Ikatan Kovalen Etena (C₂H₄): Struktur Lewis & Pembentukan

Pendahuluan

Hai guys! Kali ini kita bakal membahas tuntas tentang ikatan kovalen pada senyawa etena (C₂H₄) dan gimana cara menggambarkan struktur Lewis-nya. Buat kalian yang lagi belajar kimia, materi ini penting banget buat dipahami. Etena, atau yang sering disebut juga etilen, adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang punya ikatan rangkap dua antara dua atom karbonnya. Nah, ikatan rangkap dua inilah yang bikin etena jadi unik dan reaktif. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Ikatan Kovalen?

Sebelum kita masuk ke etena, kita pahami dulu konsep dasar ikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk ketika dua atom saling berbagi elektron untuk mencapai kestabilan. Kestabilan ini biasanya dicapai kalau atom punya konfigurasi elektron yang mirip dengan gas mulia, yaitu punya 8 elektron valensi (aturan oktet) atau 2 elektron valensi (aturan duplet untuk hidrogen). Beda sama ikatan ion yang terjadi karena serah terima elektron, ikatan kovalen ini lebih demokratis, elektronnya dipakai bareng-bareng, gitu deh.

Ikatan kovalen sendiri ada beberapa jenis, guys. Ada ikatan kovalen tunggal, di mana masing-masing atom menyumbangkan satu elektron untuk dipakai bersama. Ada juga ikatan kovalen rangkap dua, di mana masing-masing atom menyumbangkan dua elektron. Nah, etena ini contoh senyawa yang punya ikatan kovalen rangkap dua. Selain itu, ada juga ikatan kovalen rangkap tiga, di mana masing-masing atom menyumbangkan tiga elektron. Kekuatan ikatan kovalen ini beda-beda, lho. Ikatan rangkap tiga paling kuat, disusul rangkap dua, baru deh tunggal.

Pembentukan Ikatan Kovalen pada Etena (C₂H₄)

Sekarang, kita fokus ke etena (C₂H₄), yuk! Etena terdiri dari dua atom karbon (C) dan empat atom hidrogen (H). Atom karbon punya 4 elektron valensi, sementara atom hidrogen cuma punya 1. Biar stabil, atom karbon butuh 4 elektron lagi, sedangkan atom hidrogen butuh 1 elektron lagi. Nah, di sinilah ikatan kovalen berperan.

Dua atom karbon di etena ini saling berbagi dua pasang elektron, membentuk ikatan kovalen rangkap dua. Masing-masing atom karbon juga berikatan dengan dua atom hidrogen melalui ikatan kovalen tunggal. Jadi, setiap atom karbon di etena ini berikatan dengan tiga atom lain (satu atom karbon dan dua atom hidrogen). Dengan cara ini, setiap atom karbon punya 8 elektron di sekitarnya (memenuhi aturan oktet), dan setiap atom hidrogen punya 2 elektron (memenuhi aturan duplet). Keren, kan?

Ikatan rangkap dua antara atom karbon ini penting banget, guys. Ikatan ini terdiri dari satu ikatan sigma (σ) dan satu ikatan pi (π). Ikatan sigma lebih kuat dari ikatan pi, dan ikatan ini terbentuk karena tumpang tindih orbital atom secara head-on. Sementara itu, ikatan pi terbentuk karena tumpang tindih orbital atom secara side-by-side. Keberadaan ikatan pi ini bikin ikatan rangkap dua jadi lebih reaktif dibandingkan ikatan tunggal.

Menggambarkan Struktur Lewis Etena (C₂H₄)

Struktur Lewis itu cara kita menggambarkan ikatan kovalen dalam suatu molekul pakai simbol-simbol. Simbol yang dipakai adalah simbol atom dan titik-titik yang mewakili elektron valensi. Garis dipakai untuk mewakili pasangan elektron yang dipakai bersama (ikatan kovalen). Nah, gimana cara menggambarkan struktur Lewis etena?

1. Tentukan atom pusat. Dalam etena, atom karbon jadi atom pusat karena atom karbon butuh lebih banyak elektron untuk stabil dibandingkan hidrogen.
2. Hitung jumlah total elektron valensi. Etena punya 2 atom karbon, masing-masing punya 4 elektron valensi, jadi totalnya 8 elektron valensi. Etena juga punya 4 atom hidrogen, masing-masing punya 1 elektron valensi, jadi totalnya 4 elektron valensi. Total elektron valensi etena adalah 8 + 4 = 12 elektron.
3. Gambarkan kerangka molekul. Hubungkan atom-atom dengan ikatan tunggal. Dalam etena, dua atom karbon dihubungkan dengan satu garis (ikatan tunggal), dan masing-masing atom karbon dihubungkan dengan dua atom hidrogen dengan garis juga.
4. Lengkapi oktet atom pusat. Atom karbon butuh 8 elektron. Setelah membentuk ikatan tunggal, masing-masing atom karbon baru punya 4 elektron. Jadi, kita perlu menambahkan ikatan lagi antara dua atom karbon. Kita ubah ikatan tunggal antara dua atom karbon jadi ikatan rangkap dua. Sekarang, masing-masing atom karbon punya 8 elektron (4 dari ikatan rangkap dua, 2 dari ikatan dengan hidrogen).
5. Pastikan semua atom stabil. Atom hidrogen sudah punya 2 elektron (duplet), jadi hidrogen sudah stabil. Atom karbon juga sudah punya 8 elektron (oktet), jadi karbon juga stabil.
6. Gambarkan pasangan elektron bebas (jika ada). Dalam etena, semua elektron valensi sudah dipakai untuk berikatan, jadi nggak ada pasangan elektron bebas.

Jadi, struktur Lewis etena adalah dua atom karbon yang dihubungkan dengan ikatan rangkap dua, dan masing-masing atom karbon berikatan dengan dua atom hidrogen melalui ikatan tunggal. Setiap ikatan diwakili oleh garis, dan nggak ada titik-titik yang mewakili pasangan elektron bebas.

Bentuk Molekul Etena

Bentuk molekul etena itu planar, alias datar. Kenapa bisa gitu? Ini karena setiap atom karbon di etena punya tiga domain elektron (dua ikatan tunggal dengan hidrogen dan satu ikatan rangkap dua dengan karbon lain). Domain elektron ini saling tolak-menolak, jadi mereka mengatur diri sejauh mungkin satu sama lain. Hasilnya, sudut ikatan di sekitar atom karbon sekitar 120 derajat, dan semua atom terletak di bidang yang sama. Bentuk molekul planar ini penting banget buat sifat-sifat etena.

Sifat-Sifat Etena dan Kegunaannya

Etena itu gas yang nggak berwarna dan mudah terbakar. Karena punya ikatan rangkap dua, etena ini reaktif banget. Etena bisa mengalami reaksi adisi, di mana atom atau gugus atom ditambahkan ke ikatan rangkap dua, mengubahnya jadi ikatan tunggal. Reaksi adisi ini penting banget dalam industri kimia.

Etena punya banyak kegunaan, guys. Salah satu yang paling penting adalah sebagai bahan baku pembuatan polietilena (PE), yaitu plastik yang paling banyak dipakai di dunia. Polietilena ini dipakai buat bikin macem-macem, mulai dari kantong plastik, botol, sampai pipa. Selain itu, etena juga dipakai buat bikin senyawa kimia lain, kayak etanol, etilen glikol (bahan antibeku), dan vinil klorida (bahan PVC).

Kesimpulan

Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang ikatan kovalen pada etena (C₂H₄) dan cara menggambarkan struktur Lewis-nya. Etena ini contoh senyawa yang menarik karena punya ikatan rangkap dua yang reaktif. Dengan memahami ikatan kovalen dan struktur Lewis, kita bisa lebih ngerti sifat-sifat dan kegunaan senyawa kimia. Semoga penjelasan ini bermanfaat buat kalian ya, guys! Kalau ada pertanyaan, jangan sungkan buat nanya di kolom komentar, oke?