Panduan Lengkap: Kuasai Reported Speech (Indirect Speech)

by NGADEMIN 58 views
Iklan Headers

Hey guys! Pernah nggak sih kalian dengerin obrolan orang, terus pengen nyeritain lagi ke orang lain? Nah, dalam bahasa Inggris, ada yang namanya reported speech atau indirect speech yang ngebantu kita buat nyampein omongan orang lain tanpa harus ngulangin persis kata per kata. Kedengarannya mungkin agak ribet, tapi tenang aja, di artikel ini kita bakal kupas tuntas semua tentang reported speech, mulai dari definisi, aturan perubahan tenses, contoh-contoh kalimat, sampai tips & trik biar kalian makin jago! Yuk, langsung aja kita mulai!

Apa Itu Reported Speech?

Reported speech, atau yang juga dikenal sebagai indirect speech, adalah cara untuk melaporkan atau menceritakan kembali apa yang telah dikatakan oleh seseorang tanpa mengulanginya kata demi kata. Dalam direct speech, kita menggunakan tanda kutip untuk menunjukkan kata-kata asli yang diucapkan. Sementara dalam reported speech, kita mengubah struktur kalimatnya agar sesuai dengan sudut pandang kita sebagai orang yang melaporkan. Misalnya, kalau temanmu bilang, "Aku mau pergi ke pantai besok," (direct speech) kamu bisa menceritakannya ke teman lain dengan mengatakan, "Dia bilang dia mau pergi ke pantai besoknya," (reported speech). Perhatikan bahwa ada perubahan pada kata ganti orang (dari "aku" menjadi "dia") dan juga keterangan waktu (dari "besok" menjadi "besoknya"). Nah, perubahan-perubahan inilah yang menjadi ciri khas dari reported speech.

Kenapa sih kita perlu belajar reported speech? Well, ada banyak banget alasannya. Pertama, reported speech sering banget kita temui dalam percakapan sehari-hari. Bayangin aja, setiap kali kamu nyeritain obrolan sama teman, gosip terbaru, atau bahkan berita di TV, kamu pasti menggunakan reported speech. Kedua, reported speech juga penting dalam penulisan, terutama dalam berita, laporan, atau cerita fiksi. Dengan menguasai reported speech, tulisanmu akan terdengar lebih profesional dan informatif. Ketiga, pemahaman tentang reported speech akan sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan listening dan reading comprehension. Ketika kamu mendengarkan atau membaca teks yang menggunakan reported speech, kamu akan lebih mudah memahami maksud dan konteksnya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kita lanjut ke pembahasan berikutnya!

Aturan Perubahan Tenses dalam Reported Speech

Salah satu aspek terpenting dalam reported speech adalah perubahan tenses. Ketika kita mengubah kalimat dari direct speech ke reported speech, biasanya kita perlu mengubah tenses kata kerja menjadi bentuk lampau (past). Kenapa? Karena kita menceritakan kembali sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu. Tapi, perubahan tenses ini nggak selalu sama untuk semua kasus. Ada beberapa aturan yang perlu kalian pahami, guys. Simak baik-baik ya!

  • Present Simple → Past Simple: Kalau dalam direct speech tensesnya present simple, maka dalam reported speech kita ubah menjadi past simple. Contohnya:
    • Direct speech: "I like coffee," she said.
    • Reported speech: She said that she liked coffee.
  • Present Continuous → Past Continuous: Kalau dalam direct speech tensesnya present continuous, maka dalam reported speech kita ubah menjadi past continuous. Contohnya:
    • Direct speech: "I am watching TV," he said.
    • Reported speech: He said that he was watching TV.
  • Past Simple → Past Perfect: Nah, kalau dalam direct speech tensesnya past simple, maka dalam reported speech kita ubah menjadi past perfect. Contohnya:
    • Direct speech: "I went to the cinema," she said.
    • Reported speech: She said that she had gone to the cinema.
  • Present Perfect → Past Perfect: Mirip dengan past simple, kalau dalam direct speech tensesnya present perfect, maka dalam reported speech kita juga ubah menjadi past perfect. Contohnya:
    • Direct speech: "I have finished my homework," he said.
    • Reported speech: He said that he had finished his homework.
  • Past Continuous → Past Perfect Continuous: Kalau dalam direct speech tensesnya past continuous, maka dalam reported speech kita ubah menjadi past perfect continuous. Contohnya:
    • Direct speech: "I was playing football," she said.
    • Reported speech: She said that she had been playing football.
  • Future Simple (will) → Conditional Simple (would): Untuk tenses future simple yang menggunakan will, dalam reported speech kita ubah will menjadi would. Contohnya:
    • Direct speech: "I will go to the party," he said.
    • Reported speech: He said that he would go to the party.

Selain perubahan tenses di atas, ada juga beberapa modal verbs yang perlu diubah dalam reported speech, seperti can menjadi could, may menjadi might, dan must menjadi had to. Tapi, ada juga beberapa modal verbs yang nggak berubah, seperti could, should, would, dan might. Ingat ya, guys, perubahan tenses ini penting banget untuk diperhatikan agar kalimat reported speech kalian terdengar benar dan alami.

Perubahan Kata Ganti dan Keterangan Waktu/Tempat

Selain perubahan tenses, dalam reported speech kita juga perlu memperhatikan perubahan kata ganti (pronouns) dan keterangan waktu/tempat (adverbs of time/place). Perubahan ini penting untuk menyesuaikan sudut pandang dan konteks kalimat. Yuk, kita bahas satu per satu!

Perubahan Kata Ganti

Kata ganti orang (personal pronouns) dan kata ganti kepemilikan (possessive pronouns) perlu diubah agar sesuai dengan siapa yang berbicara dan siapa yang dilaporkan. Contohnya:

  • "I" menjadi "he/she"
  • "Me" menjadi "him/her"
  • "My" menjadi "his/her"
  • "We" menjadi "they"
  • "Us" menjadi "them"
  • "Our" menjadi "their"

Contoh kalimat:

  • Direct speech: "I like my new car," he said.
  • Reported speech: He said that he liked his new car.

Perubahan Keterangan Waktu/Tempat

Keterangan waktu dan tempat juga perlu diubah untuk mencerminkan perbedaan waktu dan lokasi antara saat perkataan diucapkan dan saat dilaporkan. Beberapa perubahan yang umum terjadi adalah:

  • "Now" menjadi "then"
  • "Today" menjadi "that day"
  • "Yesterday" menjadi "the day before" atau "the previous day"
  • "Tomorrow" menjadi "the next day" atau "the following day"
  • "Here" menjadi "there"

Contoh kalimat:

  • Direct speech: "I will meet you here tomorrow," she said.
  • Reported speech: She said that she would meet me there the next day.

Perlu diingat bahwa perubahan kata ganti dan keterangan waktu/tempat ini nggak selalu wajib dilakukan. Terkadang, kita bisa mempertahankan bentuk aslinya jika konteksnya sudah jelas dan nggak menimbulkan kebingungan. Tapi, secara umum, lebih baik untuk mengubahnya agar kalimat reported speech kalian terdengar lebih natural dan akurat.

Contoh-Contoh Kalimat Reported Speech

Biar kalian makin paham, yuk kita lihat beberapa contoh kalimat reported speech dengan berbagai tenses dan perubahan lainnya:

  • Present Simple:
    • Direct speech: "I live in Jakarta," she said.
    • Reported speech: She said that she lived in Jakarta.
  • Present Continuous:
    • Direct speech: "I am studying English," he said.
    • Reported speech: He said that he was studying English.
  • Past Simple:
    • Direct speech: "I visited Bali last year," she said.
    • Reported speech: She said that she had visited Bali the previous year.
  • Present Perfect:
    • Direct speech: "I have seen that movie," he said.
    • Reported speech: He said that he had seen that movie.
  • Future Simple:
    • Direct speech: "I will call you later," she said.
    • Reported speech: She said that she would call me later.
  • Modal Verbs:
    • Direct speech: "I can speak French," he said.
    • Reported speech: He said that he could speak French.
    • Direct speech: "I must finish this report," she said.
    • Reported speech: She said that she had to finish that report.

Perhatikan baik-baik perubahan tenses, kata ganti, dan keterangan waktu/tempat pada setiap contoh di atas. Dengan sering berlatih dan memperhatikan contoh-contoh ini, kalian akan semakin terbiasa dengan reported speech dan bisa menggunakannya dengan lancar.

Tips & Trik Menguasai Reported Speech

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: tips & trik biar kalian makin jago dalam menguasai reported speech. Simak baik-baik ya, guys!

  1. Pahami Aturan Dasar: Pastikan kalian benar-benar memahami aturan perubahan tenses, kata ganti, dan keterangan waktu/tempat dalam reported speech. Buat catatan atau rangkuman yang mudah diingat dan sering-seringlah membaca ulang.
  2. Banyak Berlatih: Nggak ada cara yang lebih efektif untuk menguasai reported speech selain dengan banyak berlatih. Coba ubah kalimat-kalimat direct speech menjadi reported speech, baik secara tertulis maupun lisan. Kalian bisa menggunakan buku latihan, aplikasi, atau website yang menyediakan latihan reported speech.
  3. Perhatikan Konteks: Ingatlah bahwa reported speech selalu terkait dengan konteks percakapan atau tulisan. Perhatikan siapa yang berbicara, kepada siapa, kapan, dan di mana. Konteks ini akan membantu kalian menentukan perubahan yang tepat dalam reported speech.
  4. Jangan Takut Salah: Jangan takut untuk membuat kesalahan saat belajar reported speech. Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Justru, dengan membuat kesalahan, kalian akan lebih mudah mengingat dan memahami aturan-aturannya.
  5. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat: Ada banyak sumber belajar yang bisa kalian gunakan untuk menguasai reported speech, seperti buku tata bahasa Inggris, website, aplikasi, video tutorial, atau bahkan guru privat. Pilih sumber belajar yang sesuai dengan gaya belajar kalian dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas.

Dengan mengikuti tips & trik di atas, dijamin kalian akan semakin percaya diri dalam menggunakan reported speech. Ingat, kunci utama dalam menguasai reported speech adalah pemahaman yang kuat tentang aturan dasar dan latihan yang konsisten. So, keep practicing and never give up!

Kapan Kita Tidak Perlu Mengubah Tenses?

Ada beberapa situasi di mana kita nggak perlu mengubah tenses saat menggunakan reported speech. Situasi-situasi ini biasanya terjadi ketika:

  • Kebenaran Umum (General Truth): Kalau kalimat dalam direct speech menyatakan sebuah kebenaran umum atau fakta yang tidak berubah, maka kita nggak perlu mengubah tensesnya. Contohnya:
    • Direct speech: "The Earth is round," the teacher said.
    • Reported speech: The teacher said that the Earth is round.
  • Situasi Masih Berlaku (Still True): Kalau situasi yang dinyatakan dalam direct speech masih berlaku atau relevan pada saat kita melaporkannya, maka kita juga nggak perlu mengubah tensesnya. Contohnya:
    • Direct speech: "I live in this house," she said.
    • Reported speech: She said that she lives in that house.
  • Modal Verbs yang Tidak Berubah: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa modal verbs seperti could, should, would, dan might tidak mengalami perubahan dalam reported speech. Contohnya:
    • Direct speech: "I should study harder," he said.
    • Reported speech: He said that he should study harder.

Memahami kapan kita perlu mengubah tenses dan kapan tidak akan membuat kalian semakin mahir dalam menggunakan reported speech. Jadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan konteks dan situasi yang sedang dibicarakan.

Kesalahan Umum dalam Reported Speech dan Cara Menghindarinya

Walaupun reported speech terlihat sederhana, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pelajar bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa kesalahan tersebut dan cara menghindarinya:

  1. Lupa Mengubah Tenses: Ini adalah kesalahan yang paling umum terjadi. Banyak orang lupa untuk mengubah tenses kata kerja saat mengubah kalimat dari direct speech ke reported speech. Pastikan kalian selalu mengingat aturan perubahan tenses dan menerapkannya dengan benar.
  2. Salah Menggunakan Kata Ganti: Kesalahan lain yang sering terjadi adalah salah menggunakan kata ganti. Pastikan kalian mengubah kata ganti orang dan kata ganti kepemilikan agar sesuai dengan siapa yang berbicara dan siapa yang dilaporkan.
  3. Tidak Mengubah Keterangan Waktu/Tempat: Beberapa orang lupa untuk mengubah keterangan waktu dan tempat dalam reported speech. Ingatlah bahwa keterangan waktu dan tempat perlu diubah untuk mencerminkan perbedaan waktu dan lokasi antara saat perkataan diucapkan dan saat dilaporkan.
  4. Menggunakan "Say" dan "Tell" secara Tidak Tepat: Kata kerja say dan tell sering digunakan dalam reported speech, tetapi keduanya memiliki aturan penggunaan yang berbeda. Say biasanya digunakan tanpa objek, sedangkan tell biasanya diikuti oleh objek (orang yang diberi tahu). Contohnya:
    • She said that she was tired. (Benar)
    • She told me that she was tired. (Benar)
    • She said me that she was tired. (Salah)
  5. Tidak Menggunakan "That": Kata that sering digunakan sebagai penghubung antara reporting verb (seperti say atau tell) dan klausa yang dilaporkan. Meskipun penggunaan that seringkali opsional, sebaiknya tetap digunakan agar kalimat terdengar lebih formal dan jelas. Contohnya:
    • He said he was happy. (Bisa diterima, tetapi kurang formal)
    • He said that he was happy. (Lebih baik)

Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan umum ini dan cara menghindarinya, kalian akan bisa menggunakan reported speech dengan lebih akurat dan percaya diri. Selalu periksa kembali kalimat reported speech kalian untuk memastikan tidak ada kesalahan yang terlewat.

Kesimpulan

Okay guys, kita udah sampai di akhir pembahasan tentang reported speech. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kalian dalam memahami dan menguasai indirect speech. Ingat, kunci utama dalam belajar bahasa Inggris adalah konsistensi dan latihan yang terus-menerus. Jangan pernah berhenti belajar dan jangan takut untuk mencoba. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!