Ala Hadiniyah: Arti Dan Keutamaan Bisirril Fatihah

Aug 25, 2025 by NgADeMIN 51 views

Ala Hadiniyah Wa Kulli Niatin Sholihah Bisirril Fatihah Artinya: Makna Mendalam dan Keutamaannya

Guys, pernah denger kalimat "Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah"? Kalimat ini sering banget kita dengar dalam berbagai acara keagamaan, khususnya di kalangan umat Muslim di Indonesia. Tapi, apa sih sebenarnya arti dari kalimat ini? Kenapa kok sering diucapkan? Dan apa aja keutamaannya? Yuk, kita bahas tuntas!

Apa Arti Ala Hadiniyah Wa Kulli Niatin Sholihah Bisirril Fatihah?

Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah adalah sebuah kalimat dalam bahasa Arab yang memiliki makna yang sangat dalam. Secara harfiah, kalimat ini bisa diartikan sebagai berikut:

Ala: Atas
Hadiniyah: Hadirat ini, niat ini, tujuan ini
Wa: Dan
Kulli: Setiap, seluruh
Niatin: Niat
Sholihah: Baik
Bisirril: Dengan rahasia
Fatihah: Surat Al-Fatihah

Jadi, kalau kita gabungkan, arti lengkapnya adalah "Dengan niat menghadiahkan pahala Al-Fatihah ini, dan dengan setiap niat yang baik, dengan rahasia (keutamaan) surat Al-Fatihah." Kalimat ini diucapkan sebagai pengantar sebelum membaca surat Al-Fatihah, dengan tujuan untuk menghadiahkan pahala bacaan kepada seseorang atau untuk mencapai suatu tujuan yang baik.

Dalam konteks yang lebih luas, kalimat Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah ini mencerminkan sebuah tradisi dalam Islam, khususnya di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), yaitu tawasul. Tawasul adalah praktik mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan perantaraan orang-orang saleh, seperti para nabi, wali, atau orang tua. Dalam hal ini, surat Al-Fatihah dijadikan sebagai wasilah (perantara) untuk menyampaikan doa dan harapan kepada Allah SWT. Jadi, bisa dibilang, kalimat ini adalah sebuah bentuk tawassul yang sangat populer di kalangan umat Muslim Indonesia. Memahami arti Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah tidak hanya sekadar mengetahui terjemahannya, tetapi juga memahami konteks budaya dan spiritual yang melatarbelakanginya. Kalimat ini bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga sebuah doa, harapan, dan perwujudan dari kecintaan kita kepada Allah SWT dan orang-orang saleh.

Mengapa Kalimat Ini Sering Diucapkan?

Ada beberapa alasan kenapa kalimat ini sering banget kita dengar, guys. Pertama, seperti yang udah dijelasin sebelumnya, kalimat ini adalah bagian dari tradisi tawasul. Tawasul ini dipercaya bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan doa-doa kita kepada Allah SWT. Dengan menyebut nama Allah, para nabi, wali, dan orang-orang saleh, kita berharap doa kita lebih didengar dan dikabulkan. Selain itu, kalimat Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah juga diucapkan sebagai bentuk penghormatan dan pengiriman pahala kepada orang-orang yang telah meninggal dunia, terutama keluarga, guru, atau tokoh-tokoh agama. Kita percaya bahwa pahala dari bacaan Al-Fatihah ini bisa bermanfaat bagi mereka di alam kubur. Yang nggak kalah penting, kalimat ini juga diucapkan sebagai bentuk permohonan keberkahan. Dengan menyebut nama Allah dan membaca Al-Fatihah, kita berharap Allah SWT memberikan keberkahan dalam setiap langkah dan usaha kita. Kalimat ini juga seringkali diucapkan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, khitanan, pengajian, atau acara-acara keagamaan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kalimat Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan spiritual umat Muslim, khususnya di Indonesia. Ucapan ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebuah bentuk doa, harapan, dan permohonan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, nggak heran kalau kalimat ini sering banget kita dengar dalam berbagai kesempatan.

Keutamaan Mengucapkan Ala Hadiniyah Wa Kulli Niatin Sholihah Bisirril Fatihah

Selain maknanya yang mendalam dan seringnya diucapkan, kalimat ini juga punya banyak keutamaan, lho! Keutamaan-keutamaan ini bisa kita rasakan baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu keutamaan utamanya adalah sebagai wasilah atau perantara doa. Dengan mengucapkan kalimat Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah sebelum membaca Al-Fatihah, kita berharap doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Surat Al-Fatihah sendiri memiliki keutamaan yang sangat besar. Surat ini adalah Ummul Kitab (induk Al-Qur'an) dan memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk penyembuhan penyakit, pembuka rezeki, maupun penenang hati. Dengan menjadikan Al-Fatihah sebagai wasilah, kita berharap mendapatkan keberkahan dari surat tersebut. Selain itu, mengucapkan kalimat ini juga bisa menjadi sarana untuk mengirimkan pahala kepada orang-orang yang telah meninggal dunia. Kita percaya bahwa pahala bacaan Al-Fatihah ini bisa meringankan beban mereka di alam kubur dan meningkatkan derajat mereka di sisi Allah SWT. Yang nggak kalah penting, mengucapkan kalimat ini juga bisa menjadi bentuk permohonan syafaat (pertolongan) dari Nabi Muhammad SAW dan orang-orang saleh. Dengan menyebut nama mereka, kita berharap mendapatkan syafaat mereka di hari kiamat nanti. Singkatnya, keutamaan mengucapkan Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah ini sangatlah banyak. Dari mulai kemudahan doa, keberkahan Al-Fatihah, pengiriman pahala, hingga permohonan syafaat. Oleh karena itu, yuk, guys, kita biasakan mengucapkan kalimat ini dalam setiap doa dan kegiatan kita!

Contoh Penggunaan Ala Hadiniyah Wa Kulli Niatin Sholihah Bisirril Fatihah

Biar makin jelas, ini dia beberapa contoh penggunaan kalimat Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah dalam kehidupan sehari-hari:

Sebelum Membaca Yasin: Biasanya, sebelum membaca surat Yasin, kita akan mengucapkan kalimat ini terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghadiahkan pahala bacaan Yasin kepada orang-orang yang telah meninggal dunia, khususnya keluarga atau kerabat. Selain itu, kita juga berharap mendapatkan keberkahan dari bacaan Yasin tersebut.
Saat Mengadakan Tahlilan: Dalam acara tahlilan, kalimat ini sering diucapkan sebagai pembuka sebelum membaca rangkaian dzikir dan doa. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita berharap pahala dari tahlilan tersebut sampai kepada arwah yang didoakan. Tahlilan sendiri adalah tradisi di kalangan umat Muslim Indonesia yang dilakukan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
Sebelum Memulai Acara Penting: Misalnya, sebelum memulai acara pernikahan, khitanan, atau acara keagamaan lainnya, kita sering mendengar kalimat ini diucapkan. Tujuannya adalah untuk memohon keberkahan dari Allah SWT agar acara tersebut berjalan lancar dan sukses. Kalimat ini juga menjadi semacam pengingat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan harus diniatkan untuk kebaikan.
Saat Berziarah Kubur: Ketika berziarah ke makam, kita juga dianjurkan untuk mengucapkan kalimat Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah sebelum membaca Al-Fatihah di dekat makam. Hal ini bertujuan untuk mengirimkan pahala bacaan kepada ahli kubur dan memohonkan ampunan bagi mereka. Ziarah kubur adalah salah satu cara untuk mengingat kematian dan mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita.
Dalam Doa Sehari-hari: Bahkan, dalam doa sehari-hari pun, kita bisa mengucapkan kalimat ini sebagai bentuk tawassul. Misalnya, setelah shalat, kita bisa mengucapkan kalimat ini sebelum memanjatkan doa-doa kita. Dengan begitu, kita berharap doa-doa kita lebih didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Kalimat Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah ini sangat fleksibel dan bisa digunakan dalam berbagai kesempatan. Yang terpenting adalah niat kita yang tulus dan ikhlas dalam berdoa dan beribadah.

Kesimpulan

Nah, itu dia guys pembahasan lengkap tentang Ala hadiniyah wa kulli niatin sholihah bisirril Fatihah. Kalimat ini bukan sekadar rangkaian kata, tapi punya makna yang sangat dalam dan keutamaan yang luar biasa. Dengan memahami arti dan keutamaannya, semoga kita bisa lebih menghayati setiap kali mengucapkannya. Jangan lupa, niat yang tulus dan ikhlas adalah kunci utama dalam setiap ibadah kita. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Kalau ada pertanyaan atau pengalaman menarik seputar kalimat ini, jangan ragu buat sharing di kolom komentar, ya!