami maknanya agar bisa mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, dengan memahami bahwa Al Quran berarti kumpulan, kita jadi tahu bahwa Al Quran itu lengkap dan mencakup segala aspek kehidupan. Tidak ada satu pun masalah yang tidak ada solusinya dalam Al Quran. Jadi, kalau kita bingung atau punya masalah, kembalilah kepada Al Quran. Insya Allah, kita akan menemukan jawabannya.

Pengertian Al Quran Secara Istilah (Terminologi)

Setelah memahami pengertian Al Quran secara bahasa, sekarang kita bahas pengertian Al Quran secara istilah. Menurut para ulama, pengertian Al Quran secara istilah adalah:

Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, membacanya adalah ibadah, dimulai dari surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas.

Mari kita bedah satu per satu definisi ini:

  • Kalam Allah SWT: Ini berarti Al Quran adalah firman atau perkataan Allah SWT, bukan karangan Nabi Muhammad SAW atau manusia lainnya. Al Quran adalah wahyu yang langsung dari Allah SWT.
  • Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW: Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir. Beliau adalah utusan Allah yang bertugas menyampaikan Al Quran kepada umat manusia.
  • Melalui perantara Malaikat Jibril: Proses penurunan Al Quran tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui perantara Malaikat Jibril. Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi dan rasul.
  • Ditulis dalam mushaf: Al Quran tidak hanya dihafal, tetapi juga dituliskan dalam bentuk buku yang disebut mushaf. Penulisan Al Quran ini dilakukan pada masa Nabi Muhammad SAW dan terus dijaga keasliannya hingga sekarang.
  • Diriwayatkan secara mutawatir: Al Quran diriwayatkan secara mutawatir, artinya diriwayatkan oleh sejumlah besar orang dari generasi ke generasi, sehingga tidak mungkin terjadi kesalahan atau perubahan. Ini menjamin keaslian Al Quran sepanjang zaman.
  • Membacanya adalah ibadah: Membaca Al Quran adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setiap huruf yang kita baca akan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Bahkan, orang yang membaca Al Quran dengan terbata-bata pun akan tetap mendapatkan pahala.
  • Dimulai dari surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas: Al Quran terdiri dari 114 surat, dimulai dengan surat Al-Fatihah (pembukaan) dan diakhiri dengan surat An-Nas (manusia). Urutan surat-surat ini telah ditetapkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Jadi, secara istilah, Al Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, membacanya adalah ibadah, dan dimulai dari surat Al-Fatihah sampai surat An-Nas. Definisi ini sangat penting untuk memahami kedudukan Al Quran sebagai kitab suci umat Islam.

Perbedaan Antara Al Quran, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi

Seringkali, orang-orang bingung membedakan antara Al Quran, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi. Ketiganya memang sumber ajaran Islam, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaannya:

  • Al Quran: Seperti yang sudah kita bahas, Al Quran adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Redaksi dan maknanya berasal dari Allah SWT. Al Quran adalah sumber hukum utama dalam Islam.
  • Hadis Qudsi: Hadis Qudsi adalah firman Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi redaksinya berasal dari Nabi Muhammad SAW. Dengan kata lain, maknanya dari Allah, tapi kata-katanya dari Nabi. Hadis Qudsi tidak termasuk dalam Al Quran, tetapi memiliki kedudukan yang tinggi.
  • Hadis Nabawi: Hadis Nabawi adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan (taqrir) Nabi Muhammad SAW. Redaksi dan maknanya berasal dari Nabi Muhammad SAW. Hadis Nabawi menjadi sumber hukum kedua dalam Islam setelah Al Quran.

Singkatnya, Al Quran adalah firman Allah secara langsung, Hadis Qudsi maknanya dari Allah redaksinya dari Nabi, dan Hadis Nabawi semuanya dari Nabi. Ketiganya penting untuk dipelajari dan diamalkan, tetapi Al Quran memiliki kedudukan yang paling tinggi karena merupakan firman Allah yang paling otentik.

Keutamaan Mempelajari dan Mengamalkan Al Quran

Ada banyak sekali keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan mempelajari dan mengamalkan Al Quran. Di antaranya adalah:

  1. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda: Setiap huruf yang kita baca dari Al Quran akan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Pahala ini akan dilipatgandakan, terutama jika kita membaca Al Quran dengan khusyuk dan memahami maknanya.
  2. Mendapatkan syafaat di hari kiamat: Al Quran akan menjadi syafaat (penolong) bagi orang-orang yang rajin membacanya di hari kiamat. Al Quran akan membela kita di hadapan Allah SWT dan memohonkan ampunan untuk kita.
  3. Meningkatkan derajat di surga: Orang-orang yang ahli dalam membaca dan menghafal Al Quran akan mendapatkan derajat yang tinggi di surga. Mereka akan ditempatkan bersama para malaikat dan nabi-nabi.
  4. Menjadi petunjuk hidup: Al Quran adalah pedoman hidup yang lengkap. Di dalamnya terdapat solusi untuk segala permasalahan yang kita hadapi. Dengan mempelajari dan mengamalkan Al Quran, kita akan mendapatkan petunjuk yang benar dalam menjalani hidup.
  5. Menenangkan hati: Membaca Al Quran dapat menenangkan hati dan pikiran. Ketika kita sedang gelisah atau stres, cobalah untuk membaca Al Quran. Insya Allah, hati kita akan menjadi lebih tenang dan damai.

So, guys, jangan ragu untuk mulai mempelajari dan mengamalkan Al Quran dari sekarang. Manfaatkan waktu luang kita untuk membaca Al Quran, memahami maknanya, dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah, kita akan mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Al Quran memiliki dua pengertian, yaitu pengertian secara bahasa dan pengertian secara istilah. Secara bahasa, Al Quran berarti bacaan atau kumpulan. Secara istilah, Al Quran adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, membacanya adalah ibadah, dan dimulai dari surat Al-Fatihah sampai surat An-Nas. Memahami kedua pengertian ini sangat penting untuk memahami kedudukan Al Quran sebagai kitab suci umat Islam dan pedoman hidup yang lengkap. Jadi, mari kita jadikan Al Quran sebagai sahabat setia dalam setiap langkah kita.