20 Simbol Keselamatan Kerja Di Laboratorium: Panduan Lengkap

by ADMIN 61 views

Halo guys! Kalau kalian sering berkutat di laboratorium, pasti sudah gak asing lagi dengan berbagai simbol yang menempel di sana-sini. Simbol-simbol ini bukan cuma hiasan, lho! Mereka adalah bahasa visual yang sangat penting untuk menjaga keselamatan kita semua. Nah, di artikel ini, kita akan bedah tuntas 20 simbol keselamatan kerja yang paling sering muncul di laboratorium. Jadi, simak baik-baik, ya, biar kalian makin paham dan aman saat bekerja!

1. Simbol Umum Peringatan Bahaya

Simbol peringatan bahaya adalah kunci utama dalam memahami risiko di laboratorium. Bentuknya yang khas, biasanya segitiga sama sisi dengan latar belakang kuning dan gambar hitam di tengahnya, langsung memberikan sinyal bahwa ada potensi bahaya di area tersebut. Beberapa contoh simbol umum yang wajib kalian ketahui adalah:

  • Bahaya Umum (General Hazard): Ini adalah simbol paling dasar yang menandakan adanya potensi bahaya secara umum. Kalian harus selalu waspada terhadap segala kemungkinan jika melihat simbol ini.
  • Bahaya Mudah Terbakar (Flammable): Simbol ini menunjukkan adanya bahan yang mudah terbakar, seperti pelarut organik. Jauhi sumber api dan pastikan ventilasi ruangan baik jika bekerja dengan bahan ini.
  • Bahaya Korosif (Corrosive): Simbol ini memperingatkan adanya bahan yang bersifat korosif, seperti asam kuat atau basa kuat. Bahan-bahan ini dapat merusak kulit, mata, dan bahkan peralatan. Gunakan APD yang tepat, seperti sarung tangan dan kacamata pelindung.
  • Bahaya Beracun (Toxic): Simbol ini menunjukkan adanya bahan beracun yang dapat membahayakan kesehatan jika terhirup, tertelan, atau terserap melalui kulit. Pastikan untuk bekerja di area yang berventilasi baik dan gunakan APD yang sesuai.
  • Bahaya Iritasi (Irritant): Simbol ini menandakan adanya bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, atau saluran pernapasan. Hindari kontak langsung dan gunakan APD yang direkomendasikan.

Ingat guys, memahami simbol-simbol ini adalah langkah awal untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain di laboratorium. Jangan pernah mengabaikan simbol peringatan, ya! Selalu perhatikan dan ambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

2. Simbol Perlindungan Diri (APD)

Alat Pelindung Diri (APD) adalah benteng pertahanan pertama kita terhadap bahaya di laboratorium. Penggunaan APD yang tepat sangat krusial untuk mencegah cedera dan penyakit akibat paparan bahan kimia atau faktor risiko lainnya. Berikut beberapa simbol APD yang perlu kalian ketahui:

  • Gunakan Kacamata Pelindung (Wear Eye Protection): Simbol ini mengharuskan penggunaan kacamata pelindung untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia, partikel, atau radiasi. Pastikan kacamata pelindung yang kalian gunakan sesuai standar keselamatan.
  • Gunakan Sarung Tangan (Wear Gloves): Simbol ini menunjukkan bahwa kalian harus menggunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari kontak langsung dengan bahan kimia. Pilih jenis sarung tangan yang sesuai dengan bahan kimia yang digunakan.
  • Gunakan Pelindung Wajah (Wear Face Shield): Simbol ini mengharuskan penggunaan pelindung wajah untuk melindungi seluruh wajah dari percikan bahan kimia. Pelindung wajah biasanya digunakan bersamaan dengan kacamata pelindung.
  • Gunakan Masker Pernapasan (Wear Respiratory Protection): Simbol ini menunjukkan bahwa kalian harus menggunakan masker pernapasan untuk melindungi diri dari menghirup uap atau partikel berbahaya. Pilih jenis masker yang sesuai dengan jenis bahaya yang ada.
  • Gunakan Baju Pelindung (Wear Protective Clothing): Simbol ini mengharuskan penggunaan baju pelindung, seperti jas laboratorium, untuk melindungi tubuh dari tumpahan bahan kimia. Pastikan baju pelindung yang kalian gunakan bersih dan dalam kondisi baik.

Penting! Penggunaan APD harus disesuaikan dengan jenis bahaya yang ada di laboratorium. Jangan ragu untuk bertanya kepada pengawas atau ahli keselamatan jika kalian tidak yakin tentang jenis APD yang tepat.

3. Simbol Bahan Kimia Berbahaya

Laboratorium adalah gudangnya bahan kimia, dan beberapa di antaranya sangat berbahaya. Memahami simbol-simbol yang terkait dengan bahan kimia berbahaya sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Berikut beberapa simbol yang perlu kalian waspadai:

  • Bahan Peledak (Explosive): Simbol ini menunjukkan adanya bahan yang dapat meledak jika terkena panas, gesekan, atau guncangan. Jauhkan bahan ini dari sumber api dan guncangan.
  • Bahan Oksidator (Oxidizing): Simbol ini menunjukkan adanya bahan yang dapat menyebabkan atau memperburuk kebakaran. Jauhkan bahan ini dari bahan mudah terbakar.
  • Bahan Beracun Kronis (Chronic Toxicity): Simbol ini menunjukkan adanya bahan yang dapat menyebabkan efek jangka panjang jika terpapar dalam dosis kecil. Hindari kontak langsung dan gunakan APD yang tepat.
  • Bahaya Lingkungan (Environmental Hazard): Simbol ini menunjukkan adanya bahan yang berbahaya bagi lingkungan. Buang limbah bahan kimia ini sesuai dengan prosedur yang benar.
  • Berbahaya Bagi Kesehatan (Health Hazard): Simbol ini menunjukkan adanya bahan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Hindari kontak langsung dan gunakan APD yang tepat.

Selalu baca label bahan kimia sebelum menggunakannya. Perhatikan simbol-simbol peringatan dan ikuti petunjuk keselamatan yang diberikan.

4. Simbol Peralatan dan Prosedur Keselamatan

Selain simbol peringatan dan APD, ada juga simbol yang terkait dengan peralatan dan prosedur keselamatan di laboratorium. Simbol-simbol ini membantu kita untuk bekerja dengan aman dan efisien. Berikut beberapa contohnya:

  • Mata Air Cuci (Eye Wash Station): Simbol ini menunjukkan lokasi stasiun pencuci mata. Jika mata kalian terkena bahan kimia, segera bilas mata dengan air selama minimal 15 menit.
  • Shower Keselamatan (Safety Shower): Simbol ini menunjukkan lokasi shower keselamatan. Jika tubuh kalian terkena bahan kimia, segera bilas tubuh dengan air menggunakan shower.
  • Pintu Darurat (Emergency Exit): Simbol ini menunjukkan lokasi pintu darurat. Ketahui lokasi pintu darurat terdekat untuk evakuasi jika terjadi keadaan darurat.
  • Kotak P3K (First Aid Kit): Simbol ini menunjukkan lokasi kotak P3K. Kotak P3K berisi peralatan dan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan.
  • Area Bebas Api (No Open Flame): Simbol ini melarang penggunaan api terbuka di area tersebut. Hindari penggunaan api di dekat bahan mudah terbakar.

Guys, ingat! Selalu ketahui lokasi peralatan keselamatan dan prosedur darurat di laboratorium tempat kalian bekerja. Ini bisa menyelamatkan nyawa kalian.

5. Simbol Tambahan Lainnya

Selain simbol-simbol di atas, ada beberapa simbol tambahan yang mungkin kalian temui di laboratorium. Simbol-simbol ini memberikan informasi lebih lanjut tentang bahaya dan tindakan pencegahan yang perlu diambil. Beberapa contohnya:

  • Biohazard: Simbol ini digunakan untuk menandai bahan biologis berbahaya, seperti bakteri, virus, atau sampel darah. Gunakan APD yang tepat dan ikuti prosedur keselamatan yang ketat saat bekerja dengan bahan ini.
  • Radiasi: Simbol ini menunjukkan adanya radiasi. Hindari paparan radiasi yang berlebihan dan ikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan.
  • Gas Bertekanan: Simbol ini menunjukkan adanya gas bertekanan yang disimpan dalam tabung. Tangani tabung gas dengan hati-hati dan pastikan ventilasi ruangan baik.
  • Suhu Ekstrem: Simbol ini menunjukkan adanya suhu ekstrem, baik panas maupun dingin. Gunakan APD yang tepat dan hindari kontak langsung dengan sumber suhu ekstrem.
  • Tekanan Tinggi: Simbol ini menunjukkan adanya peralatan atau area dengan tekanan tinggi. Hindari kontak langsung dan ikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan.

Penutup

Oke guys, itu dia 20 simbol keselamatan kerja yang paling sering muncul di laboratorium. Ingat, memahami dan mematuhi simbol-simbol ini adalah kunci untuk menjaga keselamatan kita semua. Jangan pernah mengabaikan simbol peringatan, selalu gunakan APD yang tepat, dan ikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan. Dengan begitu, kita bisa bekerja dengan aman dan nyaman di laboratorium. Stay safe dan happy experimenting!