*Made By Order*: Pengertian, Keuntungan, Dan Contohnya
Made by order artinya adalah sebuah konsep produksi yang sangat populer di dunia bisnis, terutama di industri fashion, makanan, dan kerajinan tangan. Singkatnya, made by order (MBO) berarti 'dibuat berdasarkan pesanan'. Produk atau layanan dibuat setelah pelanggan melakukan pemesanan dan pembayaran. Ini berbeda dengan model bisnis make to stock, di mana produk diproduksi dalam jumlah besar dan disimpan di gudang sebelum akhirnya dijual.
Mari kita gali lebih dalam tentang apa itu made by order, manfaatnya, serta contoh-contoh penerapannya dalam berbagai bidang. Tujuannya, agar kalian semakin paham dan bisa mempertimbangkan model bisnis ini jika tertarik untuk memulai usaha.
Keuntungan Made by Order:
Guys, made by order ini punya banyak banget keuntungan, lho! Buat kalian yang mau bisnis, ini bisa jadi pilihan yang menarik. Yuk, simak beberapa keuntungannya:
- Minim Risiko Kerugian Stok: Ini adalah salah satu keuntungan paling signifikan. Dengan MBO, kalian tidak perlu khawatir produk menumpuk di gudang dan akhirnya tidak laku. Kalian hanya memproduksi apa yang sudah dipesan dan dibayar oleh pelanggan. Ini sangat membantu, terutama bagi bisnis yang baru mulai atau yang memiliki modal terbatas. Kalian bisa fokus pada kualitas produk tanpa harus memikirkan risiko kerugian akibat stok yang tidak terjual.
- Personalisasi dan Kustomisasi: Pelanggan suka banget kalau bisa mendapatkan produk yang sesuai dengan keinginan mereka. Nah, MBO memungkinkan kalian menawarkan personalisasi dan kustomisasi. Pelanggan bisa memilih warna, ukuran, desain, atau bahkan menambahkan nama mereka pada produk. Ini tentu saja meningkatkan kepuasan pelanggan dan membuat produk kalian lebih bernilai.
- Efisiensi Sumber Daya: Dengan hanya memproduksi berdasarkan pesanan, kalian bisa mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan sumber daya lainnya. Kalian tidak perlu membuang bahan baku karena kelebihan produksi. Selain itu, kalian juga bisa mengurangi limbah produksi karena prosesnya lebih terkontrol.
- Modal Lebih Terkelola: Karena produksi dilakukan setelah ada pesanan dan pembayaran, kalian bisa menggunakan uang dari pembayaran tersebut untuk membeli bahan baku. Ini membuat modal kalian lebih terkelola dan mengurangi risiko kekurangan modal di awal bisnis.
- Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Dengan menawarkan produk yang unik dan sesuai dengan keinginan pelanggan, kalian bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka. Pelanggan akan merasa dihargai dan cenderung kembali untuk membeli produk kalian di kemudian hari.
Contoh Made by Order dalam Berbagai Bidang:
Made by order ini nggak cuma berlaku di satu bidang aja, guys. Banyak banget contohnya, mulai dari fashion sampai makanan. Berikut beberapa contohnya:
- Fashion: Industri fashion adalah salah satu yang paling banyak menggunakan MBO. Contohnya, kalian bisa memesan gaun pengantin, kemeja custom, atau sepatu sesuai dengan ukuran dan desain yang kalian inginkan. Banyak desainer dan merek pakaian yang menawarkan layanan MBO untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan eksklusif.
- Makanan: Restoran atau toko kue yang menawarkan layanan MBO biasanya menerima pesanan untuk kue ulang tahun, hampers makanan, atau catering untuk acara tertentu. Pelanggan bisa memilih rasa, desain, dan ukuran sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini membuat produk makanan lebih spesial dan sesuai dengan selera pelanggan.
- Kerajinan Tangan: Pengrajin juga sering menggunakan model MBO. Contohnya, kalian bisa memesan perhiasan custom, ukiran kayu, atau lukisan sesuai dengan desain dan ukuran yang kalian inginkan. Ini memungkinkan pengrajin untuk menciptakan produk yang unik dan bernilai seni tinggi.
- Furniture: Beberapa toko furniture menawarkan layanan MBO untuk membuat meja, kursi, atau lemari sesuai dengan ukuran dan desain yang diinginkan pelanggan. Ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki ruang terbatas atau ingin memiliki furniture yang sesuai dengan gaya pribadi mereka.
- Jasa: Selain produk fisik, layanan juga bisa menggunakan model MBO. Contohnya, fotografer yang menerima pesanan foto pre-wedding, atau desainer grafis yang menerima pesanan desain logo dan branding.
Tantangan dalam Model Made by Order:
Walaupun banyak keuntungannya, MBO juga punya beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
- Waktu Produksi: Karena produk dibuat setelah ada pesanan, waktu produksi bisa lebih lama dibandingkan dengan produk make to stock. Pelanggan perlu bersabar menunggu produk mereka selesai dibuat. Kalian perlu memberikan informasi yang jelas mengenai estimasi waktu produksi kepada pelanggan.
- Skalabilitas: Jika permintaan meningkat, kalian perlu memastikan bahwa kalian memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi pesanan. Kalian perlu meningkatkan kapasitas produksi, baik dengan menambah tenaga kerja, peralatan, atau memperluas area produksi.
- Komunikasi dengan Pelanggan: Komunikasi yang baik dengan pelanggan sangat penting dalam MBO. Kalian perlu memberikan informasi yang jelas mengenai proses produksi, update status pesanan, dan jika ada perubahan. Kalian juga perlu merespons pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan ramah.
- Manajemen Bahan Baku: Kalian perlu memiliki sistem yang baik untuk mengelola bahan baku. Kalian perlu memastikan bahwa bahan baku tersedia, berkualitas baik, dan sesuai dengan pesanan pelanggan. Kalian juga perlu mengantisipasi jika ada keterlambatan pengiriman bahan baku.
- Harga: Produk MBO seringkali lebih mahal dibandingkan dengan produk make to stock karena proses produksi yang lebih kompleks dan personalisasi yang ditawarkan. Kalian perlu menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas produk, biaya produksi, dan nilai tambah yang kalian berikan.
Tips Sukses Berbisnis Made by Order:
Guys, biar bisnis MBO kalian sukses, ada beberapa tips yang bisa kalian coba:
- Fokus pada Kualitas: Kualitas produk adalah kunci utama dalam MBO. Pastikan produk yang kalian buat berkualitas baik, tahan lama, dan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Gunakan bahan baku yang berkualitas dan perhatikan detail setiap produk.
- Berikan Pelayanan Pelanggan yang Terbaik: Pelayanan pelanggan yang baik akan membuat pelanggan merasa nyaman dan dihargai. Respon pertanyaan pelanggan dengan cepat, ramah, dan solutif. Berikan informasi yang jelas mengenai produk, proses produksi, dan pengiriman.
- Gunakan Media Sosial untuk Pemasaran: Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk kalian. Unggah foto-foto produk yang menarik, buat konten yang informatif, dan berinteraksi dengan pelanggan. Gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan jangkauan postingan kalian.
- Buat Sistem Pemesanan yang Mudah: Permudah pelanggan untuk melakukan pemesanan. Buat formulir pemesanan online yang mudah diisi, atau gunakan platform e-commerce yang sudah ada. Berikan pilihan pembayaran yang beragam.
- Tetapkan Harga yang Kompetitif: Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga produk sejenis. Tetapkan harga yang kompetitif, tetapi tetap mempertimbangkan biaya produksi dan nilai tambah yang kalian berikan.
- Jalin Kemitraan dengan Pemasok yang Terpercaya: Bekerja sama dengan pemasok yang terpercaya akan memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas. Jalin hubungan yang baik dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan prioritas pengiriman.
- Terus Belajar dan Berinovasi: Dunia bisnis selalu berubah. Teruslah belajar dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk, pelayanan, dan strategi pemasaran kalian. Ikuti tren terbaru dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru.
Kesimpulan:
Made by order artinya adalah model bisnis yang menawarkan banyak keuntungan, terutama dalam hal minimnya risiko kerugian stok dan kesempatan untuk menawarkan produk yang personal. Namun, kalian juga perlu memperhatikan tantangan-tantangan yang ada, seperti waktu produksi dan manajemen bahan baku. Dengan fokus pada kualitas, pelayanan pelanggan yang baik, dan strategi pemasaran yang efektif, kalian bisa sukses berbisnis made by order dan meraih keuntungan.
So, guys, kalau kalian tertarik untuk memulai bisnis, made by order bisa jadi pilihan yang menarik. Jangan ragu untuk mencoba dan terus belajar!