Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 90

by NGADEMIN 48 views
Iklan Headers

Pendahuluan

Guys, kalian lagi nyari kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 90? Pas banget nih! Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas soal-soal di halaman tersebut dengan bahasa yang super mudah dimengerti. Jadi, buat kalian yang lagi kesulitan atau pengen mastiin jawaban kalian udah bener, yuk simak terus artikel ini!

Kenapa sih kunci jawaban itu penting? Eits, jangan salah paham dulu ya. Kunci jawaban bukan buat nyontek lho! Tapi, kunci jawaban bisa jadi alat bantu yang ampuh buat belajar. Kalian bisa gunain kunci jawaban buat ngecek pemahaman kalian tentang materi yang udah dipelajari. Selain itu, kunci jawaban juga bisa bantu kalian buat tau letak kesalahan kalian dan belajar dari kesalahan tersebut. Jadi, manfaatin kunci jawaban dengan bijak ya!

Sebelum kita masuk ke pembahasan soal, ada baiknya kalian coba kerjain dulu soal-soalnya sendiri. Anggap aja ini latihan buat persiapan ulangan atau ujian. Nah, setelah kalian selesai ngerjain, baru deh kalian bisa cocokkin jawaban kalian dengan kunci jawaban di artikel ini. Dengan cara ini, kalian bakal lebih paham materi pelajarannya dan ilmu yang kalian dapet bakal lebih nempel di otak!

Oke deh, tanpa basa-basi lagi, yuk langsung aja kita mulai pembahasan soal IPA kelas 9 semester 2 halaman 90!

Soal dan Pembahasan Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 90

Soal Nomor 1

Soal: Jelaskan perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis!

Pembahasan:

Oke guys, di soal nomor 1 ini, kita diminta buat ngejelasin perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis. Nah, buat ngejawab soal ini, kita perlu paham dulu apa itu mitosis dan meiosis, serta apa aja perbedaan mendasar di antara keduanya.

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk. Artinya, jumlah kromosom pada sel anak sama dengan jumlah kromosom pada sel induk. Mitosis ini penting banget buat pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh kita. Misalnya, saat kita luka, sel-sel di sekitar luka akan membelah secara mitosis buat nutup luka tersebut. Atau, saat kita tumbuh tinggi, sel-sel tulang kita juga membelah secara mitosis.

Sedangkan meiosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak yang masing-masing memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk. Meiosis ini cuma terjadi pada sel-sel kelamin (sel sperma dan sel telur). Tujuan dari meiosis adalah buat menghasilkan sel-sel kelamin yang punya setengah jumlah kromosom dari sel tubuh biasa. Kenapa begitu? Karena saat terjadi pembuahan, sel sperma dan sel telur akan bersatu, sehingga jumlah kromosomnya kembali normal.

Nah, sekarang kita bahas perbedaan mitosis dan meiosis secara lebih rinci. Berikut ini beberapa perbedaan penting antara mitosis dan meiosis:

  1. Tujuan pembelahan: Mitosis bertujuan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, sedangkan meiosis bertujuan untuk menghasilkan sel-sel kelamin.
  2. Jumlah sel anak yang dihasilkan: Mitosis menghasilkan dua sel anak, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak.
  3. Jumlah kromosom pada sel anak: Sel anak hasil mitosis memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induk, sedangkan sel anak hasil meiosis memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induk.
  4. Tahapan pembelahan: Mitosis memiliki empat tahapan utama, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Sedangkan meiosis memiliki dua tahap pembelahan utama, yaitu meiosis I dan meiosis II, yang masing-masing terdiri dari profase, metafase, anafase, dan telofase.
  5. Pindah silang (crossing over): Pindah silang adalah peristiwa pertukaran materi genetik antara kromosom homolog. Pindah silang cuma terjadi pada meiosis I, tepatnya pada tahap profase I. Pindah silang ini penting banget buat menghasilkan variasi genetik pada sel-sel kelamin.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita bisa lebih gampang ngebedain antara mitosis dan meiosis. Jadi, kalo ada soal tentang mitosis dan meiosis, kalian udah siap buat ngejawab!

Kunci Jawaban: Perbedaan utama antara mitosis dan meiosis terletak pada tujuan pembelahan, jumlah sel anak yang dihasilkan, jumlah kromosom pada sel anak, tahapan pembelahan, dan terjadinya pindah silang. Mitosis bertujuan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk. Sedangkan meiosis bertujuan untuk menghasilkan sel-sel kelamin, menghasilkan empat sel anak dengan setengah jumlah kromosom dari sel induk.

Soal Nomor 2

Soal: Jelaskan tahapan-tahapan pada pembelahan mitosis!

Pembahasan:

Di soal nomor 2 ini, kita diminta buat ngejelasin tahapan-tahapan pada pembelahan mitosis. Seperti yang udah kita bahas sebelumnya, mitosis itu punya empat tahapan utama, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Nah, sekarang kita bahas masing-masing tahapan ini secara lebih detail ya.

  1. Profase: Profase adalah tahapan pertama dalam mitosis. Di tahap ini, kromatin (materi genetik yang ada di dalam inti sel) mulai memadat dan membentuk kromosom. Kromosom ini terdiri dari dua kromatid saudara yang identik, yang terhubung pada sentromer. Selain itu, membran inti sel juga mulai menghilang, dan sentrosom (organel yang berperan dalam pembelahan sel) mulai bergerak ke kutub-kutub sel yang berlawanan. Dari sentrosom ini, akan muncul serat-serat spindel yang akan berperan penting dalam proses pemisahan kromosom.
  2. Metafase: Metafase adalah tahapan kedua dalam mitosis. Di tahap ini, kromosom-kromosom berbaris di tengah-tengah sel, pada bidang ekuator. Serat-serat spindel yang berasal dari sentrosom udah terhubung ke sentromer masing-masing kromosom. Jadi, kromosom-kromosom ini udah siap buat dipisahkan.
  3. Anafase: Anafase adalah tahapan ketiga dalam mitosis. Di tahap ini, kromatid saudara dari masing-masing kromosom mulai terpisah dan bergerak ke kutub-kutub sel yang berlawanan. Pemisahan ini terjadi karena serat-serat spindel menarik kromatid saudara ke arah kutub masing-masing. Jadi, di akhir anafase, masing-masing kutub sel udah punya set kromosom yang lengkap.
  4. Telofase: Telofase adalah tahapan terakhir dalam mitosis. Di tahap ini, kromosom-kromosom udah sampai di kutub-kutub sel dan mulai mengendur kembali menjadi kromatin. Membran inti sel mulai terbentuk kembali di sekitar kromatin, sehingga terbentuk dua inti sel yang baru. Selain itu, serat-serat spindel juga menghilang.

Setelah telofase selesai, biasanya diikuti dengan sitokinesis, yaitu proses pembelahan sitoplasma sel. Sitokinesis ini menghasilkan dua sel anak yang terpisah, masing-masing dengan inti sel yang lengkap.

Jadi, itulah tahapan-tahapan dalam pembelahan mitosis. Dengan memahami tahapan-tahapan ini, kita bisa lebih ngerti gimana proses pembelahan sel itu terjadi. Keren kan?

Kunci Jawaban: Tahapan-tahapan pada pembelahan mitosis meliputi profase (kromosom mulai terbentuk, membran inti menghilang), metafase (kromosom berbaris di tengah sel), anafase (kromatid saudara terpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan), dan telofase (kromosom sampai di kutub, membran inti terbentuk kembali).

Soal Nomor 3

Soal: Jelaskan perbedaan antara DNA dan RNA!

Pembahasan:

Oke, soal nomor 3 ini nanya tentang perbedaan antara DNA dan RNA. DNA dan RNA ini adalah dua jenis asam nukleat yang punya peran penting banget dalam pewarisan sifat dan sintesis protein. Tapi, meskipun sama-sama asam nukleat, DNA dan RNA punya beberapa perbedaan mendasar. Yuk, kita bahas!

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul yang menyimpan informasi genetik pada makhluk hidup. DNA ini bentuknya kayak tangga spiral ganda (double helix), yang terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. DNA ini ada di dalam inti sel, dan berperan sebagai cetak biru buat ngebentuk protein dan menjalankan fungsi-fungsi sel.

RNA (Ribonucleic Acid) adalah molekul yang berperan dalam sintesis protein. RNA ini bentuknya kayak rantai tunggal, dan punya beberapa jenis, yaitu mRNA (messenger RNA), tRNA (transfer RNA), dan rRNA (ribosomal RNA), yang masing-masing punya peran yang berbeda dalam sintesis protein.

Nah, sekarang kita bahas perbedaan DNA dan RNA secara lebih rinci ya. Berikut ini beberapa perbedaan penting antara DNA dan RNA:

  1. Struktur: DNA punya struktur tangga spiral ganda (double helix), sedangkan RNA punya struktur rantai tunggal.
  2. Gula: DNA mengandung gula deoksiribosa, sedangkan RNA mengandung gula ribosa. Ini adalah perbedaan yang paling mendasar antara DNA dan RNA.
  3. Basa nitrogen: DNA mengandung basa nitrogen adenin (A), guanin (G), sitosin (C), dan timin (T). Sedangkan RNA mengandung basa nitrogen adenin (A), guanin (G), sitosin (C), dan urasil (U). Jadi, timin (T) pada DNA digantikan oleh urasil (U) pada RNA.
  4. Letak: DNA umumnya terletak di dalam inti sel, sedangkan RNA bisa ditemukan di inti sel maupun di sitoplasma.
  5. Fungsi: DNA berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sedangkan RNA berfungsi dalam sintesis protein.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita bisa lebih gampang ngebedain antara DNA dan RNA. Jadi, kalo ada soal tentang DNA dan RNA, kalian udah siap buat ngejawab!

Kunci Jawaban: Perbedaan antara DNA dan RNA terletak pada struktur (DNA double helix, RNA rantai tunggal), gula (DNA deoksiribosa, RNA ribosa), basa nitrogen (DNA timin, RNA urasil), letak (DNA di inti sel, RNA di inti dan sitoplasma), dan fungsi (DNA penyimpanan informasi genetik, RNA sintesis protein).

Kesimpulan

Oke guys, itu tadi pembahasan lengkap kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 90. Gimana, udah pada paham kan? Semoga artikel ini bisa bantu kalian buat belajar dan memahami materi pelajaran IPA dengan lebih baik ya. Jangan lupa, kunci jawaban itu cuma alat bantu, yang paling penting adalah pemahaman kalian tentang materi pelajarannya. Jadi, terus semangat belajar ya!

Kalo kalian masih punya pertanyaan atau kesulitan, jangan ragu buat nanya di kolom komentar ya. Kita bakal seneng banget bisa bantu kalian. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!