Indonesia Dijajah Siapa Di Masa Pergerakan Nasional?

Indonesia punya sejarah panjang dan berliku, guys. Salah satu periode penting dalam sejarah kita adalah Masa Pergerakan Nasional. Nah, di masa ini, bangsa Indonesia lagi dijajah sama siapa sih? Yuk, kita bahas tuntas!

Latar Belakang Penjajahan di Indonesia

Sebelum kita masuk ke Masa Pergerakan Nasional, penting banget buat kita paham dulu latar belakang penjajahan di Indonesia. Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, udah lama jadi incaran bangsa-bangsa Eropa. Awalnya, mereka datang buat berdagang, tapi lama kelamaan malah pengen menguasai.

Bangsa Eropa pertama yang datang ke Indonesia itu Portugis, guys. Mereka datang pada abad ke-16 dan berhasil menguasai Malaka. Tapi, kekuasaan Portugis di Indonesia nggak terlalu lama karena kemudian datang bangsa Eropa lain yang lebih kuat, yaitu Belanda. Belanda datang dengan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), sebuah perusahaan dagang yang punya hak istimewa dari pemerintah Belanda. VOC ini yang kemudian jadi cikal bakal penjajahan Belanda di Indonesia selama ratusan tahun.

Penjajahan Belanda di Indonesia ini nggak cuma soal perdagangan, guys. Mereka juga mulai ikut campur dalam urusan politik kerajaan-kerajaan di Indonesia. Belanda bikin perjanjian-perjanjian yang menguntungkan mereka dan melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Selain itu, Belanda juga nerapin sistem tanam paksa atau Cultuurstelsel yang bikin rakyat Indonesia menderita banget. Rakyat dipaksa buat nanam tanaman-tanaman yang laku di Eropa dan hasilnya diserahkan ke Belanda.

Kondisi ini bikin rakyat Indonesia marah dan muncul perlawanan di berbagai daerah. Ada perlawanan Diponegoro, perlawanan Imam Bonjol, perlawanan Pattimura, dan masih banyak lagi. Tapi, perlawanan-perlawanan ini belum berhasil mengusir Belanda karena masih bersifat kedaerahan dan kurang terorganisir.

Masa Pergerakan Nasional: Bangkitnya Kesadaran Nasional

Nah, di sinilah pentingnya Masa Pergerakan Nasional, guys. Masa Pergerakan Nasional ini adalah periode di mana bangsa Indonesia mulai sadar akan pentingnya persatuan dan kesatuan buat melawan penjajah. Masa ini ditandai dengan munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional yang punya tujuan jelas, yaitu Indonesia merdeka!

Masa Pergerakan Nasional ini biasanya dibagi jadi tiga periode, guys:

1. Periode Awal Pergerakan Nasional (1908-1920)

Periode ini ditandai dengan munculnya organisasi-organisasi pergerakan yang masih bersifat moderat dan fokus pada pendidikan dan sosial budaya. Salah satu organisasi penting di periode ini adalah Budi Utomo, yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Selain Budi Utomo, ada juga Sarekat Dagang Islam (SDI) yang kemudian jadi Sarekat Islam (SI) dan Indische Partij yang didirikan oleh Tiga Serangkai (Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat).

2. Periode Radikal (1920-1930)

Di periode ini, organisasi-organisasi pergerakan mulai bersikap lebih radikal dan terbuka dalam menentang penjajahan Belanda. Mereka nggak cuma fokus pada pendidikan dan sosial budaya, tapi juga mulai bergerak di bidang politik. Organisasi-organisasi penting di periode ini antara lain Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Soekarno. PNI ini punya tujuan jelas, yaitu Indonesia merdeka!

3. Periode Bertahan (1930-1942)

Periode ini ditandai dengan tindakan keras pemerintah Belanda terhadap organisasi-organisasi pergerakan nasional. Banyak tokoh-tokoh pergerakan yang ditangkap dan dibuang ke pengasingan. PNI juga dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Tapi, semangat pergerakan nasional nggak padam begitu aja, guys. Organisasi-organisasi pergerakan tetap bergerak secara sembunyi-sembunyi dan mencari cara lain buat mencapai kemerdekaan.

Jadi, Siapa yang Menjajah Indonesia di Masa Pergerakan Nasional?

Nah, balik lagi ke pertanyaan awal kita, guys. Siapa sih yang menjajah Indonesia di Masa Pergerakan Nasional? Jawabannya adalah Belanda. Masa Pergerakan Nasional ini adalah masa di mana bangsa Indonesia berjuang buat lepas dari penjajahan Belanda. Penjajahan Belanda ini udah berlangsung selama ratusan tahun dan bikin rakyat Indonesia menderita. Tapi, dengan semangat persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akhirnya berhasil meraih kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Hikmah dari Masa Pergerakan Nasional

Masa Pergerakan Nasional ini punya banyak banget hikmah yang bisa kita ambil, guys. Salah satunya adalah pentingnya persatuan dan kesatuan. Tanpa persatuan dan kesatuan, kita nggak akan bisa melawan penjajah dan meraih kemerdekaan. Selain itu, Masa Pergerakan Nasional juga mengajarkan kita tentang pentingnya semangat perjuangan dan pantang menyerah. Para pahlawan kita udah berjuang dengan gigih buat meraih kemerdekaan, jadi kita sebagai generasi penerus harus bisa mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian tentang sejarah Indonesia, ya! Jangan lupa buat terus belajar dan menghargai jasa para pahlawan kita. Merdeka!