Contoh Kalimat Superlative Degree

Sep 21, 2025 by ADMIN 34 views

Guys, pernah denger gak sih tentang superlative degree? Kalau dalam bahasa Indonesia, ini tuh kayak ungkapan yang bilang sesuatu itu paling atau ter- dari yang lain. Misalnya, "Gunung Everest adalah puncak tertinggi di dunia." Nah, kalimat kayak gitu tuh yang namanya superlative degree. Penting banget nih buat kalian yang lagi belajar bahasa Inggris, biar ngomong makin keren dan gak salah kaprah. Yuk, kita bedah tuntas apa sih sebenernya superlative degree itu, gimana cara bikinnya, dan pastinya banyak contoh kalimatnya biar kalian langsung paham dan bisa praktekin!

Memahami Konsep Dasar Superlative Degree

Oke, jadi gini guys, superlative degree itu intinya buat nunjukin tingkatan paling tinggi atau paling rendah dalam sebuah kelompok. Bayangin aja ada tiga orang: Budi, Andi, dan Citra. Kalau kita mau bilang Budi itu yang paling tinggi di antara mereka bertiga, nah itu kita pake superlative degree. Beda sama comparative degree yang cuma bandingin dua hal, misalnya "Budi lebih tinggi dari Andi." Kalau superlative, dia membandingkan satu hal dengan semua hal lain dalam kelompok yang sama. Jadi, bukan cuma "paling tinggi" doang, bisa juga "paling pintar", "paling jelek", "paling mahal", "paling cepat", pokoknya semua yang berbau paling deh!

Dalam bahasa Inggris, superlative degree biasanya dibentuk dengan menambahkan akhiran -est pada kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb). Tapi, gak semua kata bisa ditambah -est, lho. Ada juga yang pake kata 'most' di depannya, terutama buat kata sifat yang panjang. Misalnya, beautiful jadi most beautiful, bukan beautifulest. Terus, jangan lupa juga sama artikel 'the' yang harus ada di depan sebelum kata sifat superlatif. Jadi, bukan cuma "tallest", tapi 'the tallest'. Perhatiin ya, 'the' ini kunci biar kalimatmu bener.

Selain itu, ada juga bentuk irregular atau gak beraturan. Contohnya kata 'good' jadi 'best' dan 'bad' jadi 'worst'. Ini kayak pengecualian yang harus dihafal gitu. Jadi, kalo mau bilang "Ini film terbaik yang pernah aku tonton", bahasa Inggrisnya jadi "This is the best movie I've ever seen." Keren kan? Nah, konsep dasarnya gini aja dulu, yang penting ngerti dulu kalau superlative itu buat yang paling dalam satu grup. Nanti kita lanjut ke cara bikinnya yang lebih detail dan contoh-contohnya yang seabrek-abrek!

Cara Membentuk Kalimat Superlative Degree

Sekarang kita masuk ke bagian paling penting nih, guys: gimana sih cara bikin kalimat superlative degree yang bener? Gak usah khawatir, ternyata gak sesulit yang dibayangin kok. Ada beberapa aturan main yang perlu kita perhatikan. Pertama, untuk kata sifat pendek (biasanya satu atau dua suku kata) yang berakhiran huruf 'e', 'r', atau 'l', kita tinggal tambahin akhiran -est. Contohnya, tall jadi tallest, small jadi smallest, great jadi greatest. Gampang kan? Kalo kata sifatnya berakhiran huruf 'y', huruf 'y' itu kita ganti jadi 'i' dulu baru ditambah -est. Misalnya, happy jadi happiest, easy jadi easiest, busy jadi busiest. Ingat ya, 'the' tetap harus ada di depannya. Jadi, "Dia adalah orang tersenang di pesta" jadi "She is the happiest person at the party."

Nah, buat kata sifat yang lebih panjang (biasanya tiga suku kata atau lebih), kita gak bisa asal tambahin -est. Di sini kita pake kata 'most' di depan kata sifatnya. Contohnya, beautiful jadi the most beautiful, expensive jadi the most expensive, interesting jadi the most interesting. Jadi, kalo mau bilang "Ini adalah buku paling menarik yang pernah kubaca", kalimatnya jadi "This is the most interesting book I have ever read." Penting banget nih buat bedain kapan pake -est dan kapan pake 'most'. Kuncinya ada di panjang pendeknya kata sifat itu sendiri.

Terus, jangan lupa juga sama bentuk irregular alias gak beraturan yang tadi udah dibahas dikit. Kata-kata ini emang harus dihafal mati. Yang paling umum itu: good jadi best, bad jadi worst, far jadi farthest/furthest, little jadi least, much/many jadi most. Jadi, kalau mau bilang "Dia memberikan nasihat terbaik", itu jadi "He gave the best advice." Atau "Ini adalah kesalahan terburukku" jadi "This is my worst mistake." Oh ya, perlu diingat juga, 'the' itu wajib banget buat superlative. Tapi, ada kalanya kita pake possessive pronoun kayak my, your, his, her, its, our, their atau kata penentu lain kayak this, that, these, those di depan superlative kalau kata itu udah nunjukin kepemilikan atau kekhususan. Contohnya, "That is my best friend." Atau "This is the least expensive option."

Terakhir, ada juga adverb yang bisa dibentuk jadi superlative. Aturannya mirip-mirip sama kata sifat. Kata keterangan pendek pake -est, kata keterangan panjang pake 'most', dan ada juga yang irregular. Contoh: fast (adjective) jadi fastest (superlative adjective), tapi fast (adverb) juga bisa jadi fastest (superlative adverb). Terus, hard (adverb) jadi hardest. Tapi, quickly (adverb) jadi most quickly. Ingat, tujuan superlative itu tetap sama: menunjukkan sesuatu yang paling-paling dalam sebuah grup. Jadi, dengan memahami aturan-aturan ini, kalian pasti bisa bikin kalimat superlative yang bener dan keren!

Contoh Kalimat Superlative Degree dalam Berbagai Situasi

Biar makin mantap, yuk kita lihat banyak banget contoh kalimat superlative degree dalam berbagai situasi. Ini penting banget biar kalian gak cuma hafal rumusnya, tapi juga ngerti kapan dan gimana cara pakenya dalam percakapan sehari-hari atau tulisan. Kita mulai dari yang paling simpel ya, guys.

Superlative Degree untuk Kata Sifat Pendek

Ini dia yang paling sering kita temui. Kata sifat pendek yang ditambah -est. Ingat, jangan lupa 'the'!

The Sahara Desert is the hottest desert in the world. (Gurun Sahara adalah gurun terpanas di dunia.)
Mount Everest is the highest mountain on Earth. (Gunung Everest adalah gunung tertinggi di Bumi.)
This is the smallest car I have ever seen. (Ini adalah mobil terkecil yang pernah kulihat.)
She is the tallest student in her class. (Dia adalah siswa tertinggi di kelasnya.)
That was the greatest movie ever! (Itu adalah film terhebat sepanjang masa!)
He is the fastest runner in our team. (Dia adalah pelari tercepat di tim kami.)
This is the easiest question on the test. (Ini adalah pertanyaan termudah di ujian.)
She has the brightest smile. (Dia memiliki senyum tercerah.)

Superlative Degree untuk Kata Sifat Panjang

Nah, kalau kata sifatnya panjang, kita pake 'the most'. Perhatiin baik-baik ya, guys:

The Mona Lisa is the most famous painting in the world. (Mona Lisa adalah lukisan paling terkenal di dunia.)
This book is the most interesting I have ever read. (Buku ini adalah yang paling menarik yang pernah kubaca.)
The Titanic was the most expensive ship built at that time. (Titanic adalah kapal paling mahal yang dibangun pada saat itu.)
She is the most intelligent person I know. (Dia adalah orang paling cerdas yang kukenal.)
This is the most beautiful sunset I have ever witnessed. (Ini adalah matahari terbenam terindah yang pernah kusaksikan.)
The movie had the most surprising ending. (Film itu memiliki akhir yang paling mengejutkan.)
He is the most dedicated employee in the company. (Dia adalah karyawan paling berdedikasi di perusahaan.)
Which city is the most populous in your country? (Kota mana yang paling padat penduduknya di negaramu?)

Superlative Degree dengan Bentuk Irregular

Ini dia yang perlu sedikit dihafal, tapi penting banget!

This is the best pizza I have ever tasted. (Ini adalah pizza terbaik yang pernah kucicipi.)
That was the worst mistake I've ever made. (Itu adalah kesalahan terburuk yang pernah kulakukan.)
She is the furthest person from the truth. (Dia adalah orang yang paling jauh dari kebenaran.)
This is the least amount of sugar I can use. (Ini adalah jumlah gula paling sedikit yang bisa saya gunakan.)
He has the most experience in this field. (Dia memiliki pengalaman paling banyak di bidang ini.)
This is the furthest we have ever traveled. (Ini adalah jarak terjauh yang pernah kita tempuh.)
She gave the best performance of the night. (Dia memberikan penampilan terbaik malam itu.)

Superlative Degree dengan Adverb

Jangan lupa, adverb juga bisa jadi superlatif lho!

He drives the fastest among all racers. (Dia mengemudi paling cepat di antara semua pembalap.)
She sings the loudest in the choir. (Dia bernyanyi paling keras di paduan suara.)
The dog responded the quickest to the command. (Anjing itu merespons paling cepat terhadap perintah.)
He worked the hardest to achieve his goal. (Dia bekerja paling keras untuk mencapai tujuannya.)
She spoke the most clearly about the issue. (Dia berbicara paling jelas tentang masalah itu.)

Tips Tambahan Agar Makin Mahir

Supaya kalian makin jago pake superlative degree, ada beberapa tips nih yang bisa dicoba. Pertama, banyak latihan soal. Semakin sering ngerjain soal, semakin terbiasa kalian sama polanya. Coba cari contoh soal di internet atau buku latihan bahasa Inggris. Kedua, perhatikan konteks kalimatnya. Kadang, bentuk superlative itu tersirat, gak selalu ditulis terang-terangan pake 'the'. Misalnya, dalam konteks kompetisi, "She is the winner" itu udah nunjukin dia yang terbaik atau paling unggul. Ketiga, dibaca dan didengarkan. Sering-sering baca buku, artikel, atau nonton film/serial berbahasa Inggris. Perhatikan gimana native speaker pake kata-kata superlative. Dengerin baik-baik gimana intonasinya juga penting.

Keempat, buat daftar kata sifat dan kata keterangan. Pisahin mana yang pendek, mana yang panjang, dan mana yang irregular. Ini ngebantu banget pas lagi bingung mau pake '-est' atau 'most'. Kelima, jangan takut salah. Kalau baru belajar, wajar banget kalau masih sering bikin kesalahan. Yang penting, terus coba perbaiki. Makin sering dicoba, makin pede nantinya. Terakhir, praktikkan dalam percakapan. Coba deh mulai pake kalimat superlative pas lagi ngobrol sama temen yang juga lagi belajar bahasa Inggris, atau bahkan pas lagi ngomong sama orang asing kalau ada kesempatan. Makin sering dipraktikkan, makin nempel di otak. Dengan semua contoh dan tips ini, semoga kalian sekarang makin paham ya soal superlative degree dan bisa makin pede buat ngomong bahasa Inggris. Semangat terus belajarnya, guys!