Contoh Izhar Nun Mati Dan Tanwin: Panduan Lengkap

by ADMIN 50 views

Dalam ilmu tajwid, izhar merupakan salah satu hukum penting yang perlu dipahami agar bacaan Al-Qur'an kita menjadi lebih fasih dan benar. Izhar sendiri terjadi ketika nun mati (نْ) atau tanwin (ـًـٍـٌ) bertemu dengan huruf-huruf tertentu. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang contoh-contoh izhar pada nun mati dan tanwin, supaya teman-teman semua bisa lebih mudah memahaminya. Yuk, kita mulai!

Pengertian Izhar

Sebelum masuk ke contoh-contohnya, ada baiknya kita pahami dulu apa itu izhar. Secara bahasa, izhar berarti jelas atau terang. Dalam ilmu tajwid, izhar adalah melafalkan nun mati atau tanwin dengan jelas tanpa dengung (ghunnah) ketika bertemu dengan salah satu huruf izhar. Jadi, ketika kita membaca Al-Qur'an dan menemukan nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf izhar, kita harus membacanya dengan jelas, tanpa ada suara sengau yang menyertainya.

Huruf-huruf izhar itu ada enam, yaitu: ء (Alif), ح (Ha), خ (Kha), ع (Ain), غ (Ghain), dan ه (Ha). Keenam huruf ini sering disebut sebagai huruf halqi karena makhrajnya (tempat keluarnya huruf) berada di tenggorokan (halq). Jadi, kalau ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari keenam huruf ini, hukumnya adalah izhar halqi.

Contoh Izhar Nun Mati

Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh izhar pada nun mati (نْ) dalam Al-Qur'an. Perhatikan bagaimana cara membacanya, ya!

  1. Nun Mati Bertemu Alif (ء)

    • Contoh: مِنْ اٰمَنَ (min aamana) → Cara membacanya adalah "min aamana", jelas tanpa dengung.
    • Contoh: اَنْ اٰتٰيَهُمْ (an aataahum) → Dibaca "an aataahum", perhatikan nun mati dibaca jelas sebelum alif.

  2. Nun Mati Bertemu Ha (ح)

    • Contoh: يَنْحِتُوْنَ (yanhituuna) → Dibaca "yanhituuna", nun mati dibaca jelas sebelum huruf ha.
    • Contoh: مِنْ حَيَاةٍ (min hayaatin) → Dibaca "min hayaatin", tanpa ada suara dengung.

  3. Nun Mati Bertemu Kha (خ)

    • Contoh: مِنْ خَيْرٍ (min khairin) → Cara membacanya adalah "min khairin", sangat jelas.
    • Contoh: اَلْمُنْخَنِقَةُ (al-munkhaniqatu) → Dibaca "al-munkhaniqatu", perhatikan nun mati dibaca jelas sebelum kha.

  4. Nun Mati Bertemu Ain (ع)

    • Contoh: اَنْعَمْتَ (an'amta) → Dibaca "an'amta", nun mati dibaca jelas sebelum ain.
    • Contoh: مِنْ عِلْمٍ (min 'ilmin) → Dibaca "min 'ilmin", tanpa ada suara dengung.

  5. Nun Mati Bertemu Ghain (غ)

    • Contoh: مِنْ غِلٍّ (min ghillin) → Cara membacanya adalah "min ghillin", jelas sekali.
    • Contoh: فَسَيُنْغِضُوْنَ (fasayunghidhuuna) → Dibaca "fasayunghidhuuna", perhatikan nun mati dibaca jelas sebelum ghain.

  6. Nun Mati Bertemu Ha (ه)

    • Contoh: اِنْ هُدِيْتُ (in hudiiitu) → Dibaca "in hudiiitu", nun mati dibaca jelas sebelum ha.
    • Contoh: مِنْ هٰذَا (min haadzaa) → Dibaca "min haadzaa", tanpa ada suara dengung.

Contoh Izhar Tanwin

Setelah membahas contoh izhar pada nun mati, sekarang kita beralih ke contoh izhar pada tanwin (ـًـٍـٌ). Aturannya sama, yaitu tanwin dibaca jelas tanpa dengung ketika bertemu dengan salah satu huruf izhar.

  1. Tanwin Bertemu Alif (ء)

    • Contoh: سَلٰمٌ هِيَ (salaamun hiya) → Cara membacanya adalah "salaamun hiya", jelas tanpa dengung.
    • Contoh: عَلِيْمٌ اٰمِرٌ (aliimun aamirun) → Dibaca "aliimun aamirun", perhatikan tanwin dibaca jelas sebelum alif.

  2. Tanwin Bertemu Ha (ح)

    • Contoh: قَوْمٍ هَادٍ (qaumin haadin) → Dibaca "qaumin haadin", tanwin dibaca jelas sebelum huruf ha.
    • Contoh: سَمِيْعٌ حَكِيْمٌ (samii'un hakiimun) → Dibaca "samii'un hakiimun", tanpa ada suara dengung.

  3. Tanwin Bertemu Kha (خ)

    • Contoh: يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ (yaumaidzin khaasyi'atun) → Cara membacanya adalah "yaumaidzin khaasyi'atun", sangat jelas.
    • Contoh: بَابٌ خَشْيَتُهُ (baabun khasyyatuhu) → Dibaca "baabun khasyyatuhu", perhatikan tanwin dibaca jelas sebelum kha.

  4. Tanwin Bertemu Ain (ع)

    • Contoh: شَيْءٍ عَلِيْمٌ (syai'in 'aliimun) → Dibaca "syai'in 'aliimun", tanwin dibaca jelas sebelum ain.
    • Contoh: قَوْلًا عَدْلًا (qaulan 'adlan) → Dibaca "qaulan 'adlan", tanpa ada suara dengung.

  5. Tanwin Bertemu Ghain (غ)

    • Contoh: اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ (ajrun ghairu mamnuunin) → Cara membacanya adalah "ajrun ghairu mamnuunin", jelas sekali.
    • Contoh: سَمِيْعٌ غَفُوْرٌ (samii'un ghafuurun) → Dibaca "samii'un ghafuurun", perhatikan tanwin dibaca jelas sebelum ghain.

  6. Tanwin Bertemu Ha (ه)

    • Contoh: جُرُفٍ هَارٍ (jurufin haarin) → Dibaca "jurufin haarin", tanwin dibaca jelas sebelum ha.
    • Contoh: لَطِيْفٌ خَبِيْرٌ (lathiifun khabiirun) → Dibaca "lathiifun khabiirun", tanpa ada suara dengung.

Tips Mudah Mengingat Huruf Izhar

Biar lebih gampang ingat huruf-huruf izhar, kalian bisa menggunakan singkatan atau jembatan keledai. Misalnya, ingat saja kalimat "Akhī Hāka Kha’un 'Alimun Ghāzun Hāwi", yang diambil dari huruf pertama masing-masing huruf izhar. Dengan begitu, kalian akan lebih mudah mengingat keenam huruf ini.

Pentingnya Mempelajari Izhar

Mempelajari izhar itu penting banget, guys. Soalnya, kalau kita salah membaca hukum tajwid, bisa mengubah makna ayat Al-Qur'an. Kita semua tentu tidak mau, kan, kalau sampai salah mengartikan firman Allah SWT? Oleh karena itu, mari kita terus belajar dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an kita.

Kesimpulan

Izhar adalah salah satu hukum tajwid yang penting untuk dipahami. Hukum ini berlaku ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari enam huruf izhar: ء (Alif), ح (Ha), خ (Kha), ع (Ain), غ (Ghain), dan ه (Ha). Cara membacanya adalah dengan melafalkan nun mati atau tanwin dengan jelas tanpa dengung.

Dengan memahami contoh-contoh izhar pada nun mati dan tanwin, diharapkan kita semua bisa membaca Al-Qur'an dengan lebih baik dan benar. Jangan lupa untuk terus berlatih dan bertanya kepada guru ngaji atau ustadz jika ada hal yang belum dipahami. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua dalam mempelajari ilmu tajwid. Semangat terus, teman-teman!