Bukan Hak Asasi Manusia? Ini Dia Penjelasannya!

Hak asasi manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu sejak lahir. Hak-hak ini bersifat universal, tidak dapat dicabut, dan tidak dapat dipindahtangankan. Hak asasi manusia ini diakui dan dilindungi oleh hukum internasional dan konstitusi negara-negara di seluruh dunia. Tapi, guys, tahu gak sih kalau gak semua hal yang kita inginkan atau klaim itu otomatis jadi HAM? Nah, makanya penting banget buat kita buat tahu mana aja yang termasuk dan mana yang bukan. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Hak Asasi Manusia?

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang apa yang bukan termasuk HAM, kita perlu pahami dulu apa itu HAM itu sendiri. Secara sederhana, hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang kita miliki semata-mata karena kita adalah manusia. Hak-hak ini melekat sejak kita lahir dan gak bisa dicabut oleh siapapun. Bayangin aja, hak untuk hidup, hak untuk bebas berpendapat, hak untuk mendapatkan pendidikan, itu semua adalah contoh-contoh hak asasi manusia. Jadi, hak asasi manusia ini bukan pemberian dari pemerintah atau siapapun, tapi memang hak yang sudah ada dalam diri kita sejak awal.

Konsep hak asasi manusia ini sudah ada sejak lama, bahkan sebelum ada negara-negara modern seperti sekarang. Dulu, para filsuf dan pemikir sudah membahas tentang hak-hak alami yang dimiliki manusia. Tapi, baru setelah Perang Dunia II, konsep HAM ini benar-benar diakui secara internasional. Pada tahun 1948, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM), yang menjadi tonggak penting dalam sejarah HAM. DUHAM ini berisi daftar hak-hak dasar yang harus dihormati dan dilindungi oleh semua negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, hak asasi manusia juga dijamin oleh konstitusi kita, yaitu UUD 1945. Bahkan, ada juga undang-undang khusus yang mengatur tentang HAM, yaitu Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999. Undang-undang ini mengatur berbagai macam hak asasi manusia, mulai dari hak sipil dan politik, sampai hak ekonomi, sosial, dan budaya. Jadi, bisa dibilang perlindungan HAM di Indonesia ini cukup kuat secara hukum.

Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia

Untuk lebih memahami hak asasi manusia, kita juga perlu tahu ciri-cirinya. Ada beberapa ciri penting yang membedakan HAM dengan hak-hak lainnya. Pertama, HAM itu bersifat universal, artinya berlaku untuk semua orang di seluruh dunia, tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, atau status sosial. Kedua, HAM itu bersifat inheren, artinya melekat pada diri manusia sejak lahir dan tidak bisa dicabut oleh siapapun. Ketiga, HAM itu bersifat tidak dapat dibagi-bagi (indivisible), artinya semua hak itu sama pentingnya dan saling berhubungan satu sama lain. Keempat, HAM itu bersifat tidak dapat dipisahkan (inalienable), artinya tidak bisa dipindahtangankan atau dialihkan kepada orang lain.

Dengan memahami ciri-ciri ini, kita bisa lebih mudah membedakan mana yang termasuk hak asasi manusia dan mana yang bukan. Misalnya, hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak itu termasuk HAM, karena hak ini bersifat universal, inheren, tidak dapat dibagi-bagi, dan tidak dapat dipisahkan. Tapi, hak untuk mendapatkan hadiah dari sebuah kompetisi itu bukan termasuk HAM, karena hak ini tidak bersifat universal dan tidak melekat sejak lahir.

Contoh-Contoh Hak Asasi Manusia

Nah, biar lebih jelas lagi, kita lihat beberapa contoh hak asasi manusia yang paling umum. Ada banyak sekali hak yang termasuk dalam kategori HAM, tapi beberapa di antaranya yang paling penting adalah:

• Hak untuk hidup: Ini adalah hak paling mendasar yang dimiliki setiap manusia. Setiap orang berhak untuk hidup dan tidak boleh dibunuh atau dianiaya.
• Hak untuk bebas dari penyiksaan: Setiap orang berhak untuk tidak disiksa atau diperlakukan secara kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat.
• Hak untuk bebas dari perbudakan: Setiap orang berhak untuk tidak diperbudak atau dijadikan budak.
• Hak untuk bebas dari diskriminasi: Setiap orang berhak untuk diperlakukan sama di depan hukum, tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, atau status sosial.
• Hak untuk bebas berpendapat: Setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapatnya secara bebas, tanpa takut diancam atau dihukum.
• Hak untuk berkumpul dan berserikat: Setiap orang berhak untuk membentuk organisasi atau perkumpulan, serta ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh organisasi tersebut.
• Hak untuk mendapatkan pendidikan: Setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial.
• Hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak: Setiap orang berhak untuk bekerja dan mendapatkan upah yang adil.
• Hak untuk memiliki properti: Setiap orang berhak untuk memiliki harta benda atau properti.

Contoh-contoh ini hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak hak yang termasuk dalam hak asasi manusia. Yang penting untuk diingat adalah, semua hak ini saling berhubungan dan sama pentingnya. Kalau salah satu hak dilanggar, maka hak-hak lainnya juga bisa terpengaruh.

Yang Bukan Termasuk Hak Asasi Manusia

Oke, sekarang kita masuk ke topik utama, yaitu apa saja sih yang bukan termasuk hak asasi manusia? Ini penting banget untuk kita ketahui, supaya kita gak salah paham dan gak mengklaim sesuatu sebagai HAM padahal bukan. Ada beberapa kategori hal yang seringkali disalahartikan sebagai HAM, padahal sebenarnya bukan.

1. Keinginan atau Preferensi Pribadi

Salah satu hal yang paling sering disalahartikan sebagai HAM adalah keinginan atau preferensi pribadi. Misalnya, kita pengen punya mobil mewah, rumah besar, atau liburan ke luar negeri. Keinginan-keinginan ini sah-sah aja, tapi bukan termasuk hak asasi manusia. HAM itu adalah hak-hak dasar yang kita miliki semata-mata karena kita manusia, bukan karena kita punya keinginan tertentu. Jadi, kalau keinginan kita gak terpenuhi, itu bukan berarti HAM kita dilanggar.

Contoh lain, misalnya kita lebih suka makan makanan tertentu atau punya gaya berpakaian tertentu. Preferensi-preferensi ini juga bukan termasuk HAM. Kita bebas memilih apa yang kita suka, tapi pilihan kita ini gak bisa dipaksakan ke orang lain dengan mengatasnamakan HAM. Intinya, hak asasi manusia itu adalah hak-hak yang fundamental dan universal, bukan sekadar keinginan atau preferensi pribadi.

2. Hak-Hak yang Diatur dalam Kontrak atau Perjanjian

Kategori kedua yang bukan termasuk HAM adalah hak-hak yang diatur dalam kontrak atau perjanjian. Misalnya, hak untuk mendapatkan gaji sesuai dengan perjanjian kerja, hak untuk mendapatkan layanan sesuai dengan polis asuransi, atau hak untuk mendapatkan barang sesuai dengan perjanjian jual beli. Hak-hak ini penting, tapi bukan termasuk hak asasi manusia. Hak-hak ini timbul karena adanya perjanjian antara dua pihak atau lebih, bukan karena kita manusia.

Kalau ada pihak yang melanggar kontrak atau perjanjian, kita bisa menuntut hak kita berdasarkan hukum yang berlaku. Tapi, pelanggaran kontrak atau perjanjian ini gak bisa dikategorikan sebagai pelanggaran HAM. Beda halnya kalau pelanggaran itu juga melibatkan tindakan kekerasan atau diskriminasi yang melanggar hak asasi manusia, misalnya pekerja dipaksa bekerja tanpa dibayar atau karyawan dipecat karena ras atau agamanya.

3. Hak-Hak yang Bersifat Khusus atau Terbatas

Selanjutnya, hak-hak yang bersifat khusus atau terbatas juga bukan termasuk HAM. Misalnya, hak untuk mendapatkan beasiswa, hak untuk mendapatkan bantuan sosial, atau hak untuk mendapatkan fasilitas tertentu dari pemerintah. Hak-hak ini penting untuk kesejahteraan masyarakat, tapi bukan termasuk hak asasi manusia. Hak-hak ini biasanya diberikan berdasarkan kriteria tertentu dan hanya berlaku untuk kelompok atau individu tertentu.

Contohnya, hak untuk mendapatkan beasiswa biasanya diberikan kepada siswa atau mahasiswa yang berprestasi atau berasal dari keluarga kurang mampu. Hak untuk mendapatkan bantuan sosial biasanya diberikan kepada warga negara yang memenuhi syarat tertentu, misalnya lansia, penyandang disabilitas, atau keluarga miskin. Hak-hak ini penting untuk membantu mereka yang membutuhkan, tapi bukan berarti setiap orang punya hak yang sama untuk mendapatkannya.

4. Kewajiban Asasi

Meskipun terdengar mirip, kewajiban asasi bukanlah hak asasi manusia. Kewajiban asasi adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap individu terhadap masyarakat, negara, dan orang lain. Kewajiban ini meliputi menghormati hak orang lain, mematuhi hukum, menjaga ketertiban umum, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Kewajiban asasi ini penting untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam masyarakat.

Contohnya, kita punya hak untuk bebas berpendapat, tapi kita juga punya kewajiban untuk menghormati pendapat orang lain. Kita punya hak untuk mendapatkan pendidikan, tapi kita juga punya kewajiban untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Kita punya hak untuk hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat, tapi kita juga punya kewajiban untuk menjaga kebersihan lingkungan. Jadi, hak dan kewajiban ini harus berjalan seiringan.

5. Hak yang Bertentangan dengan Norma dan Hukum

Terakhir, hak-hak yang bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku juga bukan termasuk hak asasi manusia. Misalnya, hak untuk melakukan tindakan kriminal, hak untuk menyebarkan ujaran kebencian, atau hak untuk melakukan tindakan kekerasan. Hak-hak ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ketertiban umum, sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai HAM.

Hak asasi manusia itu bukan berarti kita bebas melakukan apapun yang kita mau. HAM itu harus dijalankan dengan bertanggung jawab dan tidak melanggar hak-hak orang lain. Kalau kita melakukan tindakan yang melanggar hukum, kita harus siap menerima konsekuensinya. Jadi, kebebasan yang kita miliki sebagai manusia itu ada batasnya, yaitu batas yang ditentukan oleh hukum dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Kesimpulan

Nah, guys, sekarang kita sudah tahu ya apa saja yang bukan termasuk hak asasi manusia. Penting banget buat kita untuk memahami perbedaan antara HAM dengan keinginan pribadi, hak-hak dalam kontrak, hak-hak khusus, kewajiban asasi, dan hak-hak yang bertentangan dengan norma dan hukum. Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam mengklaim hak dan menghormati hak-hak orang lain.

Hak asasi manusia itu adalah hak-hak dasar yang sangat penting untuk kita semua. Kita harus menjaganya dan melindunginya, tapi juga harus menggunakannya dengan bertanggung jawab. Jangan sampai kita salah paham dan mengklaim sesuatu sebagai HAM padahal bukan. Semoga artikel ini bermanfaat ya buat kita semua!