Deposit On Call: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, Dan Tips

Aug 16, 2025 by NgADeMIN 59 views

Deposit on Call: Pengertian Lengkap dan Cara Kerjanya untuk Pemula

Deposit on call adalah sebuah istilah yang mungkin masih asing di telinga sebagian orang, terutama bagi mereka yang baru pertama kali berkecimpung di dunia perbankan dan investasi. Tapi, tenang aja, guys! Artikel ini akan membahas tuntas mengenai deposit on call, mulai dari pengertian dasar, cara kerjanya, hingga manfaat dan risikonya, lengkap dengan contoh dan tips untuk pemula. Jadi, siap-siap untuk menambah wawasan seputar dunia keuangan ya!

Apa Itu Deposit on Call? Penjelasan Singkat dan Mudah Dipahami

Deposit on call pada dasarnya adalah deposito yang menawarkan fleksibilitas lebih dalam hal penarikan dana. Kalau deposito biasa, kita harus menunggu jangka waktu tertentu (misalnya 1 bulan, 3 bulan, atau 1 tahun) sebelum bisa menarik dana pokok dan bunganya. Nah, deposit on call ini berbeda. Sesuai dengan namanya "on call" atau "sewaktu-waktu", kita bisa menarik dana kita kapan saja kita butuhkan, bahkan dalam hitungan hari atau minggu, tanpa harus menunggu jatuh tempo.

Secara sederhana, deposit on call adalah simpanan berjangka yang sangat likuid. Ini berarti, uang kita tersimpan di bank, mendapatkan bunga, namun tetap mudah diakses jika kita memerlukan dana tersebut secara mendesak. Bayangkan saja, ini seperti memiliki tabungan yang memberikan bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, namun tetap memberikan kemudahan akses seperti tabungan.

Perbedaan utama antara deposit on call dengan deposito biasa terletak pada fleksibilitasnya. Deposito biasa memberikan suku bunga yang lebih tinggi karena komitmen jangka waktu yang lebih panjang. Sementara itu, deposit on call menawarkan fleksibilitas dengan konsekuensi suku bunga yang sedikit lebih rendah. Namun, tetap lebih menguntungkan dibandingkan dengan tabungan biasa.

Deposit on call sangat cocok untuk kamu yang memiliki kebutuhan dana yang fluktuatif atau memiliki rencana keuangan jangka pendek. Misalnya, kamu berencana membeli sesuatu dalam waktu dekat, namun belum tahu pasti kapan waktu yang tepat untuk menggunakan dana tersebut. Dengan deposit on call, uangmu tetap menghasilkan bunga sambil menunggu waktu yang tepat.

Deposit on call seringkali ditawarkan oleh bank kepada nasabah korporasi atau perusahaan yang memiliki kebutuhan kas jangka pendek. Namun, saat ini, beberapa bank juga mulai menawarkan produk deposit on call kepada nasabah individu dengan persyaratan tertentu.

Jadi, intinya, deposit on call adalah pilihan cerdas bagi mereka yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan dari simpanan mereka tanpa harus mengorbankan fleksibilitas.

Bagaimana Cara Kerja Deposit on Call? Panduan untuk Pemula

Cara kerja deposit on call sebenarnya cukup mudah dipahami, guys. Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu kamu ketahui:

Pembukaan Rekening: Kamu perlu membuka rekening deposit on call di bank yang menawarkan produk ini. Biasanya, kamu akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi dan melengkapi persyaratan dokumen, seperti KTP dan NPWP.
Penyetoran Dana: Setelah rekening dibuka, kamu bisa menyetor dana ke rekening deposit on call kamu. Jumlah setoran awal biasanya bervariasi, tergantung pada kebijakan bank. Ada bank yang menetapkan setoran awal minimal yang cukup besar, ada juga yang lebih fleksibel.
Penentuan Jangka Waktu (Opsional): Meskipun deposit on call bersifat fleksibel, beberapa bank mungkin menawarkan pilihan jangka waktu tertentu (misalnya 7 hari, 14 hari, atau 30 hari) dengan suku bunga yang berbeda-beda. Kamu bisa memilih jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu.
Penghitungan Bunga: Bunga deposit on call dihitung berdasarkan saldo harian atau saldo rata-rata selama periode tertentu. Suku bunga yang ditawarkan biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa, namun lebih rendah daripada deposito berjangka.
Penarikan Dana: Kamu bisa menarik dana kamu kapan saja kamu butuhkan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bank. Biasanya, penarikan dana bisa dilakukan melalui teller bank, ATM, atau layanan internet banking.
Pencairan Bunga: Bunga deposit on call biasanya dibayarkan secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap akhir periode. Bunga tersebut akan ditambahkan ke saldo rekening kamu.

Contoh:

Misalkan kamu membuka deposit on call dengan setoran awal Rp10.000.000 dengan suku bunga 5% per tahun. Setelah satu bulan, bunga yang kamu dapatkan adalah:

Bunga = (Rp10.000.000 x 5% / 12 bulan) = Rp41.667

Jadi, setelah satu bulan, saldo rekening kamu akan menjadi Rp10.041.667. Jika kamu membutuhkan dana tersebut, kamu bisa menariknya kapan saja.

Perlu diingat, meskipun deposit on call menawarkan fleksibilitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Beberapa bank mungkin mengenakan biaya administrasi atau biaya penarikan jika kamu menarik dana sebelum jangka waktu tertentu. Selain itu, suku bunga yang ditawarkan bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan bank dan kondisi pasar.

Manfaat dan Risiko Deposit on Call: Apa yang Perlu Kamu Tahu?

Sama seperti produk keuangan lainnya, deposit on call juga memiliki manfaat dan risiko yang perlu kamu pahami sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Manfaat Deposit on Call:

Fleksibilitas Tinggi: Ini adalah keunggulan utama deposit on call. Kamu bisa menarik dana kamu kapan saja tanpa harus menunggu jatuh tempo. Ini sangat berguna jika kamu memiliki kebutuhan dana yang mendesak atau tidak pasti.
Suku Bunga Lebih Tinggi dari Tabungan: Meskipun lebih rendah dari deposito berjangka, suku bunga deposit on call umumnya lebih tinggi daripada tabungan biasa. Ini berarti kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih dari simpanan kamu.
Aman dan Terjamin: Dana kamu di deposit on call disimpan di bank yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini memberikan rasa aman dan kepercayaan terhadap keamanan dana kamu.
Mudah Diakses: Penarikan dana bisa dilakukan dengan mudah melalui berbagai cara, seperti teller bank, ATM, atau internet banking.
Cocok untuk Kebutuhan Jangka Pendek: Deposit on call sangat cocok untuk kamu yang memiliki tujuan keuangan jangka pendek, seperti menabung untuk membeli barang tertentu atau menyiapkan dana darurat.

Risiko Deposit on Call:

Suku Bunga Lebih Rendah dari Deposito Berjangka: Suku bunga deposit on call memang lebih tinggi dari tabungan, namun lebih rendah dari deposito berjangka. Jika kamu bersedia mengunci dana kamu dalam jangka waktu tertentu, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari deposito berjangka.
Potensi Penurunan Suku Bunga: Suku bunga deposit on call bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan bank dan kondisi pasar. Jika suku bunga turun, maka keuntungan yang kamu dapatkan juga akan berkurang.
Biaya Administrasi (Mungkin Ada): Beberapa bank mungkin mengenakan biaya administrasi atau biaya penarikan jika kamu melakukan penarikan dana sebelum jangka waktu tertentu. Pastikan kamu memahami ketentuan biaya yang berlaku di bank tempat kamu membuka rekening.
Risiko Inflasi: Meskipun kamu mendapatkan bunga dari deposit on call, namun jika laju inflasi lebih tinggi dari suku bunga yang kamu dapatkan, maka nilai riil uang kamu akan berkurang.

Sebelum memutuskan untuk membuka deposit on call, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko di atas, serta menyesuaikannya dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.

Perbedaan Deposit on Call dengan Produk Keuangan Lainnya: Tabungan, Deposito Berjangka, dan Reksadana

Deposit on call seringkali dibandingkan dengan produk keuangan lainnya, seperti tabungan biasa, deposito berjangka, dan reksadana. Berikut adalah perbedaan utama antara deposit on call dengan produk-produk tersebut:

Deposit on Call vs. Tabungan:
- Suku Bunga: Deposit on call menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.
- Fleksibilitas: Keduanya sama-sama fleksibel dalam hal penarikan dana, namun deposit on call biasanya memiliki persyaratan setoran awal yang lebih tinggi.
- Tujuan: Tabungan cocok untuk menyimpan dana sehari-hari, sedangkan deposit on call lebih cocok untuk menyimpan dana yang ingin menghasilkan bunga lebih tinggi.
Deposit on Call vs. Deposito Berjangka:
- Suku Bunga: Deposito berjangka menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada deposit on call, karena komitmen jangka waktu yang lebih panjang.
- Fleksibilitas: Deposit on call lebih fleksibel karena kamu bisa menarik dana kapan saja. Deposito berjangka memiliki jangka waktu tertentu, dan jika kamu menarik dana sebelum jatuh tempo, kamu akan dikenakan penalti.
- Tujuan: Deposito berjangka cocok untuk menyimpan dana yang tidak akan kamu gunakan dalam jangka waktu tertentu, sedangkan deposit on call cocok untuk menyimpan dana yang mungkin kamu butuhkan sewaktu-waktu.
Deposit on Call vs. Reksadana:
- Risiko: Reksadana memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan deposit on call, karena nilai investasi bisa naik atau turun tergantung pada kinerja pasar.
- Potensi Keuntungan: Reksadana menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada deposit on call, namun juga disertai dengan risiko yang lebih tinggi.
- Fleksibilitas: Beberapa jenis reksadana (misalnya reksadana pasar uang) memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi, namun tidak sefleksibel deposit on call.
- Tujuan: Deposit on call cocok untuk menyimpan dana yang ingin aman dan menghasilkan bunga, sedangkan reksadana cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan keuntungan lebih tinggi dengan risiko yang lebih tinggi.

Memahami perbedaan ini akan membantu kamu memilih produk keuangan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu.

Tips untuk Pemula: Memaksimalkan Keuntungan Deposit on Call

Buat kamu yang baru pertama kali tertarik dengan deposit on call, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan keuntungan:

Bandingkan Suku Bunga: Sebelum membuka rekening deposit on call, bandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai bank. Pilihlah bank yang menawarkan suku bunga tertinggi, namun tetap perhatikan kredibilitas dan reputasi bank tersebut.
Perhatikan Persyaratan Setoran Awal: Beberapa bank menetapkan persyaratan setoran awal yang cukup besar. Sesuaikan dengan kemampuan finansial kamu dan pilihlah bank yang menawarkan persyaratan yang sesuai.
Pahami Ketentuan Biaya: Pastikan kamu memahami ketentuan biaya yang berlaku di bank, seperti biaya administrasi, biaya penarikan, dan biaya lainnya. Hal ini akan membantu kamu menghindari biaya yang tidak perlu.
Manfaatkan Promosi: Beberapa bank seringkali menawarkan promosi menarik untuk produk deposit on call, seperti bonus bunga atau hadiah lainnya. Manfaatkan promosi tersebut untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Pantau Suku Bunga: Suku bunga deposit on call bisa berubah sewaktu-waktu. Pantau terus suku bunga yang ditawarkan oleh bank dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Gunakan untuk Tujuan Jangka Pendek: Deposit on call sangat cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek, seperti menabung untuk membeli barang tertentu atau menyiapkan dana darurat. Hindari menggunakan deposit on call untuk tujuan investasi jangka panjang, karena potensi keuntungannya lebih rendah daripada produk investasi lainnya.
Konsultasi dengan Ahli Keuangan: Jika kamu masih ragu atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memaksimalkan keuntungan dari deposit on call dan mencapai tujuan keuangan kamu.

Kesimpulan: Deposit on Call sebagai Pilihan Cerdas untuk Keuanganmu

Deposit on call adalah pilihan cerdas bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas dalam mengelola keuangan mereka. Dengan menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, namun tetap memberikan kemudahan akses, deposit on call menjadi solusi yang menarik bagi banyak orang.

Namun, sebelum memutuskan untuk membuka deposit on call, pastikan kamu memahami pengertian, cara kerja, manfaat, dan risikonya. Bandingkan penawaran dari berbagai bank, pahami ketentuan biaya, dan sesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko kamu. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan potensi keuntungan dari deposit on call dan mencapai tujuan keuanganmu dengan lebih mudah.

Jadi, tunggu apa lagi, guys? Segera mulai rencanakan keuanganmu dengan bijak, dan pertimbangkan deposit on call sebagai salah satu instrumen keuangan yang bisa membantu kamu mencapai impianmu!