Cara Cek Faktur Pajak Keluaran Di Coretax? Mudah Kok!

Guys, pernah gak sih kalian merasa bingung atau kesulitan saat mau melihat daftar faktur pajak keluaran di Coretax? Tenang, kalian gak sendirian kok! Banyak juga yang mengalami hal serupa. Faktur pajak keluaran ini penting banget, lho, karena jadi salah satu dokumen utama dalam pelaporan pajak PPN. Nah, kalau kita gak bisa mengakses atau melihat daftarnya, bisa repot urusannya. Tapi jangan khawatir, di artikel ini, aku bakal kasih tau cara mudah melihat daftar faktur pajak keluaran di Coretax step-by-step. Dijamin, setelah baca ini, kalian gak akan bingung lagi!

Apa Itu Faktur Pajak Keluaran?

Sebelum kita masuk ke cara melihat daftarnya di Coretax, ada baiknya kita pahami dulu apa sih sebenarnya faktur pajak keluaran itu. Secara sederhana, faktur pajak keluaran adalah faktur pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) saat menjual Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP). Jadi, kalau perusahaan kalian adalah PKP dan melakukan penjualan, kalian wajib membuat faktur pajak keluaran ini. Faktur pajak ini penting banget sebagai bukti pungutan PPN yang telah kalian lakukan. Informasi yang ada di dalam faktur pajak keluaran ini cukup detail, mulai dari nama dan NPWP pembeli, deskripsi barang atau jasa yang dijual, harga jual, PPN yang dipungut, hingga tanggal pembuatan faktur.

Kenapa faktur pajak keluaran ini penting? Karena faktur ini akan menjadi dasar perhitungan PPN yang harus kalian bayarkan ke negara. PPN yang kalian pungut dari pembeli ini adalah PPN keluaran. Nah, PPN keluaran ini nantinya akan dikurangkan dengan PPN masukan (PPN yang kalian bayar saat membeli barang atau jasa) untuk mengetahui berapa PPN yang harus kalian setorkan ke kas negara. Makanya, mengelola faktur pajak keluaran dengan baik itu krusial banget buat kelancaran bisnis kalian. Kalau ada faktur yang hilang atau salah input, bisa berabe urusannya. Selain itu, faktur pajak keluaran juga menjadi salah satu dokumen yang akan diperiksa oleh petugas pajak saat melakukan audit. Jadi, pastikan semua faktur pajak keluaran kalian tersimpan rapi dan mudah diakses.

Di era digital seperti sekarang, pengelolaan faktur pajak keluaran ini semakin mudah dengan adanya aplikasi atau platform seperti Coretax. Coretax ini membantu PKP dalam membuat, mengelola, dan melaporkan faktur pajak secara elektronik atau e-faktur. Dengan Coretax, kalian gak perlu lagi repot-repot menyimpan faktur pajak dalam bentuk kertas yang bisa hilang atau rusak. Semua data faktur pajak tersimpan aman di sistem Coretax dan bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Tapi, meskipun sudah ada Coretax, tetap penting bagi kita untuk memahami cara menggunakan platform ini dengan baik, termasuk cara melihat daftar faktur pajak keluaran.

Pentingnya Melihat Daftar Faktur Pajak Keluaran Secara Berkala

Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih kita perlu repot-repot melihat daftar faktur pajak keluaran secara berkala? Kan sudah ada sistem yang mencatat semua faktur? Nah, justru itu guys, dengan melihat daftar faktur pajak keluaran secara berkala, kita bisa melakukan beberapa hal penting yang bisa membantu kelancaran bisnis kita.

• Memastikan semua faktur telah dibuat dan tercatat: Dengan melihat daftar faktur, kita bisa memastikan tidak ada transaksi penjualan yang terlewat atau belum dibuatkan faktur pajaknya. Ini penting banget untuk menghindari sanksi atau denda dari kantor pajak. Bayangin aja kalau ada penjualan yang gak tercatat, bisa dianggap penggelapan pajak, wah jangan sampai deh!
• Mendeteksi potensi kesalahan: Kadang-kadang, meskipun kita sudah hati-hati, tetap saja ada potensi kesalahan dalam pembuatan faktur pajak. Misalnya, salah input NPWP pembeli, salah memasukkan deskripsi barang atau jasa, atau salah menghitung PPN. Nah, dengan melihat daftar faktur, kita bisa mendeteksi kesalahan-kesalahan ini sejak dini dan segera memperbaikinya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
• Memudahkan rekonsiliasi: Daftar faktur pajak keluaran ini akan sangat membantu saat kita melakukan rekonsiliasi data dengan laporan keuangan. Kita bisa membandingkan data penjualan di laporan keuangan dengan data faktur pajak keluaran untuk memastikan semuanya sinkron. Kalau ada perbedaan, kita bisa segera mencari tahu penyebabnya dan melakukan koreksi.
• Memudahkan pelaporan PPN: Saat akan melaporkan PPN, daftar faktur pajak keluaran ini akan menjadi acuan utama. Kita bisa melihat total PPN keluaran dari daftar ini dan memasukkannya ke dalam SPT Masa PPN. Kalau daftarnya rapi dan teratur, proses pelaporan PPN jadi lebih cepat dan mudah.
• Menghindari pemeriksaan pajak: Dengan pengelolaan faktur pajak yang baik dan transparan, kita bisa meminimalkan risiko pemeriksaan pajak. Kantor pajak akan lebih percaya dengan perusahaan yang tertib administrasi dan patuh terhadap peraturan perpajakan. Ini akan memberikan ketenangan pikiran buat kita sebagai pengusaha.

Jadi, sudah jelas ya guys, melihat daftar faktur pajak keluaran secara berkala itu penting banget untuk kelancaran bisnis kita. Jangan sampai kita menyepelekan hal ini. Sekarang, mari kita bahas cara melihat daftar faktur pajak keluaran di Coretax.

Cara Step-by-Step Melihat Daftar Faktur Pajak Keluaran di Coretax

Nah, sekarang kita masuk ke inti dari artikel ini, yaitu cara melihat daftar faktur pajak keluaran di Coretax. Sebenarnya, caranya cukup mudah kok, asal kita tahu langkah-langkahnya. Berikut ini adalah panduan step-by-step yang bisa kalian ikuti:

1. Login ke akun Coretax kalian: Langkah pertama tentu saja adalah login ke akun Coretax kalian. Buka website Coretax atau aplikasi Coretax di smartphone kalian, lalu masukkan username dan password yang sudah kalian daftarkan. Pastikan kalian memasukkan username dan password dengan benar ya, jangan sampai salah. Kalau lupa password, kalian bisa menggunakan fitur 'Lupa Password' untuk mereset password kalian.
2. Pilih menu 'Faktur': Setelah berhasil login, kalian akan melihat dashboard Coretax. Di dashboard ini, kalian akan melihat berbagai menu yang tersedia. Cari dan pilih menu 'Faktur'. Menu ini biasanya terletak di bagian sidebar atau menu utama Coretax. Kalau kalian menggunakan aplikasi Coretax di smartphone, menu ini mungkin tersembunyi di dalam icon menu (biasanya icon tiga garis horizontal). Klik icon tersebut untuk membuka menu, lalu cari dan pilih menu 'Faktur'.
3. Pilih submenu 'Faktur Keluaran': Setelah kalian memilih menu 'Faktur', kalian akan melihat beberapa submenu yang berkaitan dengan faktur pajak. Cari dan pilih submenu 'Faktur Keluaran'. Submenu ini akan menampilkan daftar faktur pajak yang telah kalian buat saat melakukan penjualan. Di submenu ini, kalian akan melihat berbagai informasi terkait faktur pajak keluaran, seperti nomor faktur, tanggal faktur, nama pembeli, NPWP pembeli, nilai DPP, PPN, dan status faktur.
4. Gunakan filter (jika perlu): Kalau kalian ingin mencari faktur pajak keluaran tertentu, misalnya faktur pajak keluaran dalam periode tertentu atau faktur pajak keluaran untuk pembeli tertentu, kalian bisa menggunakan fitur filter yang tersedia di Coretax. Biasanya, fitur filter ini terletak di bagian atas daftar faktur. Kalian bisa memfilter berdasarkan tanggal, nomor faktur, nama pembeli, atau kriteria lainnya. Dengan menggunakan filter, kalian bisa lebih mudah menemukan faktur pajak yang kalian cari.
5. Lihat detail faktur (jika perlu): Kalau kalian ingin melihat detail informasi dari suatu faktur pajak keluaran, kalian bisa klik nomor faktur atau tombol 'Lihat Detail' yang tersedia di baris faktur tersebut. Setelah kalian klik, kalian akan melihat informasi lengkap mengenai faktur pajak tersebut, termasuk deskripsi barang atau jasa yang dijual, harga satuan, jumlah, dan total harga.
6. Download daftar faktur (jika perlu): Coretax biasanya menyediakan fitur untuk mendownload daftar faktur pajak keluaran dalam format tertentu, misalnya format Excel atau CSV. Fitur ini berguna kalau kalian ingin membuat laporan atau analisis data faktur pajak di luar Coretax. Untuk mendownload daftar faktur, biasanya ada tombol 'Download' atau 'Ekspor' di bagian atas daftar faktur. Klik tombol tersebut, lalu pilih format file yang kalian inginkan.

Gimana guys, mudah kan caranya? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian bisa dengan mudah melihat daftar faktur pajak keluaran di Coretax. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara berkala ya, biar gak ada faktur yang terlewat.

Tips Tambahan untuk Mengelola Faktur Pajak Keluaran di Coretax

Selain cara melihat daftar faktur pajak keluaran, ada beberapa tips tambahan yang bisa kalian terapkan untuk mengelola faktur pajak keluaran di Coretax dengan lebih efektif:

• Buat faktur pajak segera setelah transaksi: Jangan menunda-nunda pembuatan faktur pajak setelah transaksi penjualan. Semakin cepat kalian membuat faktur pajak, semakin kecil kemungkinan kalian lupa atau melakukan kesalahan. Selain itu, dengan membuat faktur pajak segera, kalian juga bisa mempercepat proses penagihan ke pembeli.
• Pastikan data yang diinput akurat: Sebelum menyimpan faktur pajak, pastikan semua data yang kalian input sudah benar dan akurat. Periksa kembali nama dan NPWP pembeli, deskripsi barang atau jasa, harga, PPN, dan informasi lainnya. Kesalahan dalam input data bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.
• Gunakan fitur reminder: Coretax biasanya menyediakan fitur reminder atau pengingat untuk pembuatan faktur pajak. Manfaatkan fitur ini untuk mengingatkan kalian jika ada transaksi yang belum dibuatkan faktur pajaknya. Kalian bisa mengatur reminder berdasarkan tanggal atau frekuensi tertentu.
• Arsipkan faktur pajak secara digital: Meskipun Coretax sudah menyimpan faktur pajak secara digital, ada baiknya kalian juga membuat backup arsip faktur pajak secara terpisah. Kalian bisa mendownload daftar faktur pajak dalam format Excel atau PDF, lalu menyimpannya di komputer atau cloud storage kalian. Ini akan menjadi langkah antisipasi jika terjadi masalah dengan sistem Coretax.
• Pelajari fitur-fitur Coretax lainnya: Coretax memiliki banyak fitur yang bisa membantu kalian dalam mengelola pajak, seperti fitur pelaporan PPN, fitur rekonsiliasi data, dan fitur integrasi dengan software akuntansi. Luangkan waktu untuk mempelajari fitur-fitur ini agar kalian bisa memanfaatkan Coretax secara maksimal.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kalian bisa mengelola faktur pajak keluaran di Coretax dengan lebih efisien dan efektif. Ingat, pengelolaan faktur pajak yang baik adalah salah satu kunci kelancaran bisnis kalian.

Kesimpulan

Nah guys, itu dia cara mudah melihat daftar faktur pajak keluaran di Coretax beserta tips-tips tambahan untuk mengelola faktur pajak. Intinya, melihat daftar faktur pajak keluaran secara berkala itu penting banget untuk memastikan semua transaksi tercatat dengan benar dan meminimalkan risiko kesalahan. Dengan Coretax, proses ini jadi lebih mudah dan praktis. Jadi, jangan malas untuk mengecek daftar faktur pajak kalian ya!

Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Kalau ada pertanyaan atau komentar, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!