Nama Lain Tepung Maizena Yang Perlu Kamu Tahu!

Guys, siapa di sini yang suka masak atau bikin kue? Pasti udah nggak asing lagi dong sama tepung maizena? Nah, tepung yang satu ini emang serbaguna banget ya, bisa buat mengentalkan saus, bikin kue jadi lembut, atau bahkan buat gorengan jadi lebih kriuk. Tapi, pernah nggak sih kalian bertanya-tanya, selain tepung maizena, apa lagi ya sebutan untuk tepung ini? Atau mungkin kalian pernah denger istilah lain, tapi bingung itu sama atau beda? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!

Apa Itu Tepung Maizena?

Sebelum kita masuk ke nama lain tepung maizena, ada baiknya kita pahami dulu nih apa itu tepung maizena. Tepung maizena, atau yang sering juga disebut cornstarch, adalah tepung yang terbuat dari sari pati jagung. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan biji jagung, kemudian sari patinya diekstrak dan dikeringkan hingga menjadi serbuk halus. Nah, serbuk inilah yang kita kenal sebagai tepung maizena.

Tepung maizena ini punya karakteristik yang unik banget. Warnanya putih bersih, teksturnya halus, dan nggak punya rasa atau aroma yang kuat. Makanya, tepung ini cocok banget buat dicampur ke berbagai macam masakan, baik itu masakan manis maupun gurih. Fungsi utamanya sih biasanya sebagai bahan pengental, tapi bisa juga memberikan tekstur lembut pada kue atau membuat gorengan jadi lebih renyah. Kelebihan lainnya, tepung maizena juga bebas gluten, jadi aman buat kalian yang punya alergi atau sensitif terhadap gluten.

Di dunia kuliner, tepung maizena ini udah jadi bahan andalan para chef dan ibu rumah tangga. Mulai dari bikin saus yang kental dan mengkilap, puding yang lembut, kue yang moist, sampai gorengan yang kriuknya bikin nagih, semua bisa diatasi dengan tepung maizena. Bahkan, nggak cuma di Indonesia, tepung maizena juga populer banget di berbagai negara lain. Jadi, nggak heran kalau kita sering nemuin tepung ini di resep-resep masakan internasional.

Nama Lain Tepung Maizena yang Wajib Diketahui

Oke, sekarang kita masuk ke topik utama nih, yaitu nama lain tepung maizena. Nah, ternyata, tepung maizena ini punya beberapa sebutan lain lho, tergantung dari daerah atau negara asalnya. Dengan mengetahui nama-nama lain ini, kalian nggak bakal bingung lagi deh kalau nemuin resep atau artikel yang nyebutin tepung ini dengan nama yang beda. Yuk, simak apa aja nama lainnya:

1. Cornstarch

Ini dia nama lain tepung maizena yang paling umum dan banyak dikenal di seluruh dunia. Istilah "cornstarch" ini berasal dari bahasa Inggris, yang secara harfiah berarti "pati jagung". Jadi, kalau kalian nemuin resep berbahasa Inggris atau resep internasional yang nyebutin cornstarch, itu berarti sama aja dengan tepung maizena ya, guys. Jangan sampai salah paham!

Penggunaan istilah cornstarch ini sangat luas, mulai dari resep-resep di website kuliner, buku masak, sampai kemasan produk makanan olahan. Bahkan, di beberapa negara, istilah cornstarch ini lebih populer daripada "tepung maizena" itu sendiri. Jadi, buat kalian yang suka eksplor resep-resep dari luar negeri, wajib banget nih tau istilah yang satu ini.

Selain itu, istilah cornstarch ini juga sering dipakai dalam konteks ilmiah atau teknis. Misalnya, dalam industri makanan, cornstarch digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai macam produk, seperti sirup jagung, dekstrin, dan lain-lain. Dalam industri tekstil, cornstarch juga digunakan sebagai bahan pengental dalam proses pewarnaan kain. Jadi, kegunaan cornstarch ini emang luas banget ya, nggak cuma di dapur aja.

2. Pati Jagung

Nah, kalau nama yang ini pasti udah familiar banget dong di telinga kalian? "Pati jagung" adalah istilah bahasa Indonesia untuk tepung maizena. Sebenarnya, istilah ini lebih tepat menggambarkan bahan dasar dari tepung maizena itu sendiri, yaitu sari pati yang diekstrak dari biji jagung. Jadi, kalau kalian denger orang nyebut "pati jagung", itu sama aja dengan tepung maizena ya.

Penggunaan istilah "pati jagung" ini juga cukup umum di Indonesia, terutama dalam resep-resep masakan tradisional atau percakapan sehari-hari. Biasanya, orang-orang lebih suka nyebut "pati jagung" daripada "tepung maizena" karena terdengar lebih familiar dan mudah diucapkan. Selain itu, istilah ini juga sering digunakan dalam konteks yang lebih formal, misalnya dalam artikel atau buku tentang ilmu pangan.

Walaupun sama-sama merujuk pada tepung maizena, ada sedikit perbedaan nuansa antara istilah "pati jagung" dan "tepung maizena". Istilah "pati jagung" lebih menekankan pada bahan dasar tepung tersebut, yaitu sari pati jagung. Sementara itu, istilah "tepung maizena" lebih menekankan pada produk akhirnya, yaitu tepung halus yang siap digunakan dalam masakan. Tapi, secara praktis, keduanya bisa digunakan secara bergantian kok.

3. Tepung Jagung (Meskipun Kurang Tepat)

Istilah "tepung jagung" seringkali bikin bingung, karena sebenarnya kurang tepat untuk menyebut tepung maizena. Tepung jagung yang sebenarnya (corn flour) dibuat dari seluruh bagian biji jagung yang dikeringkan dan digiling, termasuk kulit dan embrionya. Sementara itu, tepung maizena hanya dibuat dari sari patinya saja. Jadi, tekstur dan kandungan nutrisinya pun berbeda.

Tepung jagung memiliki tekstur yang lebih kasar dan warna yang lebih kuning dibandingkan tepung maizena. Rasanya juga lebih kuat dan khas jagung. Biasanya, tepung jagung digunakan untuk membuat tortilla, roti jagung, atau makanan khas Amerika Latin lainnya. Sementara itu, tepung maizena lebih cocok untuk mengentalkan saus, membuat kue, atau gorengan.

Nah, kenapa istilah "tepung jagung" ini seringkali bikin bingung? Soalnya, di beberapa daerah atau negara, istilah ini digunakan secara bergantian dengan tepung maizena. Padahal, sebenarnya kedua jenis tepung ini berbeda. Jadi, kalau kalian nemuin resep yang nyebutin "tepung jagung", pastikan dulu ya, tepung jagung yang dimaksud itu tepung maizena atau bukan. Kalau ragu, lebih baik tanyakan langsung ke penulis resepnya.

4. Arrowroot (Alternatif Pengganti)

Oke, yang ini agak beda nih. Arrowroot sebenarnya bukan nama lain dari tepung maizena, tapi merupakan alternatif pengganti yang cukup populer. Arrowroot adalah tepung yang terbuat dari umbi tanaman arrowroot. Tepung ini punya karakteristik yang mirip dengan tepung maizena, yaitu berwarna putih, bertekstur halus, dan nggak punya rasa yang kuat.

Arrowroot juga sering digunakan sebagai bahan pengental dalam masakan, terutama untuk saus, sup, atau puding. Kelebihan arrowroot dibandingkan tepung maizena adalah lebih mudah dicerna dan menghasilkan tekstur yang lebih bening. Jadi, kalau kalian pengen bikin saus yang kental tapi tetap terlihat jernih, arrowroot bisa jadi pilihan yang tepat.

Selain itu, arrowroot juga sering digunakan sebagai pengganti tepung maizena untuk orang-orang yang punya alergi jagung. Karena terbuat dari umbi tanaman lain, arrowroot aman dikonsumsi oleh mereka yang sensitif terhadap jagung. Tapi, perlu diingat ya, guys, arrowroot dan tepung maizena punya sedikit perbedaan dalam hal tekstur dan hasil akhir masakan. Jadi, sebaiknya sesuaikan takaran dan cara penggunaannya dengan resep yang kalian ikuti.

Tips Menggunakan Tepung Maizena dalam Masakan

Setelah tau nama lain tepung maizena dan alternatif penggantinya, sekarang kita bahas yuk tips menggunakan tepung maizena dalam masakan. Biar hasil masakan kalian makin maksimal, simak tips berikut ini ya:

1. Larutkan dengan air dingin terlebih dahulu: Ini penting banget, guys! Tepung maizena itu nggak bisa langsung dicampur ke cairan panas, karena bisa menggumpal. Jadi, sebelum dicampur ke masakan, larutkan dulu tepung maizena dengan sedikit air dingin hingga membentuk pasta yang licin. Baru deh, pasta ini bisa kalian masukkan ke masakan yang sedang dimasak.
2. Gunakan secukupnya: Tepung maizena itu punya daya pengental yang kuat. Jadi, gunakan secukupnya aja ya, guys. Terlalu banyak tepung maizena bisa bikin masakan jadi terlalu kental dan nggak enak. Biasanya, untuk mengentalkan saus atau sup, cukup gunakan 1-2 sendok makan tepung maizena yang dilarutkan dalam sedikit air.
3. Aduk terus saat dimasak: Setelah pasta tepung maizena dimasukkan ke masakan, aduk terus ya, guys. Soalnya, tepung maizena itu mudah mengendap di dasar panci. Kalau nggak diaduk, bisa gosong dan bikin rasa masakan jadi pahit. Aduk terus sampai masakan mengental dan mendidih.
4. Jangan masak terlalu lama: Tepung maizena itu cepat mengental saat dipanaskan. Tapi, kalau dimasak terlalu lama, teksturnya bisa jadi encer lagi. Jadi, masak sebentar aja sampai masakan mengental, lalu segera matikan api.

Dengan mengikuti tips ini, kalian bisa memanfaatkan tepung maizena dengan maksimal dalam berbagai macam masakan. Nggak perlu takut gagal lagi deh kalau mau bikin saus yang kental, kue yang lembut, atau gorengan yang kriuk.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa nama lain tepung maizena yang perlu kalian ketahui. Selain tepung maizena, ada juga istilah cornstarch, pati jagung, dan tepung jagung (walaupun kurang tepat). Selain itu, ada juga arrowroot yang bisa jadi alternatif pengganti tepung maizena. Dengan mengetahui nama-nama lain ini, kalian nggak bakal bingung lagi deh kalau nemuin resep atau artikel yang nyebutin tepung ini dengan nama yang beda.

Tepung maizena emang bahan yang serbaguna banget ya, guys. Selain buat mengentalkan masakan, tepung ini juga bisa bikin kue jadi lembut dan gorengan jadi lebih kriuk. Jadi, jangan lupa selalu sedia tepung maizena di dapur kalian ya! Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat!