20 Sifat Wajib Allah: Arti, Penjelasan Lengkap [Terbaru]

by NGADEMIN 57 views
Iklan Headers

Pendahuluan

Guys, sebagai umat Muslim, kita wajib banget untuk mengenal Allah SWT lebih dekat. Salah satu caranya adalah dengan memahami sifat-sifat wajib Allah. Sifat-sifat ini adalah atribut-atribut sempurna yang hanya dimiliki oleh Allah dan menunjukkan kebesaran serta keagungan-Nya. Memahami sifat-sifat ini akan membuat kita semakin kagum, cinta, dan takwa kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 sifat wajib Allah dalam bahasa Arab, lengkap dengan artinya dan penjelasan yang mudah dipahami. Yuk, simak!

Apa Itu Sifat Wajib Allah?

Sebelum kita membahas satu per satu sifat wajib Allah, penting untuk memahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan sifat wajib Allah itu. Sederhananya, sifat wajib Allah adalah sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT dan tidak mungkin tidak ada pada-Nya. Sifat-sifat ini merupakan bagian dari kesempurnaan Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Sifat wajib Allah ini sangat berbeda dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh makhluk, karena sifat Allah tidak terbatas, tidak berubah, dan tidak ada yang menyerupai. Memahami sifat-sifat wajib Allah akan membantu kita untuk lebih menghayati kebesaran dan kekuasaan-Nya. Selain itu, dengan mengenal sifat-sifat Allah, kita juga bisa meneladani sifat-sifat baik yang mungkin untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja dalam batasan sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan. Misalnya, kita bisa meneladani sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang dengan berbuat baik kepada sesama, atau meneladani sifat Allah yang Maha Adil dengan berlaku jujur dan tidak curang.

Dalam ajaran Islam, sifat-sifat Allah dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu: sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Sifat wajib adalah sifat-sifat yang pasti dimiliki Allah, seperti yang akan kita bahas dalam artikel ini. Sifat mustahil adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki Allah, yang merupakan kebalikan dari sifat wajib. Sedangkan sifat jaiz adalah sifat yang mungkin ada pada Allah dan mungkin juga tidak ada, tergantung pada kehendak Allah. Memahami ketiga kategori sifat Allah ini penting agar kita tidak salah dalam memahami konsep ketuhanan dalam Islam. Dengan memahami sifat wajib Allah, kita akan semakin yakin akan kebesaran dan kesempurnaan-Nya. Dengan memahami sifat mustahil Allah, kita akan terhindar dari pikiran-pikiran yang menyekutukan Allah. Dan dengan memahami sifat jaiz Allah, kita akan semakin menyadari bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Jadi, yuk kita terus belajar dan menggali ilmu tentang Allah SWT!

20 Sifat Wajib Allah dalam Bahasa Arab, Arti, dan Penjelasan

Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan inti, yaitu 20 sifat wajib Allah. Masing-masing sifat ini akan kita bahas dalam bahasa Arab, artinya, dan juga penjelasannya agar kamu bisa lebih mudah memahami. Siap?

1. Wujud (وجود)

  • Arti: Ada
  • Penjelasan: Sifat Wujud artinya Allah itu ada. Keberadaan Allah tidak bergantung pada siapa pun dan tidak diciptakan oleh siapa pun. Allah ada dengan sendirinya dan keberadaan-Nya adalah mutlak. Adanya alam semesta dan segala isinya adalah bukti nyata keberadaan Allah SWT. Kita bisa merasakan keberadaan Allah melalui ciptaan-Nya yang begitu indah dan kompleks. Coba deh, perhatikan langit malam yang bertaburan bintang, atau keindahan gunung dan lautan. Semua itu adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang menunjukkan bahwa Dia ada. Selain itu, keberadaan kita sebagai manusia dengan segala kemampuan dan akal pikiran juga merupakan bukti nyata keberadaan Allah. Kita tidak mungkin ada dengan sendirinya, pasti ada yang menciptakan kita, yaitu Allah SWT. Jadi, jangan pernah ragu akan keberadaan Allah ya, guys! Karena keberadaan-Nya adalah kebenaran yang mutlak.

2. Qidam (قدم)

  • Arti: Terdahulu
  • Penjelasan: Sifat Qidam artinya Allah itu Maha Terdahulu. Keberadaan Allah tidak memiliki permulaan. Allah sudah ada sejak zaman azali, yaitu zaman yang tidak bisa dijangkau oleh akal manusia. Kita tidak bisa membayangkan kapan Allah mulai ada, karena Allah tidak memiliki awal. Hal ini berbeda dengan kita sebagai manusia atau makhluk ciptaan lainnya yang memiliki awal dan akhir. Allah adalah Pencipta segala sesuatu, jadi tidak mungkin Allah diciptakan oleh sesuatu yang lain. Sifat Qidam ini menunjukkan bahwa Allah Maha Kekal dan tidak berubah. Allah tidak terikat oleh waktu dan tempat. Keberadaan Allah adalah abadi, tidak ada yang bisa menandingi-Nya. Jadi, sifat Qidam ini semakin menegaskan kebesaran dan keagungan Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa.

3. Baqa' (بقاء)

  • Arti: Kekal
  • Penjelasan: Sifat Baqa' artinya Allah itu Maha Kekal. Keberadaan Allah tidak memiliki akhir. Allah akan selalu ada, tidak akan pernah binasa atau musnah. Sifat ini merupakan kelanjutan dari sifat Qidam. Jika Allah Maha Terdahulu yang tidak memiliki permulaan, maka Allah juga Maha Kekal yang tidak memiliki akhir. Semua makhluk ciptaan Allah pasti akan mengalami kematian atau kehancuran, tetapi Allah tetap kekal abadi. Kekekalan Allah ini adalah mutlak dan tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. Sifat Baqa' ini memberikan kita harapan dan ketenangan. Kita tahu bahwa Allah selalu ada untuk kita, kapan pun dan di mana pun. Kita bisa bersandar pada-Nya dalam segala situasi. Jadi, jangan pernah merasa sendiri ya, guys! Karena Allah selalu ada bersama kita.

4. Mukhalafatul Lil Hawaditsi (مخالفة للحوادث)

  • Arti: Berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya
  • Penjelasan: Sifat Mukhalafatul Lil Hawaditsi artinya Allah berbeda dengan semua makhluk ciptaan-Nya. Allah tidak memiliki kesamaan dengan apa pun yang ada di alam semesta ini. Allah tidak memiliki bentuk, rupa, atau sifat yang menyerupai makhluk. Kita tidak bisa membayangkan Allah dengan pikiran kita, karena pikiran kita terbatas, sedangkan Allah tidak terbatas. Sifat ini penting untuk dipahami agar kita tidak salah dalam menggambarkan Allah. Kita tidak boleh menganggap Allah seperti manusia atau makhluk lainnya. Allah adalah unik dan Maha Sempurna, tidak ada yang bisa menandingi-Nya. Sifat Mukhalafatul Lil Hawaditsi ini juga mengajarkan kita untuk tidak menyekutukan Allah dengan apa pun. Karena Allah tidak memiliki sekutu dan tidak membutuhkan bantuan siapa pun. Dia adalah Maha Mandiri dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.

5. Qiyamuhu Binafsihi (قيامه بنفسه)

  • Arti: Berdiri sendiri
  • Penjelasan: Sifat Qiyamuhu Binafsihi artinya Allah berdiri sendiri. Allah tidak membutuhkan bantuan siapa pun atau apa pun untuk keberadaan-Nya. Allah tidak bergantung pada makhluk ciptaan-Nya. Justru, semua makhluk bergantung pada Allah untuk keberadaannya. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah Maha Mandiri dan Maha Kuasa. Allah adalah sumber dari segala sesuatu. Dia tidak membutuhkan apa pun dari kita, tetapi kita membutuhkan segala sesuatu dari-Nya. Sifat Qiyamuhu Binafsihi ini juga mengajarkan kita untuk mandiri dan tidak bergantung pada orang lain dalam hal-hal yang kita mampu lakukan sendiri. Tentu saja, kita tetap membutuhkan bantuan orang lain dalam hal-hal tertentu, tetapi kita harus berusaha untuk tidak selalu bergantung pada orang lain. Dengan begitu, kita bisa menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.

6. Wahdaniyah (وحدانية)

  • Arti: Esa
  • Penjelasan: Sifat Wahdaniyah artinya Allah itu Maha Esa. Allah hanya satu, tidak ada Tuhan selain Allah. Sifat ini adalah inti dari ajaran Islam, yaitu Tauhid. Kita harus meyakini dan mengimani bahwa Allah itu Esa dalam Zat, Sifat, dan Perbuatan. Tidak ada yang menyamai Allah dalam segala hal. Sifat Wahdaniyah ini menolak segala bentuk kemusyrikan. Kita tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa pun atau siapa pun. Kita hanya boleh menyembah dan bertawakal kepada Allah SWT. Sifat Wahdaniyah ini juga mengajarkan kita untuk bersatu dan tidak bercerai berai. Karena kita semua adalah umat Allah yang Esa, maka kita harus saling menyayangi, menghormati, dan membantu. Dengan begitu, kita bisa menciptakan kedamaian dan keharmonisan di dunia ini.

7. Qudrah (قدرة)

  • Arti: Kuasa
  • Penjelasan: Sifat Qudrah artinya Allah Maha Kuasa. Allah memiliki kekuasaan yang tidak terbatas atas segala sesuatu. Allah mampu melakukan apa saja yang Dia kehendaki. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Allah bisa menciptakan alam semesta yang begitu luas dan kompleks, menghidupkan dan mematikan makhluk, memberikan rezeki, dan masih banyak lagi. Sifat Qudrah ini menunjukkan bahwa kita harus bertawakal kepada Allah dalam segala hal. Kita harus yakin bahwa Allah mampu menyelesaikan semua masalah kita. Tentu saja, kita juga harus berusaha dan berdoa, tetapi hasil akhirnya tetap ada di tangan Allah. Sifat Qudrah ini juga mengajarkan kita untuk tidak sombong dan takabur. Karena semua kekuatan dan kemampuan yang kita miliki adalah dari Allah. Kita tidak boleh merasa lebih hebat dari orang lain, karena di atas langit masih ada langit.

8. Iradah (إرادة)

  • Arti: Berkehendak
  • Penjelasan: Sifat Iradah artinya Allah Maha Berkehendak. Semua yang terjadi di alam semesta ini adalah atas kehendak Allah. Tidak ada satu pun peristiwa yang terjadi di luar kendali Allah. Kehendak Allah adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Sifat Iradah ini mengajarkan kita untuk menerima takdir dengan lapang dada. Kita harus yakin bahwa semua yang terjadi adalah yang terbaik untuk kita, meskipun terkadang kita tidak memahaminya. Kita harus bersabar dan ikhlas dalam menghadapi segala cobaan. Sifat Iradah ini juga mengajarkan kita untuk berhati-hati dalam bertindak. Kita harus mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik sebelum mengambil keputusan. Karena setiap tindakan kita akan memiliki konsekuensi, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.

9. Ilmu (علم)

  • Arti: Mengetahui
  • Penjelasan: Sifat Ilmu artinya Allah Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tidak ada satu pun yang luput dari pengetahuan Allah. Allah mengetahui masa lalu, masa kini, dan masa depan. Allah mengetahui isi hati dan pikiran kita. Sifat Ilmu ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik, karena Allah melihat semua perbuatan kita. Kita tidak bisa menyembunyikan apa pun dari Allah. Sifat Ilmu ini juga mengajarkan kita untuk belajar dan menuntut ilmu. Karena dengan ilmu, kita bisa memahami kebesaran Allah dan meningkatkan kualitas hidup kita. Jadi, jangan pernah berhenti belajar ya, guys!

10. Hayat (حياة)

  • Arti: Hidup
  • Penjelasan: Sifat Hayat artinya Allah Maha Hidup. Allah tidak pernah mati dan tidak akan pernah mati. Kehidupan Allah adalah kekal dan abadi. Sifat ini berbeda dengan kehidupan makhluk ciptaan-Nya yang memiliki awal dan akhir. Sifat Hayat ini menunjukkan bahwa Allah adalah sumber kehidupan. Semua makhluk hidup mendapatkan kehidupan dari Allah. Sifat Hayat ini juga mengajarkan kita untuk mensyukuri nikmat kehidupan yang telah diberikan Allah. Kita harus menjaga kesehatan dan menggunakan hidup kita untuk hal-hal yang bermanfaat. Jangan sampai kita menyia-nyiakan hidup kita dengan melakukan hal-hal yang tidak baik.

11. Sama' (سمع)

  • Arti: Mendengar
  • Penjelasan: Sifat Sama' artinya Allah Maha Mendengar. Allah mendengar segala sesuatu, baik yang diucapkan dengan keras maupun yang diucapkan dalam hati. Tidak ada suara yang luput dari pendengaran Allah. Sifat ini mengajarkan kita untuk berbicara yang baik-baik. Jangan sampai kita mengucapkan kata-kata yang kotor atau menyakiti hati orang lain. Sifat Sama' ini juga mengajarkan kita untuk berdoa kepada Allah. Karena Allah mendengar semua doa kita. Kita bisa berdoa kapan saja dan di mana saja. Allah akan mengabulkan doa kita, asalkan kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.

12. Basar (بصر)

  • Arti: Melihat
  • Penjelasan: Sifat Basar artinya Allah Maha Melihat. Allah melihat segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tidak ada satu pun yang luput dari penglihatan Allah. Sifat ini mengajarkan kita untuk berbuat baik, karena Allah melihat semua perbuatan kita. Kita tidak bisa menyembunyikan apa pun dari Allah. Sifat Basar ini juga mengajarkan kita untuk menjaga pandangan kita. Jangan sampai kita melihat hal-hal yang dilarang oleh Allah. Kita harus menundukkan pandangan dari hal-hal yang maksiat.

13. Kalam (كلام)

  • Arti: Berfirman
  • Penjelasan: Sifat Kalam artinya Allah Maha Berfirman. Allah berbicara kepada para nabi dan rasul-Nya melalui wahyu. Al-Qur'an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sifat Kalam ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah, bukan karangan manusia. Kita harus meyakini dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Sifat Kalam ini juga mengajarkan kita untuk berbicara yang benar dan bermanfaat. Jangan sampai kita berbicara bohong atau menyakiti hati orang lain.

14. Qadiran (قادرا)

  • Arti: Maha Kuasa
  • Penjelasan: Sifat Qadiran ini adalah pengulangan dari sifat Qudrah. Artinya sama, yaitu Allah Maha Kuasa. Penjelasan tentang sifat Qadiran sama dengan penjelasan tentang sifat Qudrah.

15. Muridan (مريدا)

  • Arti: Maha Berkehendak
  • Penjelasan: Sifat Muridan ini adalah pengulangan dari sifat Iradah. Artinya sama, yaitu Allah Maha Berkehendak. Penjelasan tentang sifat Muridan sama dengan penjelasan tentang sifat Iradah.

16. Aliman (عليما)

  • Arti: Maha Mengetahui
  • Penjelasan: Sifat Aliman ini adalah pengulangan dari sifat Ilmu. Artinya sama, yaitu Allah Maha Mengetahui. Penjelasan tentang sifat Aliman sama dengan penjelasan tentang sifat Ilmu.

17. Hayyan (حيا)

  • Arti: Maha Hidup
  • Penjelasan: Sifat Hayyan ini adalah pengulangan dari sifat Hayat. Artinya sama, yaitu Allah Maha Hidup. Penjelasan tentang sifat Hayyan sama dengan penjelasan tentang sifat Hayat.

18. Sami'an (سميعا)

  • Arti: Maha Mendengar
  • Penjelasan: Sifat Sami'an ini adalah pengulangan dari sifat Sama'. Artinya sama, yaitu Allah Maha Mendengar. Penjelasan tentang sifat Sami'an sama dengan penjelasan tentang sifat Sama'.

19. Basiran (بصيرا)

  • Arti: Maha Melihat
  • Penjelasan: Sifat Basiran ini adalah pengulangan dari sifat Basar. Artinya sama, yaitu Allah Maha Melihat. Penjelasan tentang sifat Basiran sama dengan penjelasan tentang sifat Basar.

20. Mutakalliman (متكلما)

  • Arti: Maha Berfirman
  • Penjelasan: Sifat Mutakalliman ini adalah pengulangan dari sifat Kalam. Artinya sama, yaitu Allah Maha Berfirman. Penjelasan tentang sifat Mutakalliman sama dengan penjelasan tentang sifat Kalam.

Kesimpulan

Nah, itu dia guys, 20 sifat wajib Allah yang perlu kita ketahui dan pahami. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita akan semakin mengenal Allah lebih dekat, semakin kagum dengan kebesaran-Nya, dan semakin cinta kepada-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan lupa untuk terus belajar dan menggali ilmu tentang agama Islam. Sampai jumpa di artikel berikutnya!