Fungsi Marquee Tool Di Photoshop: Panduan Lengkap

Udah pada tahu belum fungsi Marquee Tool di Adobe Photoshop? Buat yang sering ngedit foto atau desain grafis, tool yang satu ini pasti udah nggak asing lagi. Tapi, buat yang baru mulai belajar Photoshop, mungkin masih bingung apa sih kegunaan Marquee Tool ini. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang fungsi Marquee Tool pada menu toolbox di Adobe Photoshop. Jadi, simak terus ya!

Apa Itu Marquee Tool?

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang fungsi Marquee Tool, ada baiknya kita kenalan dulu sama tool yang satu ini. Marquee Tool adalah salah satu tool seleksi dasar yang ada di Adobe Photoshop. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari persegi panjang, elips, hingga baris atau kolom tunggal. Fungsi utamanya adalah untuk membuat seleksi berbentuk geometris pada gambar atau layer. Seleksi ini nantinya bisa kita gunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti memotong gambar, mengubah warna, atau menambahkan efek tertentu.

Marquee Tool ini letaknya ada di bagian atas toolbox, biasanya ikonnya berbentuk persegi panjang putus-putus. Kalau kamu klik kanan pada ikon tersebut, akan muncul beberapa pilihan bentuk seleksi, yaitu:

• Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.
• Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk elips atau lingkaran.
• Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berupa baris horizontal setinggi 1 piksel.
• Single Column Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berupa kolom vertikal selebar 1 piksel.

Dengan berbagai pilihan bentuk ini, Marquee Tool jadi sangat fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seleksi dasar. Jadi, jangan sampai kelewatan buat belajar tool yang satu ini ya, guys!

Fungsi Utama Marquee Tool

Sekarang, mari kita bahas lebih detail tentang fungsi Marquee Tool di Adobe Photoshop. Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, Marquee Tool ini adalah tool seleksi dasar. Jadi, fungsi utamanya adalah untuk membuat seleksi pada gambar atau layer. Tapi, seleksi ini bisa kita manfaatkan untuk berbagai macam hal, lho!

1. Membuat Seleksi Dasar

Ini adalah fungsi paling mendasar dari Marquee Tool. Dengan tool ini, kamu bisa membuat seleksi berbentuk persegi panjang, elips, baris, atau kolom. Cara penggunaannya juga cukup mudah. Kamu tinggal pilih bentuk seleksi yang kamu inginkan, lalu klik dan drag pada area gambar yang ingin kamu seleksi. Setelah itu, akan muncul garis putus-putus yang menandakan area yang sudah terseleksi.

Seleksi ini bisa kamu gunakan untuk berbagai macam keperluan. Misalnya, kamu ingin memotong bagian tertentu dari gambar. Kamu tinggal buat seleksi dengan Marquee Tool di area yang ingin kamu potong, lalu tekan tombol Delete atau gunakan perintah Cut. Atau, kamu ingin mengubah warna pada bagian tertentu dari gambar. Kamu tinggal buat seleksi di area yang ingin kamu ubah warnanya, lalu gunakan tool seperti Paint Bucket atau Brush Tool untuk mewarnai area tersebut.

2. Memotong Gambar

Salah satu fungsi Marquee Tool yang paling umum adalah untuk memotong gambar. Misalnya, kamu punya foto pemandangan, tapi kamu cuma ingin mengambil bagian langitnya saja. Kamu bisa gunakan Rectangular Marquee Tool untuk membuat seleksi di area langit, lalu tekan tombol Crop. Secara otomatis, Photoshop akan memotong gambar sesuai dengan area yang sudah kamu seleksi.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Elliptical Marquee Tool untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran atau elips. Misalnya, kamu ingin membuat foto profil dengan bentuk lingkaran. Kamu tinggal buat seleksi berbentuk lingkaran menggunakan Elliptical Marquee Tool, lalu tekan tombol Crop. Voila! Foto profil kamu sekarang berbentuk lingkaran yang keren.

3. Mengubah Warna

Selain memotong gambar, Marquee Tool juga bisa digunakan untuk mengubah warna pada bagian tertentu dari gambar. Caranya cukup mudah. Kamu tinggal buat seleksi di area yang ingin kamu ubah warnanya, lalu gunakan tool seperti Paint Bucket atau Brush Tool untuk mewarnai area tersebut.

Misalnya, kamu punya foto bunga mawar merah, tapi kamu ingin mengubah warnanya menjadi kuning. Kamu bisa gunakan Marquee Tool untuk membuat seleksi di area kelopak bunga, lalu pilih warna kuning pada Color Picker. Setelah itu, gunakan Paint Bucket Tool untuk mewarnai area yang sudah kamu seleksi dengan warna kuning. Dalam sekejap, bunga mawar merah kamu berubah menjadi bunga mawar kuning!

4. Menambahkan Efek

Nggak cuma mengubah warna, Marquee Tool juga bisa digunakan untuk menambahkan efek pada bagian tertentu dari gambar. Caranya juga hampir sama dengan mengubah warna. Kamu tinggal buat seleksi di area yang ingin kamu tambahkan efek, lalu gunakan filter atau adjustment layer untuk menambahkan efek tersebut.

Misalnya, kamu ingin memberikan efek blur pada background foto kamu. Kamu bisa gunakan Marquee Tool untuk membuat seleksi di area background, lalu gunakan filter Gaussian Blur untuk memberikan efek blur. Dengan begitu, fokus foto kamu akan lebih tertuju pada objek utama, dan backgroundnya akan terlihat lebih artistik.

5. Membuat Desain Grafis Sederhana

Walaupun Marquee Tool ini adalah tool seleksi dasar, tapi kamu juga bisa menggunakannya untuk membuat desain grafis sederhana. Misalnya, kamu ingin membuat logo dengan bentuk geometris. Kamu bisa gunakan Rectangular Marquee Tool atau Elliptical Marquee Tool untuk membuat bentuk-bentuk dasar seperti persegi panjang, lingkaran, atau elips. Setelah itu, kamu bisa menambahkan warna atau teks untuk mempercantik logo kamu.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Single Row Marquee Tool dan Single Column Marquee Tool untuk membuat garis atau border tipis pada desain kamu. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa membuat desain grafis yang menarik hanya dengan menggunakan Marquee Tool!

Tips dan Trik Menggunakan Marquee Tool

Biar makin jago menggunakan Marquee Tool, ada beberapa tips dan trik yang perlu kamu tahu nih, guys!

1. Gunakan Feather untuk Membuat Seleksi Halus

Kalau kamu ingin membuat seleksi yang halus dan tidak terlalu tajam, kamu bisa gunakan fitur Feather. Fitur ini berfungsi untuk membuat tepi seleksi menjadi lebih lembut dan menyatu dengan background. Caranya, sebelum kamu membuat seleksi, atur nilai Feather pada option bar di bagian atas layar. Semakin besar nilai Feather, semakin lembut tepi seleksi yang dihasilkan.

2. Gunakan Anti-alias untuk Menghindari Tepi Bergerigi

Selain Feather, ada juga fitur Anti-alias yang berfungsi untuk menghindari tepi seleksi yang bergerigi. Fitur ini sangat berguna kalau kamu ingin membuat seleksi pada objek dengan resolusi rendah. Caranya, pastikan kotak centang Anti-alias tercentang pada option bar sebelum kamu membuat seleksi.

3. Gunakan Add to Selection, Subtract from Selection, dan Intersect with Selection

Fitur-fitur ini sangat berguna kalau kamu ingin membuat seleksi yang kompleks dengan menggabungkan atau mengurangi beberapa seleksi. Add to Selection berfungsi untuk menambahkan area baru ke seleksi yang sudah ada. Subtract from Selection berfungsi untuk mengurangi area dari seleksi yang sudah ada. Sedangkan Intersect with Selection berfungsi untuk mengambil area yang berpotongan antara dua seleksi.

4. Gunakan Keyboard Shortcut untuk Mempermudah Pekerjaan

Ada beberapa keyboard shortcut yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah pekerjaan dengan Marquee Tool. Misalnya, tekan tombol Shift sambil membuat seleksi dengan Rectangular Marquee Tool untuk membuat seleksi berbentuk bujur sangkar. Atau, tekan tombol Alt (Option di Mac) sambil membuat seleksi untuk membuat seleksi dari titik tengah.

5. Eksplorasi dan Berkreasi

Yang terakhir dan nggak kalah penting, jangan takut untuk bereksplorasi dan berkreasi dengan Marquee Tool. Coba berbagai macam kombinasi bentuk seleksi, efek, dan warna untuk menciptakan desain yang unik dan menarik. Siapa tahu, kamu bisa menemukan teknik atau gaya desain baru yang belum pernah ada sebelumnya!

Kesimpulan

Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang fungsi Marquee Tool pada menu toolbox di Adobe Photoshop. Mulai dari membuat seleksi dasar, memotong gambar, mengubah warna, menambahkan efek, hingga membuat desain grafis sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang baru mulai belajar Photoshop, ya! Jangan lupa untuk terus berlatih dan bereksplorasi agar semakin mahir menggunakan tool yang satu ini. Selamat mencoba, guys!